Awalnya Ernest tidak terpikirkan mengenai hal ini, tapi ada salah satu temannya yang menanyakan. Kemudian Ernest mencoba menjawab pertanyaan dari temannya itu, dengan menggambarkan segala teori yang terpintas di imajinasinya. Untuk menjawab teka-teki ini, Ernest menggunakan salah satu scene dari film Godzilla: King of the Monster sebagai sumber analoginya. Di scene itu terlihat Godzilla mengambang seperti orang berdiri di tengah samudera, berhadapan dengan kapal selam kelas Ohio. Kedalaman dari sebuah samudera rata-rata sekitar 12.100 kaki atau 3.688 Meter, kemudian tinggi dari Godzilla sendiri sekitar 393 kaki atau 120 meter, sedangkan kapal selam kelas Ohio memiliki tinggi 76 kaki atau 23 meter. Bagaimana bisa seekor Godzilla bisa terlihat berdiri di tengah samudera yang sangat dalam? Inilah penggambaran Ernest mengenai teori kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi.



Teori kemungkinan pertama, mungkin saja jika melihat dari scene yang ada. Godzilla berdiri di atas gunung bawah laut. Itu mungkin saja terjadi, tapi Godzilla juga bisa bergerak kesana kemari, menjadikan teori ini tidak mungkin.



Kalau berdiri di atas gunung bawah laut bisa memungkinkan, berarti Godzilla bisa saja berdiri di atas tumpukan sampah yang ada di bawah laut. Tapi kalau sampahnya menggunung sampai setinggi itu seram sekali dampak dari ulah manusia.



Godzilla di gambarkan bisa bergerak bebas kesana kemarin, dengan posisi seperti orang berdiri. Mungkinkah Godzilla ternyata berdiri di atas pecahan es, akhirnya bisa membuat dia leluasa bergerak mengambang kesana kemari.



Teori pecaha es masuk akal tapi masih ada kekurangan, teori selanjutnya apakah Godzilla menunggangi seekor Paus, karena Godzilla juga bisa bergerak kesana kemari. Tapi segede-gedenya paus, di naiki Godzilla mana kuat.



Teori yang ini mulai aneh, apakah mungkin Godzilla naik awan Kinton milik Goku. Namanya awan harusnya di udara bukan di dalam laut, kalau misalkan terjadi ini film hasil fusion antara Dragon Ball dan Godzilla.



Teorinya semakin aneh, mungkin untuk menimbulkan efek ini, naik dengan Forklift. Tapi mana ada Forklift di dasar laut, dan tingginya juga tidak masuk akal.



Semakin aneh lagi teori dari Ernest, dia mengimajinasikan Godzilla dengan mengenakan sepatu berplatform super tinggi. Ini Godzilla apa tidak takut tersandung karang.



Ini balik lagi ke hal-hal yang masuk akal, mungkin sana Godzilla memiliki kaki super panjang. Tapi secara estetik bentuk tidak masuk akal, saat dia naik ke darat bisa malah menembus awan.



Besar kemungkinan Godzilla bukan hanya satu, tapi punya banyak teman. Namanya teman pasti saling membantu, Godzilla bisa terlihat berdiri di tengah samudera karena di topang teman-temannya yang lain. Ini Godzilla kurang kerjaan.



Teori yang paling rasional, karena Godzilla adalah monster laut. Godzilla memiliki kaki yang terdapat selaput seperti kaki katak. Sehingga dia bisa mengambang dan bergerak kesana kemari. Tapi kalau mengambang harusnya setengah tenggelam, ini yang muncul bisa hampir seluruhnya. Dari pada pusing sendiri, mending berpikir positif saja, memang teori yang paling benar ini.



Setelah Ernest memposting penggambaran teorinya ini ke sosial media. Ada orang lain yang ikut menggambarkan juga, salah satunya di gambarkan Godzilla bisa mengeluarkan energi atomic dari pantatnya, membuat Godzilla bisa melayang di dalam samudera.



Lainnya ada yang menggambarkan, kalau Godzilla ada yang menopang di bawah. Mungkin saja itu Aquaman, karena yang paling mungkin hanga dia seorang.

SUMBER