- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rizal Ramli: Jika Jokowi Menang, Cina Makin Kuasai RI
TS
soljin7
Rizal Ramli: Jika Jokowi Menang, Cina Makin Kuasai RI
Oleh: Andryanto S
Indonesiainside.id, Jakarta — Rizal Ramli, Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Indonesia era Presiden Abdurrahman Wahid, kembali melontarkan kritik terhadap rezim Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, hanya dalam beberapa tahun, Jokowi dan tokoh-tokoh kunci di belakangnya membuat Indonesia berada di bawah pengaruh Republik Rakyat Cina, terutama secara ekonomi.
Rizal menilai, pemerintahan Jokowi Widodo gagal menempatkan diri sebagai kekuatan penyeimbang di tengah pergaulan internasional. “Bila Jokowi menang dalam pemilihan presiden mendatang, Cina akan semakin dalam menguasai Indoneaia,” ujar Rizal di kediamannya, Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3) siang.
Rizal menceritakan sedikit pengalamannya saat menjabat sebagai Menko Maritim dan Sumber Daya pada kurun 2015-2016. Di masa itu, Kementerian yang dipimpin Rizal memberikan nama baru untuk perairan Indonesia di sebelah utara Pulau Natuna, Kepulauan Riau.
“Laut Natuna Utara dimasukkan dalam peta baru NKRI, karena wilayah perairan itu sudah sah menjadi milik kita setelah dicapai kesepakatan dengan negara-negara tetangga,” cerita Rizal.
Tapi, sambung dia, saat itu ada anggota Kabinet yang keberatan, karena mempertimbangkan keberatan Cina. Tidak hanya keberatan, anggota kabinet ini juga mengusulkan agar Cina diberi hak perikanan khusus di perairan itu. Nama Laut Natuna Utara akhirnya tetap digunakan dalam peta baru NKRI.
Kini setelah berada di luar Kabinet, Rizal melihat kelompok yang memiliki hubungan dekat dengan Cina begitu dominan. “Kita harus hati-hati dengan strategi loan to own China. Di beberapa negara mereka membantu proyek-proyek yang sudah pasti tidak untung. Setelah itu mereka akan memilikinya,” kata Rizal seperti dikutip rmol.com.
Sebelumnya, Rizal juga mengkritik program dana desa yang dibanggakan pemerintah saat ini bukan prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rizal mengatakan program dana desa sudah menjadi amanat Undang-undang sejak tahun 2013.
Menurut dia, banyak pihak yang telah memperjuangkan dana desa sebelum era Presiden Jokowi. UU Desa tahun 2013 yang mengatur pembagian Rp 1 miliar perdesa diinisiasi oleh berbagai asosiasi desa, terutama Parade Nusantara yang diketuai oleh Sudir Santoso dan Ketua Pembinanya, Rizal Ramli sendiri.
“UU Desa adalah amanat sejak 2013 untuk memberikan satu miliar per desa. Diperjuangkan oleh berbagai asosiasi desa khususnya Parade Nusantara,” ujar Rizal. (*/Dry)
https://indonesiainside.id/ekonomi/2...in-kuasai-ri/
benar kah?
Indonesiainside.id, Jakarta — Rizal Ramli, Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Indonesia era Presiden Abdurrahman Wahid, kembali melontarkan kritik terhadap rezim Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, hanya dalam beberapa tahun, Jokowi dan tokoh-tokoh kunci di belakangnya membuat Indonesia berada di bawah pengaruh Republik Rakyat Cina, terutama secara ekonomi.
Rizal menilai, pemerintahan Jokowi Widodo gagal menempatkan diri sebagai kekuatan penyeimbang di tengah pergaulan internasional. “Bila Jokowi menang dalam pemilihan presiden mendatang, Cina akan semakin dalam menguasai Indoneaia,” ujar Rizal di kediamannya, Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3) siang.
Rizal menceritakan sedikit pengalamannya saat menjabat sebagai Menko Maritim dan Sumber Daya pada kurun 2015-2016. Di masa itu, Kementerian yang dipimpin Rizal memberikan nama baru untuk perairan Indonesia di sebelah utara Pulau Natuna, Kepulauan Riau.
“Laut Natuna Utara dimasukkan dalam peta baru NKRI, karena wilayah perairan itu sudah sah menjadi milik kita setelah dicapai kesepakatan dengan negara-negara tetangga,” cerita Rizal.
Tapi, sambung dia, saat itu ada anggota Kabinet yang keberatan, karena mempertimbangkan keberatan Cina. Tidak hanya keberatan, anggota kabinet ini juga mengusulkan agar Cina diberi hak perikanan khusus di perairan itu. Nama Laut Natuna Utara akhirnya tetap digunakan dalam peta baru NKRI.
Kini setelah berada di luar Kabinet, Rizal melihat kelompok yang memiliki hubungan dekat dengan Cina begitu dominan. “Kita harus hati-hati dengan strategi loan to own China. Di beberapa negara mereka membantu proyek-proyek yang sudah pasti tidak untung. Setelah itu mereka akan memilikinya,” kata Rizal seperti dikutip rmol.com.
Sebelumnya, Rizal juga mengkritik program dana desa yang dibanggakan pemerintah saat ini bukan prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rizal mengatakan program dana desa sudah menjadi amanat Undang-undang sejak tahun 2013.
Menurut dia, banyak pihak yang telah memperjuangkan dana desa sebelum era Presiden Jokowi. UU Desa tahun 2013 yang mengatur pembagian Rp 1 miliar perdesa diinisiasi oleh berbagai asosiasi desa, terutama Parade Nusantara yang diketuai oleh Sudir Santoso dan Ketua Pembinanya, Rizal Ramli sendiri.
“UU Desa adalah amanat sejak 2013 untuk memberikan satu miliar per desa. Diperjuangkan oleh berbagai asosiasi desa khususnya Parade Nusantara,” ujar Rizal. (*/Dry)
https://indonesiainside.id/ekonomi/2...in-kuasai-ri/
benar kah?
ekaputra19 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
4.1K
46
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan