jpnn.com - Dampak perang dagang Amerika Serikat versus Tiongkok makin melebar, kali ini memaksa Nintendo untuk membuat rencana memindahkan pabriknya dari daratan Cina.

Keputusan pemindahan tersebut tentu untuk menghindari tarif pajak produksi, bea cukai dan lainnya yang melambung tinggi, ketika produknya dikirimkan ke AS.

Apalagi, model gim konsol Nintendo Switch sebagian besar diproduksi di pabrik Cina dan kebutuhannya untuk pasar AS. Oleh karena itu, Nintendo akan mengalihkannya (produksi) ke Asia Tenggara.

Seharusnya Indonesia bisa memanfaatkan kebimbangan perusahaan-perusahaan AS yang bersiap cabut dari Cina.
Sayangnya, jika bertarung dengan Vietnam dan Thailand, potensi Indonesia untuk dilirik sering kalah saing, ini karena Indonesia tidak bisa memberikan kemudahan administrasi, kepastian regulasi, transportasi murah juga biaya tenaga kerja lebih murah.

(mg8/jpnn)

jpnn

Tim saber pungli, pemotongan pintu alur perizinan, pembangunan infrastruktur dll. Sudah banyak usaha meningkatkan persaingan dalam tahun-tahun belakangan, semoga Indonesia dilirik industri internasional.

(Buat kualitas tenaga buruh harian no comment.)