- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Kisah Pembunuhan Kejam Antara Teman yang Sempat Menggegerkan Dunia


TS
babygani86
Kisah Pembunuhan Kejam Antara Teman yang Sempat Menggegerkan Dunia
Setiap manusia pasti menjalin hubungan pertemanan di hidupnya. Sahabat adalah sosok orang yang akan selalu setia membantu hidup kita dalam senang maupun susah. Mendapatkan sahabat yang akrab juga tidak mudah. Ada pertemanan yang sudah kita jalin sejak kecil tapi menjadi jauh ketika beranjak dewasa. Ada juga yang menemukannya di usia dewasa dan bertahan sampai umur memisahkan mereka.
Menjaga hubungan pertemanan juga lah hal yang kompleks. Dibutuhkan pengertian dan kesabaran agar tetap bisa menjadi pertemanan yang baik. Namun, ditengah-tengah itu, akan ada konfik yang hadir di antara mereka. Beragam rasa akan muncul dan akhirnya bisa saja mengambil nyawa salah satu dari mereka. Ini adalah beberapa kisah pembunuhan kejam antara teman yang sempat menggegerkan dunia.
Menjaga hubungan pertemanan juga lah hal yang kompleks. Dibutuhkan pengertian dan kesabaran agar tetap bisa menjadi pertemanan yang baik. Namun, ditengah-tengah itu, akan ada konfik yang hadir di antara mereka. Beragam rasa akan muncul dan akhirnya bisa saja mengambil nyawa salah satu dari mereka. Ini adalah beberapa kisah pembunuhan kejam antara teman yang sempat menggegerkan dunia.
Quote:
SKYLAR NEESE
Pada Tanggal 6 Juli 2012 di Wayne Pennsylvania
Skylar Neese dinyatakan hilang oleh orang tuanya saat dia tidak ditemukan di rumahnya pada tanggal 6 Juli 2012. Wanita muda yang dianggap sebagai salah satu murid paling cerdas di sekolahnya ini masih berumur 16 tahun saat berita kehilangannya disebarluaskan. Memiliki cita-cita sebagai pengacara, Skylar berteman baik dengan Shelia Eddy dan Rachel Shoaf yang merupakan teman sekolah di University High School yang terletak di Morgantown, West Virginia. Menurut rekaman CCTV, sosok Skylar terakhir kali terlihat saat dia kabur dari rumahnya pada pukul 12.30 waktu setempat dan memasuki mobil sedan yang berhenti di depan rumah.

Kasus yang sempat berjalan selama berbulan-bulan ini dianggap ganjil oleh pihak kepolisian. Alasannya satu, karena saat kabur dari rumah, Skylar tidak membawa charger handphone dan dianggap akan kembali lagi ke rumah malam itu. Setelah berbulanbulan kasus ini berjalan, akhirnya jasad Skylar ditemukan pada tanggal 16 Januari 2013 terkubur di bawah rantingranting pohon yang berjarak 50 km dari rumahnya.
Keberhasilan polisi dalam menemukan jasad ini terjadi setelah Rachel mengakui kepada polisi bahwa dirinya dan Shelia sudah membunuh Skylar pada bulan Juli lalu. Pada malam itu, Rachel dan Shelia memaksa Skylar untuk pergi dengan mereka ke sebuah lokasi yang sering menjadi tempat hang out. Setelah Skylar keluar dari mobil, Rachel dan Shelia menghitung sampai tiga dan langsung menusuk Skylar dari belakang menggunakan pisau. Melihat Skylar masih berusaha untuk bangun, Rachel dan Shelia terus menusukkan pisau ke tubuh temannya hingga 50 kali. Saat ditanya apa motif dari pembunuhan tersebut, Rachel mengaku karena terjadi konfik di sekolah dan dirinya sudah tidak menyukai Skylar lagi sebagai teman.
Pada Tanggal 6 Juli 2012 di Wayne Pennsylvania
Skylar Neese dinyatakan hilang oleh orang tuanya saat dia tidak ditemukan di rumahnya pada tanggal 6 Juli 2012. Wanita muda yang dianggap sebagai salah satu murid paling cerdas di sekolahnya ini masih berumur 16 tahun saat berita kehilangannya disebarluaskan. Memiliki cita-cita sebagai pengacara, Skylar berteman baik dengan Shelia Eddy dan Rachel Shoaf yang merupakan teman sekolah di University High School yang terletak di Morgantown, West Virginia. Menurut rekaman CCTV, sosok Skylar terakhir kali terlihat saat dia kabur dari rumahnya pada pukul 12.30 waktu setempat dan memasuki mobil sedan yang berhenti di depan rumah.

Kasus yang sempat berjalan selama berbulan-bulan ini dianggap ganjil oleh pihak kepolisian. Alasannya satu, karena saat kabur dari rumah, Skylar tidak membawa charger handphone dan dianggap akan kembali lagi ke rumah malam itu. Setelah berbulanbulan kasus ini berjalan, akhirnya jasad Skylar ditemukan pada tanggal 16 Januari 2013 terkubur di bawah rantingranting pohon yang berjarak 50 km dari rumahnya.
Keberhasilan polisi dalam menemukan jasad ini terjadi setelah Rachel mengakui kepada polisi bahwa dirinya dan Shelia sudah membunuh Skylar pada bulan Juli lalu. Pada malam itu, Rachel dan Shelia memaksa Skylar untuk pergi dengan mereka ke sebuah lokasi yang sering menjadi tempat hang out. Setelah Skylar keluar dari mobil, Rachel dan Shelia menghitung sampai tiga dan langsung menusuk Skylar dari belakang menggunakan pisau. Melihat Skylar masih berusaha untuk bangun, Rachel dan Shelia terus menusukkan pisau ke tubuh temannya hingga 50 kali. Saat ditanya apa motif dari pembunuhan tersebut, Rachel mengaku karena terjadi konfik di sekolah dan dirinya sudah tidak menyukai Skylar lagi sebagai teman.
Quote:
CRYSTAL FAYE TODD
Pada tanggal 17 November 1991 di Conway South Carolina
Setelah menghadiri acara ulang tahun neneknya, Crystal pamit untuk menghadiri acara yang diadakan oleh temannya. Berjanji akan pulang ke rumah sebelum jam 12 malam, akhirnya dia diizinkan untuk pergi bersama temantemannya. Namun, setelah jam 3 pagi Crystal belum kembali ke rumah, ibunya mulai melaporkan kehilangan anak ke pihak kepolisian. Menurut pengakuan dari teman-teman Crystal, mereka terakhir kali melihat dirinya pada jam 11 malam di parkiran sebuah mall yang terletak di kotanya.

Setelah dua hari tidak ada berita, akhirnya jasad Crystal ditemukan di dalam selokan dengan kondisi yang mengenaskan pada tanggal 17 November 1991. Celana jinsnya terbuka dengan luka di bagian dada yang menunjukkan payudaranya. Selain itu, ada juga luka sayatan di bagian leher yang mengeluarkan darah sangat banyak. Mendengar kabar ini, tentu saja sang ibu menjadi sangat kaget. Untuk menemukan siapa pelakunya, pihak kepolisian mengambil sampel DNA dari setiap teman Crystal yang diketahui bersamanya pada malam itu. Salah satunya adalah Ken Register yang sudah menjadi teman baik Crystal sejak kecil. Sebagai teman terdekatnya, Ken juga lah yang menemani ibu Crystal di saat penuntasan kasus pembunuhan ini. Akhirnya, berkat tes DNA dan sperma yang diberikan Ken ke pihak kepolisian, terungkaplah kalau dia adalah pembunuhnya.
Ken mengaku ke polisi kalau malam itu dia dan Crystal melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dan berejakulasi di dalam. Karena takut hamil, Crystal mengancam akan bilang ke orang orang dia dirudapaksa oleh Ken. Secara tidak sadar Ken menusuk Crystal di bagian dada dan menyayat lehernya. Karena panik, Ken membuang tubuh Crystal ke dalam selokan dan buru buru membersihkan dirinya dari darah sebelum pulang ke rumah.
Pada tanggal 17 November 1991 di Conway South Carolina
Setelah menghadiri acara ulang tahun neneknya, Crystal pamit untuk menghadiri acara yang diadakan oleh temannya. Berjanji akan pulang ke rumah sebelum jam 12 malam, akhirnya dia diizinkan untuk pergi bersama temantemannya. Namun, setelah jam 3 pagi Crystal belum kembali ke rumah, ibunya mulai melaporkan kehilangan anak ke pihak kepolisian. Menurut pengakuan dari teman-teman Crystal, mereka terakhir kali melihat dirinya pada jam 11 malam di parkiran sebuah mall yang terletak di kotanya.

Setelah dua hari tidak ada berita, akhirnya jasad Crystal ditemukan di dalam selokan dengan kondisi yang mengenaskan pada tanggal 17 November 1991. Celana jinsnya terbuka dengan luka di bagian dada yang menunjukkan payudaranya. Selain itu, ada juga luka sayatan di bagian leher yang mengeluarkan darah sangat banyak. Mendengar kabar ini, tentu saja sang ibu menjadi sangat kaget. Untuk menemukan siapa pelakunya, pihak kepolisian mengambil sampel DNA dari setiap teman Crystal yang diketahui bersamanya pada malam itu. Salah satunya adalah Ken Register yang sudah menjadi teman baik Crystal sejak kecil. Sebagai teman terdekatnya, Ken juga lah yang menemani ibu Crystal di saat penuntasan kasus pembunuhan ini. Akhirnya, berkat tes DNA dan sperma yang diberikan Ken ke pihak kepolisian, terungkaplah kalau dia adalah pembunuhnya.
Ken mengaku ke polisi kalau malam itu dia dan Crystal melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dan berejakulasi di dalam. Karena takut hamil, Crystal mengancam akan bilang ke orang orang dia dirudapaksa oleh Ken. Secara tidak sadar Ken menusuk Crystal di bagian dada dan menyayat lehernya. Karena panik, Ken membuang tubuh Crystal ke dalam selokan dan buru buru membersihkan dirinya dari darah sebelum pulang ke rumah.
Quote:
RACHAEL KOLOROUTIS & TIFFANY ROWELL
Pada tanggal 18 Juli 2003 di Clear Lake Texas
Rachel dan Tiffany adalah dua murid populer di Clear Lake High School, Texas, yang berteman baik dengan Christine Paoilla. Berbeda dengan Rachel dan Tiffany, Christine sering dianggap wanita aneh karena mengidap penyakit alopecia yang sering merontokan rambut dan juga alis matanya. Karena penyakit tersebut, Christine menggunakan wig untuk menutupi kebotakan di kepalanya. Merasa sering di-bully oleh teman-teman di sekolah karena perawakannya berbeda, dia merasa tidak percaya diri untuk bergaul dengan yang lain. Situasi seperti itu akhirnya membuat Rachel dan Tiffany yang kasihan dengan Christine sehingga mulai berteman dengannya.

Semenjak berteman dengan wanita-wanita populer tadi, rasa percaya diri Christine mulai naik dan dia menjadi salah satu murid yang terpilih sebagai Miss Irrestible di sekolahnya di tahun 2003. Kepopulerannya yang meningkat ini juga membuahkan dia kekasih yang bernamakan Christopher Lee Snider. Sayangnya, temantemannya tidak ada yang suka dengan Christopher karena suka menggunakan narkoba dan sejarahnya dengan polisi. Dibutakan oleh cinta, hal tersebut tidak menjadi masalah oleh Christine yang terus menjalin cinta dengan Christopher. Sampai akhirnya pada tanggal 18 Juli 2003 dimana Christine mendatangi rumah Tiffany bersama Christopher.
Pada hari itu, Christine dan Christopher secara kejam membunuh Tiffany, Rachel dan pacarnya dengan menggunakan pistol. Menurut pengakuan Christine, dia menembakkan peluru ke tubuh Rachel berkali-kali karena kesal dengan korban yang tidak menyetujui hubungan cintanya dengan Christopher. Pihak kepolisian juga menganggap Christine mengalami gangguan mental yang disebabkan penggunaan narkoba. Karena setelah membunuh temannya, dia diantar oleh Christopher untuk memulai shift kerjanya sebagai kasir di salah satu toko di kotanya.
Pada tanggal 18 Juli 2003 di Clear Lake Texas
Rachel dan Tiffany adalah dua murid populer di Clear Lake High School, Texas, yang berteman baik dengan Christine Paoilla. Berbeda dengan Rachel dan Tiffany, Christine sering dianggap wanita aneh karena mengidap penyakit alopecia yang sering merontokan rambut dan juga alis matanya. Karena penyakit tersebut, Christine menggunakan wig untuk menutupi kebotakan di kepalanya. Merasa sering di-bully oleh teman-teman di sekolah karena perawakannya berbeda, dia merasa tidak percaya diri untuk bergaul dengan yang lain. Situasi seperti itu akhirnya membuat Rachel dan Tiffany yang kasihan dengan Christine sehingga mulai berteman dengannya.

Semenjak berteman dengan wanita-wanita populer tadi, rasa percaya diri Christine mulai naik dan dia menjadi salah satu murid yang terpilih sebagai Miss Irrestible di sekolahnya di tahun 2003. Kepopulerannya yang meningkat ini juga membuahkan dia kekasih yang bernamakan Christopher Lee Snider. Sayangnya, temantemannya tidak ada yang suka dengan Christopher karena suka menggunakan narkoba dan sejarahnya dengan polisi. Dibutakan oleh cinta, hal tersebut tidak menjadi masalah oleh Christine yang terus menjalin cinta dengan Christopher. Sampai akhirnya pada tanggal 18 Juli 2003 dimana Christine mendatangi rumah Tiffany bersama Christopher.
Pada hari itu, Christine dan Christopher secara kejam membunuh Tiffany, Rachel dan pacarnya dengan menggunakan pistol. Menurut pengakuan Christine, dia menembakkan peluru ke tubuh Rachel berkali-kali karena kesal dengan korban yang tidak menyetujui hubungan cintanya dengan Christopher. Pihak kepolisian juga menganggap Christine mengalami gangguan mental yang disebabkan penggunaan narkoba. Karena setelah membunuh temannya, dia diantar oleh Christopher untuk memulai shift kerjanya sebagai kasir di salah satu toko di kotanya.
Quote:
KIRSTEN COSTAS
Pada tanggal 23 Juni 1984 di Orinda California
Kirsten Costas dikenal sebagai salah satu murid populer di Miramonte High School, California. Dia mempunyai karakter outgoing dan juga sangat percaya diri. Ini berbeda sekali dengan karakter yang dimiliki temannya dari kecil, Bernadette Protti. Kirsten dan Bernadette sudah mengenal satu sama lain dari dulu. Namun, setelah beranjak dewasa, hubungan pertemanan mereka menjadi renggang karena orang orang menganggap Kirsten lebih seru untuk diajak berteman.

Di sekolah, Kirsten mempunyai teman yang lebih banyak dibandingkan Bernadette. Kirsten juga aktif di berbagai aktivitas seperti cheerleading, renang dan salah satu anggota di Boobies, kumpulan dari murid-murid wanita yang terpilih. Sedangkan Bernadette dianggap sebagai bookworm yang tidak mempunyai teman di sekolahnya. Hal ini membuat Bernadette menjadi iri dengan Kirsten dan yang akhirnya menjadi alasan kenapa dia berani membunuh temannya sendiri dengan keji. Pada tanggal 23 Juni 1984, Bernadette mengundang Kirsten untuk pergi ke sebuah pesta yang diadakan oleh seniornya di sekolah. Karena merasa tidak mempunyai undangan untuk datang ke tempat tersebut, Kirsten pun menolak ajakan Bernadette. Namun, Bernadette memaksa kalau dia memiliki undangan dan akhirnya mengalah untuk pergi dengan dirinya.
Di tengah perjalanan, Kirsten meminta Bernadette untuk menepikan mobilnya karena dia ingin menyalakan rokok. Karena semakin tidak yakin untuk pergi, akhirnya Kirsten keluar dari mobil dan menghampiri rumah Alex Arnold untuk meminjam telepon agar ada yang bisa menjemputnya. Merasa putus asa, Bernadette mulai teriak-teriak dari mobilnya ke arah Kirsten. Melihat ada hal yang janggal, Alex pun menawarkan untuk mengantarkan Kirsten ke rumahnya. Di perjalanan Alex melihat bahwa mobilnya dibuntuti oleh mobil yang dikendarai oleh Bernadette, dan setelah dia menurunkan Kirsten, dia mendengar teriakan Kirsten yang sudah ditusuk dengan pisau oleh Bernadette.
Pada tanggal 23 Juni 1984 di Orinda California
Kirsten Costas dikenal sebagai salah satu murid populer di Miramonte High School, California. Dia mempunyai karakter outgoing dan juga sangat percaya diri. Ini berbeda sekali dengan karakter yang dimiliki temannya dari kecil, Bernadette Protti. Kirsten dan Bernadette sudah mengenal satu sama lain dari dulu. Namun, setelah beranjak dewasa, hubungan pertemanan mereka menjadi renggang karena orang orang menganggap Kirsten lebih seru untuk diajak berteman.

Di sekolah, Kirsten mempunyai teman yang lebih banyak dibandingkan Bernadette. Kirsten juga aktif di berbagai aktivitas seperti cheerleading, renang dan salah satu anggota di Boobies, kumpulan dari murid-murid wanita yang terpilih. Sedangkan Bernadette dianggap sebagai bookworm yang tidak mempunyai teman di sekolahnya. Hal ini membuat Bernadette menjadi iri dengan Kirsten dan yang akhirnya menjadi alasan kenapa dia berani membunuh temannya sendiri dengan keji. Pada tanggal 23 Juni 1984, Bernadette mengundang Kirsten untuk pergi ke sebuah pesta yang diadakan oleh seniornya di sekolah. Karena merasa tidak mempunyai undangan untuk datang ke tempat tersebut, Kirsten pun menolak ajakan Bernadette. Namun, Bernadette memaksa kalau dia memiliki undangan dan akhirnya mengalah untuk pergi dengan dirinya.
Di tengah perjalanan, Kirsten meminta Bernadette untuk menepikan mobilnya karena dia ingin menyalakan rokok. Karena semakin tidak yakin untuk pergi, akhirnya Kirsten keluar dari mobil dan menghampiri rumah Alex Arnold untuk meminjam telepon agar ada yang bisa menjemputnya. Merasa putus asa, Bernadette mulai teriak-teriak dari mobilnya ke arah Kirsten. Melihat ada hal yang janggal, Alex pun menawarkan untuk mengantarkan Kirsten ke rumahnya. Di perjalanan Alex melihat bahwa mobilnya dibuntuti oleh mobil yang dikendarai oleh Bernadette, dan setelah dia menurunkan Kirsten, dia mendengar teriakan Kirsten yang sudah ditusuk dengan pisau oleh Bernadette.
Quote:
JAIME RODRIGO GOUGH
Pada tanggal 3 Februari 2004 di Palmetto Bay Florida
Setiap orang menilai Michael Hernandez sebagai anak yang sopan dan terlihat seperti anak-anak lainnya di sekolah itu. Tapi, pada tanggal 3 Februari 2004, dia secara kejam membunuh teman baiknya dengan menusukkan pisau sebanyak 42 kali ke tubuh korban. Korban dari kekejaman Michael adalah seorang murid bernama Jaime Rodrigo Gough. Dia dan Jaime sudah menjadi teman sejak awal memulai sekolah di Southwood Middle School, Florida. Sebagai teman dekat, Jaime dan Michael hampir setiap saat menghabiskan waktu bersama di sekolah. Hal ini lah yang akhirnya dijadikan Michael untuk membunuh Jaime dengan mudah.

Menurut pengakuan, Michael mengajak Jaime ke kamar mandi di lantai 2 sekolah mereka. Setibanya di dalam, Michael langsung mengeluarkan pisau yang ada di dalam tas dan mulai menusuknya ke tubuh Jaime. Kejadian ini tidak terlihat oleh siapa-siapa sampai ada murid lain yang melihat darah yang mengalir di lantai kamar mandi.
Kejadian ini membuat Michael sebagai salah satu pembunuh anak-anak paling kejam di Amerika. Dia juga mengaku, setelah membunuh temannya tadi, dia kembali ke dalam kelas seperti tidak terjadi apa-apa. Pihak kepolisian juga menemukan bukti yang menunjukkan obsesi Michael dengan kekerasan. Ada juga catatan dalam buku yang dimiliki oleh Michael yang berisi hit list. Di dalamnya ada rencana pembunuhan yang dilakukan sebagai perayaan ulang tahun dia dan juga berisi nama-nama korban, yang salah satunya adalah saudara wanita dia sendiri.
Pada tanggal 3 Februari 2004 di Palmetto Bay Florida
Setiap orang menilai Michael Hernandez sebagai anak yang sopan dan terlihat seperti anak-anak lainnya di sekolah itu. Tapi, pada tanggal 3 Februari 2004, dia secara kejam membunuh teman baiknya dengan menusukkan pisau sebanyak 42 kali ke tubuh korban. Korban dari kekejaman Michael adalah seorang murid bernama Jaime Rodrigo Gough. Dia dan Jaime sudah menjadi teman sejak awal memulai sekolah di Southwood Middle School, Florida. Sebagai teman dekat, Jaime dan Michael hampir setiap saat menghabiskan waktu bersama di sekolah. Hal ini lah yang akhirnya dijadikan Michael untuk membunuh Jaime dengan mudah.

Menurut pengakuan, Michael mengajak Jaime ke kamar mandi di lantai 2 sekolah mereka. Setibanya di dalam, Michael langsung mengeluarkan pisau yang ada di dalam tas dan mulai menusuknya ke tubuh Jaime. Kejadian ini tidak terlihat oleh siapa-siapa sampai ada murid lain yang melihat darah yang mengalir di lantai kamar mandi.
Kejadian ini membuat Michael sebagai salah satu pembunuh anak-anak paling kejam di Amerika. Dia juga mengaku, setelah membunuh temannya tadi, dia kembali ke dalam kelas seperti tidak terjadi apa-apa. Pihak kepolisian juga menemukan bukti yang menunjukkan obsesi Michael dengan kekerasan. Ada juga catatan dalam buku yang dimiliki oleh Michael yang berisi hit list. Di dalamnya ada rencana pembunuhan yang dilakukan sebagai perayaan ulang tahun dia dan juga berisi nama-nama korban, yang salah satunya adalah saudara wanita dia sendiri.
Quote:
MICHELE AVILA
Pada tanggal 2 Oktober 1985 di Los Angeles California
Rasa cemburu menjadi motif dalam pembunuhan Michele ‘Missy’ Avila. Missy berteman baik dengan Karen Severson dari kecil. Memasuki SMA, hubungan mereka semakin renggang karena Missy dianggap lebih populer dibandingkan Karen oleh teman-temannya. Melihat popularitas Missy yang semakin menanjak membuat Karen semakin cemburu dengan Missy. Kecemburuan ini akhirnya membuat Karen untuk menyebarkan gosip kalau Missy rela ditiduri oleh semua pria yang ada di sekolahnya itu. Akibat gosip ini, akhirnya Missy menjadi korban bullying oleh murid wanita lainnya yang menganggap dia sudah meniduri pacarnya.

Pada tanggal 2 Oktober 1985, Missy dilaporkan hilang oleh ibunya setelah tidak pulang ke rumah semalaman. Hari itu, Missy dijemput oleh Laura Doyle untuk bertemu teman-temannya yang lain. Namun, menurut pengakuan Laura pada saat itu, dia meninggalkan Missy bersama teman-teman yang lain karena harus mengisi bensin mobilnya dan pas kembali dia tidak menemukan siapasiapa di tempat tadi. Setelah dua hari dinyatakan hilang, jasad Missy ditemukan dengan posisi terbalik di sungai yang berada di Big Tujunga Canyon. Dipunggungnya terdapat balok kayu sepanjang 1 meter yang menahan badannya di air.
Karen dan Laura menjadi tersangka saat Eva Chirumbolo mengakui perbuatan mereka kepada polisi. Menurutnya, Laura dan Karen menahan kepala Missy di dalam air sampai dia kehabisan nafas. Tidak puas dengan perbuatan tadi, mereka juga mengikat balok kayu di tubuh Missy agar dia tidak dapat bergerak. Semua ini dilakukan karena mereka menuduh Missy yang meniduri pacar masing-masing.
Pada tanggal 2 Oktober 1985 di Los Angeles California
Rasa cemburu menjadi motif dalam pembunuhan Michele ‘Missy’ Avila. Missy berteman baik dengan Karen Severson dari kecil. Memasuki SMA, hubungan mereka semakin renggang karena Missy dianggap lebih populer dibandingkan Karen oleh teman-temannya. Melihat popularitas Missy yang semakin menanjak membuat Karen semakin cemburu dengan Missy. Kecemburuan ini akhirnya membuat Karen untuk menyebarkan gosip kalau Missy rela ditiduri oleh semua pria yang ada di sekolahnya itu. Akibat gosip ini, akhirnya Missy menjadi korban bullying oleh murid wanita lainnya yang menganggap dia sudah meniduri pacarnya.

Pada tanggal 2 Oktober 1985, Missy dilaporkan hilang oleh ibunya setelah tidak pulang ke rumah semalaman. Hari itu, Missy dijemput oleh Laura Doyle untuk bertemu teman-temannya yang lain. Namun, menurut pengakuan Laura pada saat itu, dia meninggalkan Missy bersama teman-teman yang lain karena harus mengisi bensin mobilnya dan pas kembali dia tidak menemukan siapasiapa di tempat tadi. Setelah dua hari dinyatakan hilang, jasad Missy ditemukan dengan posisi terbalik di sungai yang berada di Big Tujunga Canyon. Dipunggungnya terdapat balok kayu sepanjang 1 meter yang menahan badannya di air.
Karen dan Laura menjadi tersangka saat Eva Chirumbolo mengakui perbuatan mereka kepada polisi. Menurutnya, Laura dan Karen menahan kepala Missy di dalam air sampai dia kehabisan nafas. Tidak puas dengan perbuatan tadi, mereka juga mengikat balok kayu di tubuh Missy agar dia tidak dapat bergerak. Semua ini dilakukan karena mereka menuduh Missy yang meniduri pacar masing-masing.
Quote:
BOBBY KENT
Pada tanggal 14 Juli 1993 di Weston Florida
Selama masa hidupnya, Bobby dikenal sebagai bully yang sering mengganggu teman-temannya di South Broward High School, Florida. Dia dirasa suka bertindak sesuka hati karena badannya yang lebih besar dibandingkan teman-teman seumurannya. Meski dianggap sebagai pengganggu, dia juga mempunyai teman baik yang bernama Martin Josep Puccio, Jr. yang sudah dikenalnya sejak masih duduk di kelas 3 SD. Hubungan pertemanan mereka juga sering diwarnai dengan pertengkaran, yang menurut Martin disebabkan dengan penggunaan steroid di antara keduanya. Namun, hal tersebut tidak pernah membuat mereka sampai melupakan satu sama lain.

Pada tahun 1993, Martin menjalin hubungan dengan Lisa Connelly. Kesal dengan kedekatan di antara kedua teman tersebut, akhirnya Lisa menjodohkan Bobby dengan Alice Willis. Melihat Bobby yang kasar, akhirnya hubungan mereka tidak berlangsung lama. Kekasaran Bobby juga akhirnya sempat membuat Lisa geram setelah melihat Martin memiliki memar di mukanya. Di saat yang sama, Lisa sedang mengandung anak pertama dengan Martin dan berencana untuk menghilangkan Bobby dari kehidupan mereka.
Untuk menjalankan rencana tersebut, Lisa mengumpulkan teman-temannya yang terdiri dari Alice Willis, Donald Semenec, Heather Swallers, Derek Kaufman dan Derek Dzvirko. Pada tanggal 14 Juli 1993, setelah menerima telepon dari Martin untuk datang ke sebuah lokasi konstruksi yang kosong, Bobby langsung dihajar habis oleh 7 orang yang tidak menyukai dirinya. Dengan menggunakan pisau dan tongkat baseball, mereka membunuh Bobby dalam hitungan menit. Motif dari pembunuhan ini mungkin memang berasal dari kekesalan, namun setelah Lisa melahirkan baru terkuak kalau anak tersebut adalah hasil hubungannya dengan Bobby.
Pada tanggal 14 Juli 1993 di Weston Florida
Selama masa hidupnya, Bobby dikenal sebagai bully yang sering mengganggu teman-temannya di South Broward High School, Florida. Dia dirasa suka bertindak sesuka hati karena badannya yang lebih besar dibandingkan teman-teman seumurannya. Meski dianggap sebagai pengganggu, dia juga mempunyai teman baik yang bernama Martin Josep Puccio, Jr. yang sudah dikenalnya sejak masih duduk di kelas 3 SD. Hubungan pertemanan mereka juga sering diwarnai dengan pertengkaran, yang menurut Martin disebabkan dengan penggunaan steroid di antara keduanya. Namun, hal tersebut tidak pernah membuat mereka sampai melupakan satu sama lain.

Pada tahun 1993, Martin menjalin hubungan dengan Lisa Connelly. Kesal dengan kedekatan di antara kedua teman tersebut, akhirnya Lisa menjodohkan Bobby dengan Alice Willis. Melihat Bobby yang kasar, akhirnya hubungan mereka tidak berlangsung lama. Kekasaran Bobby juga akhirnya sempat membuat Lisa geram setelah melihat Martin memiliki memar di mukanya. Di saat yang sama, Lisa sedang mengandung anak pertama dengan Martin dan berencana untuk menghilangkan Bobby dari kehidupan mereka.
Untuk menjalankan rencana tersebut, Lisa mengumpulkan teman-temannya yang terdiri dari Alice Willis, Donald Semenec, Heather Swallers, Derek Kaufman dan Derek Dzvirko. Pada tanggal 14 Juli 1993, setelah menerima telepon dari Martin untuk datang ke sebuah lokasi konstruksi yang kosong, Bobby langsung dihajar habis oleh 7 orang yang tidak menyukai dirinya. Dengan menggunakan pisau dan tongkat baseball, mereka membunuh Bobby dalam hitungan menit. Motif dari pembunuhan ini mungkin memang berasal dari kekesalan, namun setelah Lisa melahirkan baru terkuak kalau anak tersebut adalah hasil hubungannya dengan Bobby.
Quote:
MICHELLE LE
Pada tanggal 27 Mei 2011 di Hayward California
Michelle Le adalah sosok wanita yang sangat populer di kalangan teman-temannya. Dia dikenal sebagai wanita yang sangat ramah di depan orang-orang. Namun, tidak semua orang menerima keramahan dia dengan baik. Salah satunya adalah Giselle Esteban. Giselle dan Michelle adalah teman dekat yang dulu pernah satu sekolah di Mount Carmel High School di San Diego. Meski sudah lulus dari sekolah tersebut, keduanya tetap menjalin hubungan baik saat mereka pindah ke San Francisco.

Giselle menganggap Michelle menjalin hubungan khusus dengan mantan pacarnya yang bernama Scott Marasigan. Bersama Scott, Giselle mempunyai seorang anak yang juga sangat dekat dengan Michelle. Meski sudah dinyatakan kalau tidak ada hubungan apa-apa di antara mereka berdua, tetapi Giselle tidak percaya. Dia mulai mencurigai gerak gerik Michelle setiap hari. Sampai membuntuti ke mana saja Michelle pergi.
Pada tanggal 27 Mei 2011, Michelle dinyatakan hilang oleh keluarganya setelah menyelesaikan shift-nya di Kaiser Permanente Medical Center. Selama 4 bulan polisi bekerja keras mencari di mana Michelle berada. Sampai akhirnya ditemukan jasad tubuh membusuk yang dibunuh dengan disiksa pada tanggal 27 Mei 2011 di sebuah jurang. Polisi kemudian menahan Giselle setelah dirinya terekam CCTV berada di lapangan parkir tempat Michelle bekerja dan menemukan DNA Michelle pada sepatu yang digunakan oleh Giselle.
Pada tanggal 27 Mei 2011 di Hayward California
Michelle Le adalah sosok wanita yang sangat populer di kalangan teman-temannya. Dia dikenal sebagai wanita yang sangat ramah di depan orang-orang. Namun, tidak semua orang menerima keramahan dia dengan baik. Salah satunya adalah Giselle Esteban. Giselle dan Michelle adalah teman dekat yang dulu pernah satu sekolah di Mount Carmel High School di San Diego. Meski sudah lulus dari sekolah tersebut, keduanya tetap menjalin hubungan baik saat mereka pindah ke San Francisco.

Giselle menganggap Michelle menjalin hubungan khusus dengan mantan pacarnya yang bernama Scott Marasigan. Bersama Scott, Giselle mempunyai seorang anak yang juga sangat dekat dengan Michelle. Meski sudah dinyatakan kalau tidak ada hubungan apa-apa di antara mereka berdua, tetapi Giselle tidak percaya. Dia mulai mencurigai gerak gerik Michelle setiap hari. Sampai membuntuti ke mana saja Michelle pergi.
Pada tanggal 27 Mei 2011, Michelle dinyatakan hilang oleh keluarganya setelah menyelesaikan shift-nya di Kaiser Permanente Medical Center. Selama 4 bulan polisi bekerja keras mencari di mana Michelle berada. Sampai akhirnya ditemukan jasad tubuh membusuk yang dibunuh dengan disiksa pada tanggal 27 Mei 2011 di sebuah jurang. Polisi kemudian menahan Giselle setelah dirinya terekam CCTV berada di lapangan parkir tempat Michelle bekerja dan menemukan DNA Michelle pada sepatu yang digunakan oleh Giselle.
Spoiler for Referensi:
https://allthatsinteresting.com/skylar-neese-shelia-eddy
https://soapboxie.com/government/Cry...d-Ken-Register
http://www.thewomancondemned.com/201...-paolilla.html
https://tvcrimesky.com/2019/01/28/be...-timeline/1253
https://miami.cbslocal.com/2018/09/2...chool-in-2004/
https://www.ocregister.com/2018/11/2...rug-overdoses/
https://www.imdb.com/news/ni62118130
https://www.mercurynews.com/2012/12/...years-to-life/
https://soapboxie.com/government/Cry...d-Ken-Register
http://www.thewomancondemned.com/201...-paolilla.html
https://tvcrimesky.com/2019/01/28/be...-timeline/1253
https://miami.cbslocal.com/2018/09/2...chool-in-2004/
https://www.ocregister.com/2018/11/2...rug-overdoses/
https://www.imdb.com/news/ni62118130
https://www.mercurynews.com/2012/12/...years-to-life/






mutasi_urban dan 8 lainnya memberi reputasi
7
22.4K
Kutip
90
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan