Ani Yudhoyono Wafat, Ucapan Duka Mengalir dari Warga Pacitan



Pacitan - Kabar wafatnya Ny Ani Yudhoyono mengejutkan warga Pacitan. Bupati Indartato pun menyampaikan duka mendalam atas kepergian mantan ibu negara tersebut. Dia berharap almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Pacitan mewakili masyarakat Kabupaten Pacitan menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Bu Ani. Semoga diberikan yang terbaik oleh Allah SWT," ucapnya ditemui detikcom di pendopo kabupaten, Sabtu (1/6/2019).

Tak lupa Pak In ikut mendoakan agar SBY dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan. Menurut rencana, Indartato bersama keluarga akan berangkat ke Jakarta untuk melawat. Bupati juga mengimbau masyarakat daerah yang dipimpinnya ikut mendoakan almarhumah.

Wajah duka juga tampak dari wajah Ketua Tim Penggerak PKK, Luki Tri Bhaskorowati. Tokoh perempuan yang juga istri Bupati Pacitan tersebut tak berhenti menteskan air mata. Sembari mengusap mata yang sembab, Luki mengenang saat paling berkesan bersama Ibu Ani.

"Saya tidak bisa melupakan Bu Ani karena beliau memang baik kepada saya. Sifat beliau harus kami teladani. Bu Ani orang yang tidak pernah mengeluh. Beliau sosok yang sangat kuat," ucapnya.

Di mata Luki, Ny Ani adalah figur istri salehah kebanggaan suami. Bahkan saat dinyatakan sakit kanker darah dan harus menjalani perawatan, almarhumah tak pernah putus asa. Dalam situasi kritis itu pun Ibu Ani tetap menyemangati sang suami serta keluarga.

"Setelah saya besuk ke Singapura pun beliau masih videocall dengan semangat. Bu Ani yakin bisa menjalani itu semua. Ternyata Allah berkehendak lain," ucapnya lirih sembari terus mengusap air mata.

SBY merupakan putra daerah Pacitan dan memiliki kekerabatan kuat dengan tanah kelahirannya.

Ibu Ani Yudhoyono wafat pada usia 67 tahun. Tokoh bernama asli Kristiani Herawati meninggal saat menjalani perawatan di National University Hospital (NUH) Singapura, Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura. Istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dirawat akibat menderita kanker darah.

https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4573235/ani-yudhoyono-wafat-ucapan-duka-mengalir-dari-warga-pacitan

Agung Laksono Kenang Ani Yudhoyono Sosok Panutan Keluarga



Singapura - Mantan Menko Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengenang Ani Yudhoyono sebagai sosok panutan dalam keluarga. Ani juga disebut selalu mendampingi suaminya Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam berbagai kesempatan.

"Bu Ani bukan hanya seorang Ibu Negara, istri presiden tapi seorang presiden yang bisa jadi panutan dalam keluarga, bisa jadi contoh, bukan hanya dirinya tapi pak SBY dan putra-putrinya," kata Agung di NUH Singapura, Sabtu (1/6/2019).

Agung mengaku sudah mengenal SBY dan Ani Yudhoyono sebelum era reformasi. Kala itu Agung aktif di parlemen dan SBY masih berdinas di militer.

"Yang menarik adalah selalu didampingi ibu, keluarga masih kecil-kecil, Agus masih anak-anak. Dengan tekun telaten merawat putra-putrinya sampai mendampingi pak SBY kemana pun pergi," ujar Agung.

Menurut Agung, hubungan romantis itu tidak berubah ketika SBY menjabat sebagai presiden. SBY, sambung Agung, bahkan tidak pernah meninggalkan Ani ketika jalan kaki berdua.

"Ketika kami sudah bersama-sama di pemerintah, saya melihat tidak berubah gaya hidup mereka. Tidak pernah saya melihat SBY jalan sendiri didampingi oleh Ibu. Kalau jalan berdua, jalan kaki, tidak pernah ketinggalan ibu. Sebuah event kecil tapi punya makna bahwa harus bersatu kokoh. Beliau juga sering memberi nasihat-nasihat meskipun ringan tapi berguna," ujarnya.

Saat menjabat sebagai Menko Kesra, Agung juga kerap mendapatkan nasihat dari Ani Yudhoyono. Selain harus bekerja keras untuk membantu SBY sebagai menteri, Agung juga dinasihati agar tidak lupa dengan peran keluarga.

"Misalnya membantu Pak SBY sebagai menteri,sebagai Menko itu diharapkan kerja maksimal, curahkan menghasilkan kerja yang baik, tapi jangan lupa sama unsur keluarga, harus dijaga, harus tetap diberi ruang tepat," tutur dia.

https://news.detik.com/berita/d-4573225/agung-laksono-kenang-ani-yudhoyono-sosok-panutan-keluarga

Hengky Kurniawan soal Ibu Ani: Beliau Sosok yang Perhatian



Jakarta - Hengky Kurniawan turut merasakan masuk ke dalam keluarga besar Partai Demokrat sebelum maju sebagai Wakil Bupati Bandung Barat.

Ia mengenang sosok Ani Yudhoyono yang berjasa dalam karier politiknya. Karena dari sosok Ibu Ani, Hengky merasakan kekeluargaan yang erat di dalam partai.

"Saya juga pernah minta sama Ibu Ani, bu bila berkenan bantu saya untuk berkampanye di Bandung Barat dan beliau serta Pak SBY langsung menyanggupi, saya merasakan kekeluargaan yang erat," tuturnya saat dihubungi detikHOT, Sabtu (1/6/2019).

Padahal Hengky merasa dirinya sebagai anak baru di partai tersebut. Namun ia tak menyangka ternyata perhatian yang diberikan Ibu Ani sebegitu besarnya.

"Setiap acara di bandung Barat itu kami duduk selalu berdampingan, beliau (Ibu Ani) itu sangat perhatian bagaimana kabar dan sebagainya, meskipun saya di Demokrat itu masih sangat baru," terangnya.

Ia juga mengenang momen terakhir kali dirinya bertemu dengan Ibu Ani, yakni saat pembekalan para caleg DPR RI dan Provinsi yang diselenggarakan di Bandung. Hengky tak menyangka itu adalah pertemuannya yang terakhir dengan Ibu Ani.

Ia pun mengucapkan rasa belasungkawa atas wafatnya Ibu Ani Yudhoyono di usia ke-67.

"Saya ingin menyampaikan kepada keluarga yang ditinggalkan untuk selalu diberikan ketabahan dan kesabaran, terutama untuk kedua putranya dan menantunya yang begitu sayang dan begitu dekat," pungkasnya.

https://hot.detik.com/celeb/d-4573234/hengky-kurniawan-soal-ibu-ani-beliau-sosok-yang-perhatian

Sampaikan Belasungkawa, Anies: Bu Ani Sosok Perempuan Tangguh



Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono. Anies mendoakan Ani meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

"Kami berduka mendengar kabar berpulangnya Ibu Ani Yudhoyono. Kita mendengar beberapa menit yang lalu, kita menyampaikan rasa belasungkawa, insyaallah Bu Ani husnul khatimah, ditinggikan derajatnya oleh Allah," kata Anies di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2019).

Anies melihat Ani Yudhoyono sebagai sosok perempuan yang tangguh, perempuan yang selalu berjuang meneruskan tradisi keluarganya yang merupakan pejuang kemerdekaan.

"Kita semua tahu beliau adalah seorang perempuan tangguh, perempuan pejuang, putri pejuang yang meneruskan tradisi perjuangan keluarganya. Kita semua memiliki rasa hormat kepada beliau dan bagaimana beliau mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara," ujarnya.

Anies mengatakan bangsa Indonesia merasakan duka mendalam kehilangan Ani Yudhoyono. Kehilangan perempuan yang selalu mengabdikan diri untuk bangsa dan negara.

"Ini adalah seorang perempuan lahir dari keluarga pejuang, menikah dan bekerja untuk bangsa Indonesia sepanjang hidupnya. Karena itu, kita semua merasakan duka yang mendalam atas berpulangnya Bu Ani," katanya.

Dia pun mendoakan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan. Ia juga mengatakan siap melanjutkan perjuangan Ani Yudhoyono.

"Jadi insyaallah kita semua akan meneruskan perjuangan beliau dan kita mendoakan kepada keluarga Bapak SBY, semua putra-putri diberikan ketabahan," imbuhnya.

Anies mengenang sosok Ani Yudhoyono. Menurutnya, Ani memiliki pribadi menyenangkan dan berpengetahuan yang luas.

"Ibu Ani itu menyenangkan, orangnya informal, rileks, dan selalu bisa kalau ngobrol tidak pernah kaku selalu rileks dan bisa ngomong apa saja. Wawasannya luas sekali, pengetahuannya luas, topik apa saja nyambung. Saya ingat pengalaman kalau ngobrol dengan beliau selalu menyenangkan dan menyapa semua," kenang Anies.

Ani Yudhoyono wafat pada pukul 11.50 waktu Singapura. Rencananya, jenazah akan disemayamkan di KBRI di Singapura terlebih dahulu, lalu diterbangkan ke Tanah Air besok.

https://news.detik.com/berita/d-4573185/sampaikan-belasungkawa-anies-bu-ani-sosok-perempuan-tangguh