Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

indrainiesta28Avatar border
TS
indrainiesta28
Ingatkan Tirtanadi Pentingnya Air, Gubernur Edy: Setan Saja Butuh Air
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setan saja butuh air. Begitu kata Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, menggambarkan pentingnya air bagi kehidupan manusia.
Pentingnya air itu, diingatkan Gubernur Edy kepada para karyawan Tirtanadi pada halalbihalal Idul Fitri 1440 H PDAM Tirtanadi di Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Sumut, Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin (10/6/2019).

"Air ini adalah sumber kehidupan manusia, sumber kehidupan makhluk Tuhan. Setan saja butuh air, apalagi kita selaku manusia atau makhluk-makhluk Tuhan yang lain," ujar Gubernur Edy kepada wartawan usai acara halalbihalal itu.

Edy tampak serius mengingatkan pentingnya air. Layaknya motivator kondang, Gubernur Edy mempertontonkan cuplikan video yang mengandung nilai-nilai inspirasi, motivasi, dan bekerja keras.

Sebelumnya di awal sambutannya, Edy menyindir oknum-oknum karyawan Tirtanadi yang mengubah tagline Sumut Bermarbat menjadi Sumut Bermartabak. Setelah ditelusuri, kata Edy, yang melakukannya adalah mereka yang tidak mempunyai jabatan di Tirtanadi.

Dia juga menyampaikan kekesalannya atas belum baiknya pelayanan air Tirtanadi. Saat mempersilahkan para Kepala Cabang Tirtanadi berdiri, Edy kemudian mengutarakan kekesalannya atas kinerja Cabang Sunggal.

"Para kepala cabang mana?, saya penting juga kenal satu per satu. Kepala Cabang Sunggal mana?. Ini Sunggal yang paling banyak dosa sama saya dan masyarakat," sebut Edy.

Tak hanya Cabang Sunggal, Edy juga menyemprot Kepala Cabang Delitua. Dia menceritakan kunjungannya ke IPA Deli Tua, Minggu (2/6/2019). "Kepala cabang Delitua ada? Aku datang ke kantor kau, tidak ada kau?," katanya.

Kepada Dirut Tirtanadi, Trisno Sumantri, Gubernur Edy mengingatkan agar tidak segan-segan menindak para kepala cabang yang tidak becus bekerja.

Gubernur juga mengaku beberapa kali dikerjai orang PDAM Tirtanadi. "Nah sekarang kalaulah PDAM ini tutup, marahkah rakyat, marah?. Saya berapa kali dikerjai orang PDAM ini karena kalian banyak sekali melakukan perbutan-perbuatan yang tidak benar," ungkap Edy.

"Ini karena PDAM seperti ini, orang susah karena air. Banyak rakyat kita yang marah sama saya. Air tak ngalir, kami mau sahur. Ada yang kasar lagi, lebih kencang kencing saya Pak, katanya gitu," sebut Edy.

Yang pastinya, sambung Edy lagi, dia menginginkan para karyawan bersatu mewujudkan seperti kata Dirut Trisno Sumantri tadi. "Bersihkan hati kalian, berdoa kepada Tuhan," pungkas Edy.

Sebelumnya, Dirut Tirtanadi, Trisno Sumantri, mengajak semua karyawan Tirtanadi sama-sama bekrja mewujudkan Sumut Bermatabat melalui pelayanan air yang baik bagi pelanggan. Dia juga mengungkapkan motto dalam pelayanan air. "Tidak ada yang tidak bisa dilaksanakan, asalkan kita mau melakukannnya," ujar Trisno.

Dia juga mengajak seluruh karyawan siap selalu melayani pelanggan. "Hari ini kita bukan tukang ledeng lagi.

Kita hari ini adalah petugas public service. Kita harus siap dari waktu ke waktu menerima komplain dan memenuhi keinginan air minum bagi masyarakat," pungkas Trisno.

http://www.medanbisnisdaily.com/m/ne...aja_butuh_air/

biaya tagihan airnya disesuaikan juga dengan kondisi ekonomi dan jumlah pemakaian yg sesuai emoticon-Hansip
0
2K
25
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan