Menu hemat ala anak kos







Seperti kita ketahui, kita berpuasa bukan hanya menahan dahaga dan lapar, tetapi menahan hawa nafsu. Ketika bulan Ramadan berakhir, bukan berarti apa yang kita pelajari dari bulan suci juga berakhir, tetapi di sebelas bulan lainnya harus berperilaku sama dengan bulan tersebut.


Berpenghasilan pas-pasan, apalagi sekarang jadi pengangguran merupakan hal yang sangat membahagiakan. Apa pun masalah yang kalian hadapi jangan lupa bahagia.


Setiap hari memikirkan menu apa yang pas buat kantong, tetapi menyehatkan dan yang terpenting kenyang. Setelah berbuka dengan yang manis, minimal minum teh hangat, karena saya sudah manis, jadi gulanya sedikit saja.


Makanan yang setia, selalu menemani ketika berbuka puasa dan menjadi menu andalan, kenyang hingga sahur menjelang. Perut pun bisa diajak kompromi untuk melakukan ibadah sunah 11 rakaat.


Berikut makanan dan minuman yang saya rekomendasikan untuk agan dan sista, tanpa menguras isi kantong.






Ketika beduk terdengar, adzan maghrib berkumandang, berbukalah dengan yang manis, saya mengawali melepas dahaga dengan segelas air nabeez.

Kurma yang sudah saya rendam ketika sahur, kalau terlewat melakukan rendaman, bisa diawali dengan segelas teh manis.

Setelah menjalankan ibadah tiga rakaat, barulah dimulai dengan makanan yang sering kami konsumsi.

Bihun siram

Bihun terbuat dari dua bahan dasar, pertama dari beras dan kedua dari jagung, keduanya mempunyai nutrisi lengkap, biasanya untuk penderita diabet lebih memilih bihun jagung.

Bihun siram ini, menu yang baru buat saya, ternyata ada cara lain yang bisa dibuat dari menu bihun, yaitu bihun siram, kudet bangetkan agan dan sista?


Ketika keluarga suami selalu membicarakan bihun siram, saya benar-benar tidak mengerti apa yang mereka maksud. Akhirnya mertua bikin dan saya dibagi untuk mencicipinya untuk pertama kali, saya pun baru paham dan mencoba untuk membuatnya sendiri.




Keluarga saya selalu menyajikan bihun goreng, dengan sayur kol, wortel, daun bawang, dan seledri, plus kecap yang selalu menemani.


Akan tetapi mama mertua, menyajikan bihun ini dengan disiram sambal kacang ditaburi bawang goreng, dan kerupuk menambah kelezatan rasa.




Berhubung saya punya stok bumbu kacang pemberian mama tercinta, saya hanya menggunakan bumbu tersebut, ditambah sambal goreng yang selalu ready di lemari pendingin.




Bagai pasangan sejoli, kurang lengkap mengonsumsi bihun siram tanpa lontong sebagai pelengkap.

Lontong dijual dengan harga Rp. 1000,00. Jadi saya tak harus repot-repot untuk membuatnya.✌️

Gorengan

Spoiler for Gorengan :

Dokumen pribadi

Makanan yang satu ini sudah seperti makanan wajib bagi keluarga kecil saya. Tahu, bakwan, risol, dan tempe goreng, selalu menemani disetiap berbuka puasa.

Ketika rasa malas menghampiri, saya cukup membeli gorengan ini, dengan harga Rp. 1000,00./itemnya.




Berhubung di bulan Ramadan ini, masakan banyak yang terbuang, kami lebih sering membelinya. Biasanya saya hanya nitip dengan mertua.🙈

Lokasinya tidak jauh dari rumah, hanya 200 meter, letaknya di gang sempit.


Bihun siram Betawi ini seporsi dijual Rp. 5000,00 saja, untuk sekali makan, tidak menguras isi kantongkan agan dan sista?

Di warung tersebut selain menjual bihun siram juga menjual es buah, lontong, dan gorengan, serta kolak.


Es buah semangkuk penuh, cukup untuk kami berdua, harganya pun hanya Rp. 5000,00.

Bihun siram ini, bisa ditambahkan sayur- mayur, sesuai selera ya agan dan sista.









Sumber: opini pribadi
Sumber gambar di thread ini dokumen pribadi edit with kolase.



Jakarta, 24 Mei 2019
Jumat, 0805 wib