- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Warga Rengas Dengklok Demo Depan Musala Diduga Berisi Jemaah Eks HTI


TS
unicorn.phenex
Warga Rengas Dengklok Demo Depan Musala Diduga Berisi Jemaah Eks HTI
Sejumlah masyarakat Dusun Tarikolot Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang menggelar aksi di musala. Mereka menolak kedatangan kelompok diduga sebagai eks anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Jaenabun, seorang tokoh pemuda setempat menuduh, jemaah di musala itu merupakan mantan anggota HTI. Mereka kerap menyebarkan paham dengan menggunakan rumah ibadah warga setempat.
"Pergerakan ini murni dari hati nurani masyarakat atas isu-isu yang terjadi dengan domain agama yang tidak kami kehendaki," kata Jaenabun, Kamis (6/6).
Warga berdatangan ke musala itu membawa sejumlah poster bertuliskan penolakan atas aktivitas diduga eks anggota HTI tersebut. "Pada prinsipnya kami menolak keras kegiatan eks HTI yang diduga kerap melakukan aktivitas mengusung paham khilafah," ujarnya.

Menurut dia, selama ini HTI sudah dilarang pemerintah lantaran mengusung ideologi mereka dianggap tidak sejalan dengan Pancasila sebagai dasar negara. Dengan demikian, bila HTI memaksakan maka hal itu akan menimbulkan polemik dan keresahan di masyarakat.
"Kami yang datang dari berbagai kelompok pemuda, tokoh agama ini secara mufakat, bersatu serta tegas menyatakan menolak HTI beserta paham ideologinya, baik di wilayah desa kami maupun di Kabupaten Karawang," tegas Jaenabun.
Selain itu, lanjut dia, HTI beserta kelompok aliansinya menjadi ancaman serius apabila tidak disikapi dengan tegas oleh aparat setempat. Tentu ini bakal efektif bila dibarengi peran warga.
"Mari bersama-sama mewaspadai dan mencegah segala bentuk upaya rongrongan kepada bangsa dan negara seperti apa yang telah dilakukan oleh HTI," ungkapnya.
Untuk sementara pihak dari eks HTI sendiri belum bisa diminta keterangan terkait penolakan warga karena pada saat kejadian tengah berada di musala tersebut.
HTI
Karawang Bergerak
Jaenabun, seorang tokoh pemuda setempat menuduh, jemaah di musala itu merupakan mantan anggota HTI. Mereka kerap menyebarkan paham dengan menggunakan rumah ibadah warga setempat.
"Pergerakan ini murni dari hati nurani masyarakat atas isu-isu yang terjadi dengan domain agama yang tidak kami kehendaki," kata Jaenabun, Kamis (6/6).
Warga berdatangan ke musala itu membawa sejumlah poster bertuliskan penolakan atas aktivitas diduga eks anggota HTI tersebut. "Pada prinsipnya kami menolak keras kegiatan eks HTI yang diduga kerap melakukan aktivitas mengusung paham khilafah," ujarnya.

Menurut dia, selama ini HTI sudah dilarang pemerintah lantaran mengusung ideologi mereka dianggap tidak sejalan dengan Pancasila sebagai dasar negara. Dengan demikian, bila HTI memaksakan maka hal itu akan menimbulkan polemik dan keresahan di masyarakat.
"Kami yang datang dari berbagai kelompok pemuda, tokoh agama ini secara mufakat, bersatu serta tegas menyatakan menolak HTI beserta paham ideologinya, baik di wilayah desa kami maupun di Kabupaten Karawang," tegas Jaenabun.
Selain itu, lanjut dia, HTI beserta kelompok aliansinya menjadi ancaman serius apabila tidak disikapi dengan tegas oleh aparat setempat. Tentu ini bakal efektif bila dibarengi peran warga.
"Mari bersama-sama mewaspadai dan mencegah segala bentuk upaya rongrongan kepada bangsa dan negara seperti apa yang telah dilakukan oleh HTI," ungkapnya.
Untuk sementara pihak dari eks HTI sendiri belum bisa diminta keterangan terkait penolakan warga karena pada saat kejadian tengah berada di musala tersebut.
HTI
Karawang Bergerak







rgenpeninsula dan 10 lainnya memberi reputasi
11
4.7K
54


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan