Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang polisi bernama Brigadir Toama Sugara ditusuk oleh seseorang yang tak dikenal saat tengah melakukan pengamanan arus lalu lintasLebaran 2019 lewat Operasi Ketupat. 

Kejadian itu terjadi pada Jumat (7/6) sekitar pukul 14.30 WIB di pertigaan Kadu Maria, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten. 

Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi Priadinata mengatakan saat kejadian pelaku menghampiri korban yang sedang bertugas dan langsung melakukan penusukan. 
"Langsung menusuk pisau kecil arah kanan dan langsung menusuk ke pipi sebelah kanan," kata Edy dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (7/6). 

Usai melakukan penusukan, pelaku langsung melarikan diri. Atas dasar itu, Brigadir Toaman kemudian melakukan tembakan peringatan dua kali ke arah atas namun tidak dihiraukan oleh pelaku. 

Setelahnya, dilakukan pengejaran terhadap pelaku oleh Brigadir Toama bersama sejumlah warga sekitar. 

"Dan dilumpuhkan satu tembakan ke arah paha kanan (pelaku)," ujar Edy. 

Brigadir Toama dan pelaku kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. 

Edy mengatakan petugas kemudian mengamankan barang bukti satu buah pisau dapur yang digunakan oleh pelaku. 

Edy juga menyebut petugas kemudian melakukan komunikasi dengan keluarga pelaku yang diketahui bernama Daman. Berdasarkan keterangan dari orang tua dan keluarga, lanjutnya, diketahui bahwa pelaku mengingap gangguan jiwa. 
"Pelaku berusia 35 tahun diduga telah mengidap gangguan jiwa sejak tahun 2014," ucap Edy. 
Dari keterangan pihak keluarga, pelaku disebut tengah melakukan rawat jalan kesehatan jiwa. Namun, obat yang diberikan kepada pelaku tak kunjung diminum. 

"Orang tua dan Keluarga meminta maaf atas kelakuan anaknya yang telah menusuk korban anggota Polri yang sedang bertugas melayani arus lalu lintas menuju ke objek wisata pantai Carita," tutur Edy.  (dis/eks)

Merdeka.com - Seorang anggota Polsek Mandalawangi, Brigadir Toama Sugara, mengalami penusukkan saat bertugas mengatur lalu lintas di jalur wisata Pantai Carita, Jumat (7/6) siang tadi. Pelaku nekat mengarahkan pisaunya hingga mengenai bagian wajah.

Peristiwa itu tepatnya di pertigaan Kadu Maria, Cikoneng Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang, sekitar pukul 14.30 WIB. Lokasinya tak jauh dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Banten.

Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono menyebut pelaku belakangan diketahui bernama Daman (34) asal Cikoneng, Mandalwangi Kabupaten Pandeglang. Diduga pria itu mengalami gangguan jiwa.

"Anggota ditikam pada saat melakukan pengaturan di jalur pertigaan SPN Mandalwangi tiba-tiba ada orang diduga mengalami gangguan jiwa tikam anggota," kata Indra kepada wartawan saat dikonfirmasi.

Indra menjelaskan, saat Brigadir Toama berdiri melaksanakan tugas mengatur lalu lintas, seseorang yang tidak dikenal menghampiri kemudian langsung menusuk dengan pisau kecil ke arah pipi sebelah kanan.

"Setelah itu pelaku melarikan diri dan korban melakukan peringatan penembakan 2 (dua) kali ke atas tidak di hiraukan akhirnya pelaku di kejar sama korban dan warga dan di lumpuhkan 1 (satu) tembakan ke arah paha kanan," katanya.

Saat ini korban dan pelaku telah dilarikan ke Puskesmas Mandalawangi untuk dilakukan perawatan. Akibat tikaman tersebut Brigadir Toama mengalami luka parah di bagian pipi dan pelaku pun harus dirawat karena mengalami luka tembakan akibat timah panas. [ang]

Wah serem kali ditusuk di pipi, untungnya lukanya bisa segera di tangani.
Seharusnya diberikan sanksi buat keluarga korban, meskipun korban sakit jiwa tidak seharusnya dibiarkan dilepas begitu saja apalagi membawa barang berbahaya buat orang banyak. 

Untungnya tidak menimbulkan korban jiwa pas penusukan. Polisinya sial banget, mungkin masuk ke chance 1:10.000 polisi yg terkena penusukan orang gangguan jiwa.