BOLAZOLA - Masih ingat dengan kemenangan beruntun sebanyak 12 kali oleh Manchester United Saat Ole Gunnar Solskjaer masih sebagai interim? Luar biasa bukan, suatu pencapaian oleh seorang asisten pelatih yang patut diancungi jempol. Namun kemana sekarang sosok pelatih tersebut? Sejak diangkat sebagai manajer secara permanen, Man united hanya sanggup meraih dua kemenangan dari enam pertandingan yang sudah mereka jalani, sisanya kalah. Selain itu The Red Devils juga harus tersingkir di ajang Liga Champion setelah kalah dari Barcelona di babak perempat final.

Berikut lima penyebab menurunnya performa yang signifikan Manchester United menurut Bolazola.

* Penerapan Taktik yang Monoton oleh Manajer Ole Gunnar Solskjaer



Taktik dalam sepakbola merupakan salah satu kunci yang dapat menentukan kemenangan atau kekalahan sebuah klub. Sebaik apapun pemain dalam sebuah klub tentu tidak akan bisa banyak manfaat tanpa taktik yang pas juga. Hal ini menjadi salah satu penyebab klub raksasa Man United mengalami penurunan performa yang signifikan, ya taktik yang Monoton. Ole Gunnar Solskjaer sendiri belum mampu menunjukan penerapan maksimal dari aspek taktik yang tepat dalam sebuah pertandingan. Mungkin masih perlu waktu lagi untuk mengembangkan kemampuannya.

* Pemilihan Manajer yang terkesan buru-buru oleh Fans



Jose Mourinho yang digantikan Ole Gunnar Solskjaer pada Desember 2018 silam terkesan terburu-buru karena Man United belum menentukan pengganti yang cocok kala itu. Solskjaer yang sudah menjalani 19 pertandingan di seluruh kompetisi memang mampu membawa 14 kemenangan yang 12 diantaranya beruntun, namun dua hasil imbang dan tiga kekalahan pada pertandingan terakhir membuat para fans kembali mempertanyakan kinerja manajer yang sudah dipermanenkan oleh Man United dengan kontrak 3 musim tersebut. Saat meraih 12 kemenangan beruntun, reaksi dari fans membuat klub merasa bahwa mereka sudah menentukan manajer yang cocok. Namun sepertinya keputusan tersebut dianggap terlalu cepat jika dikaji kembali. Fans dan Klub tentu memiliki ekspektasi yang tinggi, namun ternyata tidak sesuai dengan kualitas skuat sehingga terjadilah penurunan peforma. Hal ini jelas membuat para pengamat sepakbola kembali mempertanyakan kualitas seorang Ole Gunnar Solskjaer.

* Tidak adanya Gelandang bertahan yang Ideal



Tugas gelandang sebenarnya sangat sulit, peran seorang gelandang disamping harus menjadi lini penguhubung antara lini penyerang dan bertahan, mereka juga harus membantu para pemain lini belakang untuk bertahan dari serangan lawan. Dan juga mereka harus sigap membantu serangan disaat dibutuhkan lini depan. Oleh karena itu peran Gelandang sangat vital dalam sebuah klub. Sedangkan Man United tidak memiliki seorang pemain berkualitas yang sanggup mengisi posisi tersebut. Fred dan Scott McTominay terlihat masih beradaptasi dengan gaya permainan The Red Devils. Sedangkan Nemanja Matic terlihat kesulitan untuk bersaing dengan lawan-lawan yang memiliki kecepatan tinggi. Sedangkan Herrera sepertinya akan meninggalkan Old Trafford di akhir musim.

* Pertahanan yang buruk sekali.



Hal ini jelas terlihat pada beberapa pertandingan terakhir dimana David De Gea lebih sering kebobolan gol akibat buruknya lini belakang Man United. Kita tidak membicarakan kualitas soerang David De Gea disini. De gea merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di dunia yang masih konsisten berhasil membuktikan diri sebagai tameng terakhir Man United. Namun apa dayanya jika tameng tersebut terus menerus digempur akibat buruknya lapisan lini pertahanan? tentu bakal hancur bukan? Man United sudah seharusnya mencari pemain dengan kualitas yang bagus untuk lini belakang mereka.

* Hanya Tergantung pada Marcus Rashford dan Anthony Martial



Marcus Rashford dan Anthony Martial merupakan aset berharga Man United karena pergerakan mereka yang cepat dan kualitas permainan yang ditunjukan keduanya sangat memukau. Namun hal ini malah menjadi ketergantungan bagi pemain-pemain lainnya. Seharusnya para pemain lainnya menjalankan peran mereka lebih baik tanpa harus terlalu berpaku pada Rashford maupun Martial, sehingga mereka bisa menunjukan kualitas serta kemampuan sendiri.

Sumber : BOLAZOLA.COM