AKURAT.CO, Politisi Partai , menanggapi pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade yang menyebut bahwa Partai Gerindra mempersilakan Partai dan Partai Amanat Nasional, untuk meninggalkan koalisi yang telah dibentuk oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, - Sandiaga Uno.
Ferdinand menegaskan partainya tidak perlu diminta untuk keluar dari koalisi, karena menurutnya memang koalisi partai dalam pemilu itu tidak berlaku sehidup semati.

" tidak perlu dipersilahkan, koalisi hanya untuk pilpres bukan ikatan fusi partai sehidup semati. Bagi , Pilpres sudah usai, artinya silahkan dipahami sendiri," tulis @FerdinandHaean2 melalui Twitter.



Tweet Ferdinand. Screencapture
Seperti diketahui, Andre mengatakan Gerindra tak ingin ikut campur. Menurut dia, persoalan pindah koalisi merupakan urusan masing-masing partai. Gerindra, ujar Andre, tak akan mencampuri urusan dan untuk pindah koalisi.
"Kalau mau berkoalisi dengan Jokowi silakan saja, itu haknya . Jadi intinya itu haknya , kami tidak perlu mencampuri urusan rumah tangganya ," kata Andre Rosiade dikutip dari tempo.
Fokus Gerindra, kata Andre, adalah mengikuti gugatan sengketa hasil pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi. Andre pun optimistis MK akan memenangkan Prabowo dan mengabulkan gugatan mereka untuk mendiskualifikasi Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Fokus kami adalah melawan kecurangan, menuntut kebenaran, dan keadilan," kata Andre.[]
[url]https://m.akuraS E N S O R648134/gerindra-minta-demokrat-dan-pan-tinggalkan-koalisi-ferdinand-koalisi-bukan-ikatan-fusi-partai-sehidup-semati-pilpres-sudah-usai[/url]