- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Maling Aneh, Tinggalkan Surat untuk Korbannya, Isinya Sungguh Tak Terduga!


TS
djalanloeroes
Maling Aneh, Tinggalkan Surat untuk Korbannya, Isinya Sungguh Tak Terduga!
Di Kota Depok, wilayah Jawa Barat di sisi selatan Jakarta, masih banyak perkampungan yang penduduknya bermata pencaharian sebagai peternak. Perkampungan ini mudah ditemui di Depok bagian barat, khususnya di Kecamatan Pancoran Mas dan Sawangan, yang terbentang di sepanjang jalan raya yang menghubungkan Depok dengan Parung, Kabupaten Bogor.
Belakangan ini para peternak kambing di Depok resah. Pasalnya, berulang kali terjadi pencurian kambing yang aneh dan misterius. Modus pencurian yang sebelumnya tidak pernah terjadi di Depok.
Inilah fakta-fakta pencurian tersebut:
1. Kambing disembelih di kandang
Kambing-kambing dicuri dari kandang dengan disembelih di kandang. Seluruh dagingnya dibawa, namun jeroannya ditinggalkan di kandang.
Pencurian aneh ini berkali-kali terjadi di Kampung Pasir Putih, Bedahan, dan Perigi di Kecamatan Sawangan, juga di Kampung Rawa Denok, Kecamatan Pancoran Mas.
Misteriusnya, sampai saat ini tak ada satu pun pemilik kambing yang mengetahui ketika kejadian berlangsung. Mereka selalu tertidur pulas saat tengah malam pencurian terjadi, dan ketika bangun di pagi hari tahu-tahu kambing mereka tinggal jeroan.
Banyak penduduk meyakini si pencuri memiliki ajian atau ilmu sirep yang mampu membuat korbannya tertidur pulas sehingga tak tahu kalau hewan peliharaannya sedang dicuri.
2. Pencuri tinggalkan surat untuk korban
Lebih aneh lagi, pencurian kambing yang terjadi di Pasir Putih. Setelah menyembelih kambing-kambing yang besar, si maling menyisakan dua ekor anak kambing yang masih kecil. Namun, ia juga menuliskan pesan pada secarik kertas yang ditempelkan di kandang kambing. Isi pesannya, “Tolong kambingnya dirawat! Nanti kalau udah gede, saya ambil!"
Tentu surat itu membuat si pemilik kambing terhenyak, sekaligus takut kedatangan si maling kembali.
3. Warga takut lapor polisi
Kendati pencurian telah berulang kali terjadi, namun warga yang menjadi korban tak pernah melapor ke polisi. Mereka takut, kalau melapor keselamatan mereka justru terancam.
Seperti diungkapkan S, warga Rawa Denok yang pernah kehilangan kambingnya, “Sudah berkali-kali kambing penduduk di sini hilang. Tapi kami nggak melapor, takut terjadi apa-apa,” ujar S dengan logat Betawinya.
Menurut S, di kampungnya sudah lebih dari lima kali pencurian kambing dengan modus menyembelih kambing di kandang terjadi.
Kejadian ini tentu menjadi tantangan bagi aparat kepolisian di Depok. Tanpa harus menunggu laporan warga, kepolisian wajib bertindak. Karena rasa aman adalah hak setiap warga negara, dan kepolisian wajib memberikannya!
Referensi tulisan dan foto 1
Referensi tulisan dan foto 2
Referensi tulisan dan foto 3
Spoiler for Maling aneh 1:
Belakangan ini para peternak kambing di Depok resah. Pasalnya, berulang kali terjadi pencurian kambing yang aneh dan misterius. Modus pencurian yang sebelumnya tidak pernah terjadi di Depok.
Inilah fakta-fakta pencurian tersebut:
1. Kambing disembelih di kandang
Kambing-kambing dicuri dari kandang dengan disembelih di kandang. Seluruh dagingnya dibawa, namun jeroannya ditinggalkan di kandang.
Pencurian aneh ini berkali-kali terjadi di Kampung Pasir Putih, Bedahan, dan Perigi di Kecamatan Sawangan, juga di Kampung Rawa Denok, Kecamatan Pancoran Mas.
Misteriusnya, sampai saat ini tak ada satu pun pemilik kambing yang mengetahui ketika kejadian berlangsung. Mereka selalu tertidur pulas saat tengah malam pencurian terjadi, dan ketika bangun di pagi hari tahu-tahu kambing mereka tinggal jeroan.
Banyak penduduk meyakini si pencuri memiliki ajian atau ilmu sirep yang mampu membuat korbannya tertidur pulas sehingga tak tahu kalau hewan peliharaannya sedang dicuri.
Spoiler for Maling aneh 2:
2. Pencuri tinggalkan surat untuk korban
Lebih aneh lagi, pencurian kambing yang terjadi di Pasir Putih. Setelah menyembelih kambing-kambing yang besar, si maling menyisakan dua ekor anak kambing yang masih kecil. Namun, ia juga menuliskan pesan pada secarik kertas yang ditempelkan di kandang kambing. Isi pesannya, “Tolong kambingnya dirawat! Nanti kalau udah gede, saya ambil!"
Tentu surat itu membuat si pemilik kambing terhenyak, sekaligus takut kedatangan si maling kembali.
3. Warga takut lapor polisi
Kendati pencurian telah berulang kali terjadi, namun warga yang menjadi korban tak pernah melapor ke polisi. Mereka takut, kalau melapor keselamatan mereka justru terancam.
Seperti diungkapkan S, warga Rawa Denok yang pernah kehilangan kambingnya, “Sudah berkali-kali kambing penduduk di sini hilang. Tapi kami nggak melapor, takut terjadi apa-apa,” ujar S dengan logat Betawinya.
Menurut S, di kampungnya sudah lebih dari lima kali pencurian kambing dengan modus menyembelih kambing di kandang terjadi.
Kejadian ini tentu menjadi tantangan bagi aparat kepolisian di Depok. Tanpa harus menunggu laporan warga, kepolisian wajib bertindak. Karena rasa aman adalah hak setiap warga negara, dan kepolisian wajib memberikannya!
Referensi tulisan dan foto 1
Referensi tulisan dan foto 2
Referensi tulisan dan foto 3
Diubah oleh djalanloeroes 28-06-2019 14:05




liee dan falin182 memberi reputasi
2
3.5K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan