- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jumlah Penumpang Pesawat Mudik Lebaran 2019 Anjlok 21%


TS
4nt1.sup3r
Jumlah Penumpang Pesawat Mudik Lebaran 2019 Anjlok 21%

Quote:
Jakarta - Jumlah penumpang pesawat dalam masa mudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan sebesar 21% dibandingkan tahun lalu. Untuk keberangkatan kemarin, juga terjadi penurunan sebesar 27%.
"Udara sementara laporan untuk jumlah laporan berangkat per hari senin jam 6.30 tadi dicetak itu memang ada penurunan, pada hari senin ya, penurunan dibanding tahun lalu 27%. Kalau secara total sampai dengan H-2 ada penurunan 21,51%," kata Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2019).
Baca juga: Jumlah Pemudik Pesawat Turun, Harga Tiket Biang Keroknya?
Selain itu, Kementerian Perhubungan juga melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap pesawat. Begitu juga dengan adanya permintaan penerbangan tambahan (extra flight).
"Termasuk kalau jika ada permintaan extra flight kita akan, kalau ada bandara yang jam operasinya terbatas kita akan tambah kalau ada permintaan," tutur Kristi.
Baca juga: Penumpang Mudik di Bandara Makassar Tak Seramai Tahun Lalu
Pengerjaan proyek di bandara selama Lebaran juga dihentikan untuk memaksimalkan layanan angkutan udara.
"Ada beberapa bandara yang memang sedang mengerjakan rekonstruksi, kita hentikan khusus untuk Lebaran ini," ujar Kristi. (ara/eds)
"Udara sementara laporan untuk jumlah laporan berangkat per hari senin jam 6.30 tadi dicetak itu memang ada penurunan, pada hari senin ya, penurunan dibanding tahun lalu 27%. Kalau secara total sampai dengan H-2 ada penurunan 21,51%," kata Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2019).
Baca juga: Jumlah Pemudik Pesawat Turun, Harga Tiket Biang Keroknya?
Selain itu, Kementerian Perhubungan juga melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap pesawat. Begitu juga dengan adanya permintaan penerbangan tambahan (extra flight).
"Termasuk kalau jika ada permintaan extra flight kita akan, kalau ada bandara yang jam operasinya terbatas kita akan tambah kalau ada permintaan," tutur Kristi.
Baca juga: Penumpang Mudik di Bandara Makassar Tak Seramai Tahun Lalu
Pengerjaan proyek di bandara selama Lebaran juga dihentikan untuk memaksimalkan layanan angkutan udara.
"Ada beberapa bandara yang memang sedang mengerjakan rekonstruksi, kita hentikan khusus untuk Lebaran ini," ujar Kristi. (ara/eds)
https://finance.detik.com/berita-eko...2019-anjlok-21
Di twitter ini sudah rame ya tagar #BudiKaryaOut
Dan gw juga merasa ini udah urgent sekali
Tiket Pesawat Mahal, Tarif atas bawah yang ga membantu sama sekali, Gagalnya dia mengatasi Monopoli, Ultimatum Jokowi yang diindahkan Menhub
Sehingga Tiket Pesawat Mahal ini merembet kemana mana. Pariwisata lah, hotel lah, tempat wisata lah, bahkan mudik saat ini.
Heran juga masih ada aja yang ngebela Menhub satu ini
Tapi gw cukup senang pembahasan mengenai ini ternyata sudah disuarakan oleh @PartaiSocmed yang notabene pendukung Jokowi tapi sangat objektif
Dan segala kegelisahan gw sudah termuat di pembahasannya
Dan ini baru juga jadi trending topic di twitter
Jadi menurut gw ini saat yang tepat
Ga ada alesan lagi buat mempertahankan Menhub ini
Just my 2 cents

Buat yang ingin tau, berikut link chirpstorynya
https://chirpstory.com/li/432186
Quote:
DOSA BUDI KARYA ATAS MAHALNYA TIKET PESAWAT
#BudiKaryaOut [img]pic.twitter.com/NpH1bdcRgp[/img]
09/06/2019 12:59:55 WIB
Expand pic
#99 @PartaiSocmed
Sebelum melanjutkan kultwit silakan bantu angkat tagar #BudiKaryaOut sambil menikmati hiburan berikut ini

09/06/2019 13:04:04 WIB
#99 @PartaiSocmed
Dosa terbesar dari @BudiKaryaS sebagai regulator adalah keberpihakannya terhadap kepentingan dua korporasi besar maskapai penerbangan dibanding terhadap kepentingan konsumen/masyarakat dan atau/ kepentingan ekonomi nasional.
#BudiKaryaOut
09/06/2019 13:13:20 WIB
#99 @PartaiSocmed
Sejak awal mula @BudiKaryaS sudah sangat berpihak pada kepentingan dua maskapai penerbangan yg melakukan praktek kartel, bahkan tega meminta masyarakat ikhlas atas praktek bisnis jahat tersebut.
#BudiKaryaOut

09/06/2019 13:20:00 WIB
Expand pic
#99 @PartaiSocmed
Bahkan ketika berbagai pihak mencurigai adanya dugaan kartel dalam bisnis maskapai penerbangan kita @BudiKaryaS maju terdepan membantah adanya praktek kartel.
Kepentingannya apa coba regulator kok bicara sebagai jubir maskapai penerbangan?
#BudiKaryaOut

09/06/2019 13:27:36 WIB
Expand pic
#99 @PartaiSocmed
Padahal bukti2 dugaan kartel sudah sedemian terang benderang tapi @BudiKaryaS sebagai menteri perhubungan maju terus pantang mundur membela kepentingan korporasi.
#BudiKaryaOut

09/06/2019 13:39:16 WIB
Expand pic
#99 @PartaiSocmed
Jadi praktek yg terjadi di bisnis maskapai penerbangan kita sekarang ini sesungguhnya bukan lagi kapitalisme tetapi sudah menjadi KAPITALISME EKSTRIM. Sebab ada menhub @BudiKaryaS sebagai regulator yg mendukungnya.
#BudiKaryaOut
09/06/2019 13:44:31 WIB
#99 @PartaiSocmed
Sebelum kita bahas apa itu kapitalisme ekstrim, kita harus menyadari dulu bahwa Garuda kena sanksi di Australia atas praktek kartel yg dilakukannya. Jadi praktek kartel bukan masalah baru bagi mereka.
#BudiKaryaOut
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4571673/diduga-terlibat-kartel-garuda-indonesia-didenda-australia-rp-189-m
09/06/2019 13:49:54 WIB
#99 @PartaiSocmed
Kapitalisme itu bagus karena mendorong adanya kompetisi yg hasil akhirnya adalah harga yg menguntungkan masyarakat. Kompetisi juga memberi pilihan kepada konsumen, masyarakat boleh memilih yg sesuai, yg terbaik dan atau yg termurah.
#BudiKaryaOut
09/06/2019 13:58:02 WIB
#99 @PartaiSocmed
Di negara2 biangnya kapitalisme UU Anti Trust saat ini diterapkan secara sangat tegas semata2 demi agar kompetisi tetap terjadi sehingga menguntungkan konsumen.
Jadi perhatian utama dari regulator di negara2 kapitalis adalah KEPENTINGAN KONSUMEN.
#BudiKaryaOut
09/06/2019 14:03:18 WIB
#99 @PartaiSocmed
Lalu bandingkanlah dengan alasan2 @BudiKaryaS atas mahalnya tiket pesawat saat ini? Untuk kepentingan masyarakat/konsumen atau kepentingan korporasi?
Silakan dibaca sendiri
Tiket Pesawat Naik, Menhub Minta Masyarakat Terima Kebijakan Maskapai
https://economy.okezone.com/read/2019/01/12/320/2003563/tiket-pesawat-naik-menhub-minta-masyarakat-terima-kebijakan-maskapai
#BudiKaryaOut
09/06/2019 14:11:44 WIB
#99 @PartaiSocmed
Sekarang kita bahas tentang Kapitalisme Ekstrim. Kapitalisme Ekstrim terjadi manakala korporasi dengan seenaknya bisa mendikte harga tanpa konsumen/masyarakat punya pilihan. Kapitalisme ekstrim ini bisa terjadi ketika ada dukungan atau pembiaran dari pemerintah.
#BudiKaryaOut
09/06/2019 14:21:55 WIB
#99 @PartaiSocmed
Praktek kapitalisme ekstrim adalah jenis kapitalisme purba korporasi bebas mengeruk keuntungan kebanyak2nya bahkan dengan cara merugikan konsumen.
Di negara biangnya kapitalisme spt Amerika praktek ini sudah diharamkan antara lain lewat UU Anti Trust.
#BudiKaryaOut
09/06/2019 14:26:57 WIB
#99 @PartaiSocmed
Nah, disinilah dosa terbesar @BudiKaryaS yaitu menyuburkan praktek Kapitalisme Ekstrim yg di negara2 kapitalis pun sudah diharamkan.
Pelaku kapitalisme Ekstrim di maskapai penerbangan kita ada 3 pihak:
1. Garuda (operator)
2. Lion (operator)
3. Budi Karya (regulator)
09/06/2019 14:34:16 WIB
#99 @PartaiSocmed
Tidak aneh jika pernyataan2 @BudiKaryaS atas mehalnya tiket pesawat tidak konsisten, asal ngeles bahkan hoax!
Semua hanya demi menyelamatkan posisinya sendiri.
#BudiKaryaOut


09/06/2019 14:39:27 WIB
Expand pic
Expand pic
#99 @PartaiSocmed
Dosa kedua @BudiKaryaS adalah penetapan tarif batas bawah dan batas atas yg sepenuhnya adalah untuk menjamin keuntungan korporasi.
Banyak yg tidak sadar bahwa hitung2an tarif tersebut berasal dari pihak maskapai dan tentu saja menguntungkan mereka.
#BudiKaryaOut
09/06/2019 14:47:46 WIB
#99 @PartaiSocmed
Banyak yg mengira penetapan harga tiket batas bawah dan batas atas itu adalah bentuk keberpihakan terhadap masyarakat. Tidak benar!
Harga batas bawah dan batas atas itu sepenuhnya dibuat demi kepentingan maskapai dengan mengabaikan kepentingan konsumen.
#BudiKaryaOut
09/06/2019 14:50:42 WIB
#99 @PartaiSocmed
Lihat saja alasan kenaikan batas harga bawah oleh @BudiKaryaS ini. Untuk kepentingan konsumen atau kepentingan korporasi?
#BudiKaryaOut
Ini Alasan Kemenhub Naikkan Batas Bawah Tarif Pesawat
https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/pp4np3370/ini-alasan-kemenhub-naikkan-batas-bawah-tarif-pesawat
09/06/2019 14:55:45 WIB
#99 @PartaiSocmed
Pertanyaan mendasarnya adalah: Buat apa penetapan harga batas bawah itu? Untuk melindungi konsumen atau korporasi?
Mengapa maskapai LN bisa lebih murah sedangkan kita harus pakai batas bawah?
#BudiKaryaOut
09/06/2019 14:59:12 WIB
#99 @PartaiSocmed
Mengapa @BudiKaryaS bukan malah mendorong terciptanya kompetisi usaha agar harga bersaing menguntungkan konsumen?
Kenapa takut perang harga? Perang harga itu bagus! Toh pada suatu titik akan terjadi equilibrium dimana HPP tidak akan lebih tinggi dari harga jual.
#BudiKaryaOut
09/06/2019 15:03:12 WIB
#99 @PartaiSocmed
Jika concernnya adalah demi keselamatan penerbangan maka jawabannya bukanlah menaikkan batas bawah harga tiket. Itu sesat logika!
Untuk menjaga keselamatan penerbangan satu2 alat adalah penerapan standard2 keselamatan secara tegas, bukan menaikkan harga!
#BudiKaryaOut
09/06/2019 15:07:15 WIB
#99 @PartaiSocmed
Dengan argumen kenaikan harga demi keselamatan penerbangan sesungguhnya @BudiKaryaS sudah bisa dipenjara! Sebab sebagai regulator berarti dia telah kompromis atas pelanggaran standard keselamatan yg berakibat terjadinya kecelakaan pesawat sebelum harga dinaikkan.
#BudiKaryaOut
09/06/2019 15:13:26 WIB
#99 @PartaiSocmed
Apa jaminannya kenaikkan harga batas bawah tiket pesawat berhubungan langsung dgn keselamatan penerbangan? Tidak ada!
Yg menjamin keselamatan penerbangan adalah penerapan aturan standard2 keselamatan secara tegas. Berapapun harga tiket yg dijual!
#BudiKaryaOut
09/06/2019 15:28:20 WIB
#99 @PartaiSocmed
Dosa ketiga @BudiKaryaS adalah dampak mahalnya harga tiket pesawat terhadap perekonomian kita. Mulai dari dampak inflasi, menurunnya sektor pariwisata beserta seluruh bisnis turunannya, hingga kerugian2 lain seperti bisnis online dll.
#BudiKaryaOut

09/06/2019 15:35:46 WIB
Expand pic
#99 @PartaiSocmed
Sedemikian parahnya kerusakan ekonomi yg ditimbulkan oleh ketidak becusan @BudiKaryaS ini hingga sampai berpotensi merusak program2 ekonomi Presiden @jokowi
#BudiKaryaOut
#99 @PartaiSocmed
Maka sebaiknya kita sekarang tanyakan pada Presiden @jokowi, apakah masih akan mempertahankan menteri @BudiKaryaS yg merusak prestasi pemerintahannya sendiri itu?
Demi apa? Yg pasti rakyat sudah terlalu muak dgn ketidak becusannya yg menyengsarakan rakyat itu.
#BudiKaryaOut
09/06/2019 15:43:27 WIB
#99 @PartaiSocmed
Kenapa kita harus sampai meminta kepada Presiden @jokowi? Karena kita tak bisa mengharapkan @BudiKaryaS akan bersikap tahu diri dan mundur karena merasa gagal.
Lihatlah betapa tidak berdayanya menhub kita ini!
#BudiKaryaOut

09/06/2019 15:46:53 WIB
Expand pic
#99 @PartaiSocmed
Sekedar mengingatkan pernyataan @jokowi pada Kamis, 9 Mei 2019:
"Lima tahun kedepan, mohon maaf,saya sudah enggak ada beban. Saya sudah enggak bisa nyalon lagi. Jadi apapun yang terbaik untuk negara akan saya lakukan,"
#BudiKaryaOut
09/06/2019 15:52:43 WIB
#99 @PartaiSocmed
@BudiKaryaS tidak baik untuk.negara, dia telah menyengsarakan begitu banyak orang karena ketidakbecusannya, jika tak mau dibilang karena motif2 lainnya, dia juga merusak kinerja dan prestasi presidennya sendiri.
Tak ada alasan @jokowi mempertahankan Budi Karya S.
#BudiKaryaOut
09/06/2019 15:55:57 WIB
#99 @PartaiSocmed
Sekian kultwit kami. Semoga mencerahkan dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih
Diubah oleh 4nt1.sup3r 09-06-2019 17:48






Mindhaze dan 7 lainnya memberi reputasi
8
4.6K
Kutip
75
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan