- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ilham Habibie Cs Kuasai Bank Muamalat, Apa Kata OJK?


TS
XinHua.News
Ilham Habibie Cs Kuasai Bank Muamalat, Apa Kata OJK?
Pemegang saham PT Bank Muamalat Tbk menyetujui Al Falah Investment Pte Limited (Al Falah), perusahaan bentukan Ilham Habibie, untuk menguasai 50,3% saham perseroan.
Kepastian ini diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank Muamalat pada 17 Mei 2019. Selain Al Falah, masuk juga koperasi Kospin Jasa dan Lynx Asia sebagai pemegang saham minoritas Bank Muamalat.
Investor-investor baru ini diharapkan bisa membantu menyehatkan Bank Muamalat yang dalam tiga tahun terakhir bergelut dengan penyelesaian pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan sedang mempelajari skema penyehatan Bank Muamalat yang diajukan pemegang saham baru.
"Masih proses, yang kita pelajari skemanya, kalau skemanya oke, nanti kan bank ini punya keberlangsungan. Skema penyehatannya juga ada," ujar Heru Kristiyana ketika ditemui di Jakarta, Kamis (6/6/2019).
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji mengatakan ketiga perusahaan tersebut telah berkomitmen untuk mengikuti Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI dengan dana sekitar Rp 2,2 triliun. Rinciannya, dana dari Al Falah sebesar Rp 1,7 triliun, Kospin Jasa sebesar Rp 250 miliar dan Lynx Asia sebesar Rp 50 miliar.
"Dana tersebut telah masuk ke escrow account tetapi bukan di Bank Muamalat," ujarnya, seusai RUPS Tahunan dan Luar Biasa yang digelar pada Jumat (17/5/2019).
Hayunaji mengatakan rights issue akan digelar pada Semester II-2019. Saat ini, perseroan sedang dalam tahap pendaftaran di Otoritas Jasa Keuangan. Rencananya Bank Muamalat akan rights issue dengan nilai maksimal Rp 2,2 triliun.
[url]https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20190606164334-29-76976/ilham-habibie-cs-kuasai-bank-muamalat-apa-kata-ojk [/url]
pelajari gan
Kepastian ini diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank Muamalat pada 17 Mei 2019. Selain Al Falah, masuk juga koperasi Kospin Jasa dan Lynx Asia sebagai pemegang saham minoritas Bank Muamalat.
Investor-investor baru ini diharapkan bisa membantu menyehatkan Bank Muamalat yang dalam tiga tahun terakhir bergelut dengan penyelesaian pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan sedang mempelajari skema penyehatan Bank Muamalat yang diajukan pemegang saham baru.
"Masih proses, yang kita pelajari skemanya, kalau skemanya oke, nanti kan bank ini punya keberlangsungan. Skema penyehatannya juga ada," ujar Heru Kristiyana ketika ditemui di Jakarta, Kamis (6/6/2019).
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji mengatakan ketiga perusahaan tersebut telah berkomitmen untuk mengikuti Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI dengan dana sekitar Rp 2,2 triliun. Rinciannya, dana dari Al Falah sebesar Rp 1,7 triliun, Kospin Jasa sebesar Rp 250 miliar dan Lynx Asia sebesar Rp 50 miliar.
"Dana tersebut telah masuk ke escrow account tetapi bukan di Bank Muamalat," ujarnya, seusai RUPS Tahunan dan Luar Biasa yang digelar pada Jumat (17/5/2019).
Hayunaji mengatakan rights issue akan digelar pada Semester II-2019. Saat ini, perseroan sedang dalam tahap pendaftaran di Otoritas Jasa Keuangan. Rencananya Bank Muamalat akan rights issue dengan nilai maksimal Rp 2,2 triliun.
[url]https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20190606164334-29-76976/ilham-habibie-cs-kuasai-bank-muamalat-apa-kata-ojk [/url]
pelajari gan
0
2.3K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan