Xiaomi Terlalu Mudah Disusupi Malware dan Virus? Ini Fakta Sebenarnya
TS
jalantikus.com
Xiaomi Terlalu Mudah Disusupi Malware dan Virus? Ini Fakta Sebenarnya
Halo gan! Balik lagi sama Jaka nih,
Kali ini Jaka bakalan ulas sedikit tentang smartphone yang sedang sering dibicarakan ini gan.
Pada bulan lalu, kabar tidak mengenakan menimpa salah satu produsen smartphone asal Tiongkok, Xiaomi. Smartphone ini diduga mudah sekali disusupi mardware yang dapat membahayakan data pribadi yang disimpan di HP tersebut.
Berita ini tentunya mendapat perhatian publik tanah air, pasalnya Xiaomi saat ini tengah menjadi salah satu merk produsen smartphone yang meraih kesuksesan lewat penjualan produknya. HP Xiaomi Ram 4GBJaka juga sempat merasakan seperti itu lho gan!
Tapi apa yang sebenarnya terjadi dengen smartphone ini? Simak penjelasannya lebih dahaulu gan.
Spoiler for Bug di Aplikasi Xiaomi:
Bug Pada Aplikasi Kemanan Xiaomi
Kabar mengenai smartphone mudah disusun malware yang berasal dari permasalahan bug yang ditemukan pada aplikasin bawaannya.
Bug ini memungkinkan hacker untuk melakukan inject traffic menuju aplikasi kemanan Xiaomi dan memasukkan perintah yang bisa mengizinkan hacker untuk menjalankan kode berbahaya yang dapat mengambi alih HP, instal malware atau mencuri data pengguna.
Satu hal yang membuat masalah ini sulit diatasi adalah bug ini tedapat di aplikasi keamanan milik Xiaomi yang mana aplikasi tersebut adalah aplikasi bawaan dari pabrik!
Pertanyaannya, kenapa tidak di uninstall aja via Root?
Berdasarkan obrolan di forum XDA developer yang menjelaskan bahwa cara menghapus aplikasi adalah dengan melakukan rooting. Tetapi sayangnya ada salah satu orang pengguna yang mencoba cara tersebut, lalu HP nya malah tidak bisa menginstal aplikasi apapun secara manual.
Spoiler for Bagaimana Cara Hacker Masuk ke Dalam Sistem?:
Bagaimana Hacker Bisa Masuk ke Dlama Sistem Keamanan HP Xiaomi?
Aplikasi kemanan Xiaomi memberikan tiga jenis antivirus yang berbeda. Pengguna diperbolehkan memilih default antivirus antara Avast, AVL, dan Tencent.
Biasanya aplikasi keamanan Avast ini kemudian akan melakukan update database antivirus secara berkala. Sayangnya proses download file update antivirus dilakukan di koneksi yang tidak di proteksi.
Oleh karena itu, hacker dengan mudah menyusup dengan menghubungkan jaringan WIFI yang sama dan mengirim file dengan sendirinya. Bukan cuma itu, hacker bahkan mampu mencegah pembaruan antivirust Avast yang selanjutnya.
Jika pun agan ingin ganti default antivirus ke jenis lain, maka hacker akan tetap memblok perintah yang agan inginkan.
Spoiler for Alasan Kenapa Bug ini Muncul:
Alasan Penyebab Bug Muncul di Aplikasi Kemanan Xiaomi
Salah satu penyebab bug ini muncul di aplikasi keamanan Xiaomi adalah penggunaan Software develoment Kit (SDK) ganda di satu aplikasi tertentu.
SDK sendiri yaitu perangkat pengembangan perarangkat lunak yang digunakan untuk membuat aplikasi software tertentu, hardware platform, sistem operasi, atau platform sejenisnya.
Bug kecil ini terdapat di sebuah SDK yang dapat menimbulkan masalah tersendiri, apalagi jika bug tersebut saling berinteraksi satu dengan hal lainnya layaknya SDK ganda.
Selain itu penggunaan protokol jaringan yang tidak diproteksi (HTTP) ketika mendownload file update database antivirus bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Itulah dia fakta mengapa HP Xiaomi sering sekali terkena serangan malware gan. Permasalahannya memang sepel, namun efek yang ditimbulkan cukup besar lho.
Walaupun belom ada penelitian lebih lanjut mengenai celah keamanan ini, tapi kita harus waspada ya gan!
Maka dari itu berhati-hatilah dalam menggunakan jaringan maupun update aplikasi keamanan di HP Xiaomi ya.
Agan pernah gak mengalami hal yang aneh di HP Xiaomi agan? Kalau pernah, sharing-sharing gan sama kita apa masalahnya? Siapa tau ada yang bisa bantu.