Quote:
Ini Identitas 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipali di RSUD Cideres

Jakarta - RSUD Cideres Majalengka, Jawa Barat, menerima 12 korban tewas akibat kecelakaan di Tol Cipali arah Jakarta. Keluarga korban saat ini sudah datang ke rumah sakit.
Berdasarkan data yang diterima detikcom, korban tewas kecelakaan di Tol Cipali berasal dari sejumlah daerah. Satu korban belum teridentifikasi.
"Kalau yang dibawa ke RSUD ada 14, yang meninggal di tempat 12 tewas, yang masih observasi 2," ujar Kepala Seksi Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis RSUD Cideres, Pujiharto, saat dihubungi, Senin (17/6/2019).
Berikut identitas korban yang meninggal dunia:
1. Rafi M bin Rahmat 22 tahun, alamat Cipinang-Bekasi
2. Heruman 59 tahun, alamat Teluk Pucung-Bekasi Utara
3. Reza bin Heruman 22 tahun, alamat Teluk Pucung-Bekasi Utara
4. Aditya bin Hadi 22 tahun, alamat Kebon Jeruk-Jakarta Barat
5. Dafa 19 tahun, Cipinang-Bekasi
6. M. Rivan Herlambang, 22 tahun, Bekasi
7. Roni Maritampubolon 37 tahun, Gondang Manis, Karang Pandan-Karang anyar
8. Uki 45 tahun, Tarub-Tegal
9. Muamar 37 tahun, Tarub-Tegal
10. Daryono 70 tahun, Tarub-Tegal
11. Yulianto 27 tahun, Kesongo, Tuntang-Semarang
12. Belum teridentifikasi jenis kelamin perempuan.
Kecelakaan sebelumnya terjadi di KM 151 Tol Cipali arah Jakarta pada dini hari tadi. Kecelakaan mengakibatkan 12 orang tewas dan 43 terluka.
(knv/asp)
Quote:
12 Orang Tewas di Tol Cipali, Polisi: Sopir Bus Diduga Ngantuk
Majalengka - Kecelakaan beruntun di Tol Cipali yang menewaskan 12 orang. Sopir bus diduga mengantuk sehingga bus pindah jalur.
Kecelakaan ini terjadi di Tol Cipali KM 150+900B arah Jakarta pada Senin (19/6/2019) pukul 01.00 WIB. Empat kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu bus Safari Dharma Raya nopol H 1469 CB, Mitsubishi Xpander, Toyota Innova Nopol B 168 DIL, dan Mitsubishi Truk Nopol R 1436 ZA.
"Kendaraan bus Safari Dharma Raya datang dari arah Jakarta menuju ke Cirebon (jalur A). Setibanya di TKP, diduga pengemudi mengantuk atau kurang antisipasi," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya.
Akibatnya, bus melompati median jalan dan menyeberang ke jalur Cirebon-Jakarta (jalur B). Bus itu kemudian menabrak mobil Innova, Xpander, dan truk yang sedang melaju ke arah Jakarta.
Kecelakaan ini mengakibatkan 12 orang tewas sementara 4 lainnya luka berat dan 20 orang luka ringan. Korban tewas kini ada di RSUD Cideres.
SUMBER
1,
2
STATEMENT
Apa salahnya sih istirahat dulu pak supir?
Kalo udah kayak gini kan baru repot. Manajemen dari bus juga gimana sih pembagian waktu shift-nya? Gak mungkin dong supir ini bisa ngantuk kalau pembagian shift-nya merata (kerja dan istirahat seimbang).
Sedih, rasanya kayak gak ada abisnya kecelakaan bus selalu menghiasi pemberitaan. Entah itu karena SDM atau juga karena maintenance kendaraan yang buruk. Kapan mau berbenah?
UPDATE PENYEBAB KECELAKAAN

Quote:
Kecelakaan Maut di Cipali, Polisi: Dipicu Penumpang Serang Sopir Bus
Jakarta - Polisi mengungkap dugaan penyebab kecelakaan maut di Tol Cipali pagi ini yang menewaskan 12 orang. Ada seorang penumpang yang tiba-tiba menyerang sopir bus Safari.
"Ada seorang saksi, ini penting sekali saksinya. Saksi ini mengatakan bahwa ada seseorang yang menyerang sopir," ujar Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi kepada wartawan di Jawa Barat, Senin (17/6/2019).
Saksi tersebut duduk di belakang sopir. Setelah penyerangan terhadap sopir itu, saksi tidak ingat lagi kejadiannya, begitu sadar sudah terjadi kecelakaan.
"Tiba-tiba sudah kecelakaan," kata Rudy.
Karena serangan terhadap sopir itu, bus yang sedang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon kemudian berpindah ke jalur Cirebon-Jakarta. Tabrakan keras dengan dua mobil pun tak terhindarkan.
(fjp/fjp)
Quote:
Anshor Ngaku Serang Sopir Bus karena Dengar Percakapan Hendak Dibunuh
Jakarta - Anshor (29), pria yang menyerang sopir bus Safari hingga mengakibatkan kecelakaan maut dan menyebabkan 12 orang tewas, mengakui perbuatannya. Dia mengaku menyerang sopir lantaran mendengar percakapan telepon antara sopir dan kernet bahwa dia akan dibunuh.
"Menurut keerangan Anshor, bahwa sopir dan kernet itu hasil pembicaraan telepon akan membunuh dia, 'saya mau dibunuh sama sopir sama keneknya. Tahu dari mana, dari pembicaraan telepon'," kata Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi kepada wartawan di Rumah Sakit di Jawa Barat, Senin (17/6/2019).
Polisi telah melakukan pemeriksaan awal terhadap Anshor. Anshor juga telah menjalani tes urine.
Namun polisi akan terus mendalami pengakuan Anshor ini.
"Untuk itu, akan kita dalami apa yang menyebabkan dia tiba-tiba menyerang sopir, apakah betul masa sopir sama kernetnya tiba-tiba ingin membunuh penumpangnya berdasarkan hasil pembicaraan telepon," ujar Rudy.
Karena serangan terhadap sopir itu, bus yang sedang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon tersebut kemudian berpindah ke jalur Cirebon-Jakarta. Tabrakan keras dengan dua mobil pun tak terhindarkan.
https://news.detik.com/berita/d-4588...m=news_mostpop