andretarinaAvatar border
TS
andretarina
Tertarik menjadi seorang Spartans? Berikut kehidupan “normal” mereka



Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh emoticon-Blue Guy Peace


Welcome di Thread sederhana ane gan emoticon-Malu (S)



Tidak ada yang membantah bahwa Sparta benar-benar memiliki pamor dan popularitas diantara banyak peradaban didunia. Jika tetangganya Yunani terkenal sebagai penerap “Demokrasi” pertama, maka Sparta terkenal dengan kehebatannya menghasilkan Prajurit-prajurit perang yang mematikan. Dan percaya atau tidak, penempaan untuk menjadi seorang “Prajurit perang mematikan” dimulai sejak mereka telah terlahir didunia. Penasaran gan? Lanjut baca di bawah dah, have a good read. emoticon-Malu (S)



1. Sebagai bayi, wajib terlahir sempurna, jika tidak mati saja.
 

Terdengar sadis? Tidak berkeprimanusiaan? Namun itulah salah satu syarat uatama untuk terlahir menjadi seorang Spartans. Setiap bayi yang baru lahir akan dibawa ke “Perkumpulan Dewan khusus, dimana akan diadakan pemeriksaan. Jika dewan menemukan adanya cacat atau kelemahan, maka takdir si anak adalah ditinggalkan seorang diri di hutan, atau di lembar, agar alam yang menentukan takdir mereka emoticon-Berduka (S)


2. Anak-anak tidak di perlakukan terlalu baik
 


Ketika memulai kehidupan sebagai seorang anak dalam perkumpulan Sparta, maka jangan pernah berharap akan adanya perlakuan hangat penuh kasih sayang, sebaliknya, pendidikan militer diterima sejak lahir. Jika seorang anak menangis tiada henti, si anak seringkali di tinggalkan begitu saja atau yang paling buruk mendapat hukuman.  Para balita ini dipaksa untuk terlahir tanpa rasa takut, dan kelemahan sama sekali. Bahkan mereka tidak di izinkan untuk memiliki alas kaki, agar nantinya kelak kaki mereka dapat mengeras sendirinya. Bahkan yang paling buruk, halpertama yang mereka lakukan terhadap seorang balita adalah memandikan mereka didalam genangan Wine. Dengan cara itu mereka percaya jika memang seorang anak terlahir lemah, maka dia akan segera tenggelam dan mati. Sadis amat sih emoticon-Mad (S)

3. Terlahir sebagai pria? Selamat datang, dan selamat melayani militer selama 60 tahun
 


Terlahir sebagai seorang laki-laki kuat dalam perkumpulan Sparta, maka tidak ada pilihan lain selain mengabdi pada militer. Sementara itu pelatihan brutal sebagai seorang prajurit telah dimulai padaumur 7 tahun hingga 21 tahun. Bahkan walaupun opsi lain ada, merupakan suatu tindakan memalukan untuk tidak memilih sebagai seorang prajurit. Faktanya berada dimiliter akan terus dilakukan hingga menyentuh umur 60 tahun. Ampe kakek-kakek masih berotot dah emoticon-Hammer (S)

 
4. Makan bersama dalam gaya barak militer
 


Ketika telah mencapai umur matang untuk menjadi seorang prajurit perang, mereka akan dikirim ke Syssitia, yang secara harfiah yaitu tempat perkumpulan public. Mereka dapat menentukan pilihannya sendiri, dan menawarkan diri di setiap perkumpulan yang mereka ingini, namun akhirnya hanya akan ada satu yang mau menerima. Ketika telah diterima, maka wajib menghadiri perkumpulan setiap hari, tanpa ada alasan, kecuali alasan tersebut benar-benar sangat mendesak. contohnya apa gan alasan mendesak versi kelen? emoticon-Ngakak (S)


5. Mabuk-mabukan? Itu hanya untuk budak
 


Seorang prajurit Sparta sejati dituntut untuk memiliki pikirantajam, dan tubuh yang selalu siap sedia kapan pun dibutuhkan, namun bukan berarti mereka tidak menikmati wine dan sejenisnya, hanya saja mereka menikmatinya dalam kuantitas “cukup untuk merasakan”. Sementara itu mereka membiarkan budak-budak yang dimiliki untuk mabuk sepuasnya agar mereka dapat mengamati bagaimana “mabuk” dapat berefek pada diri mereka. Nih bagus apa engga yak? emoticon-Bingung (S)


6. “Body Shaming”? itu pembicaraan sehari-hari
 


Bagi prajurit perang Sparta, sebuah kewajiban untuk menjaga bentuk tubuh agar selalu berotot dan ideal. Jika tiba-tiba saja merasakan bedan badan mulai naik,atau tubuh sudah dirasa terlalu gemuk, segeralah melakukan diet, atau akan menjadi bahan pembicaraan dan ejekan public, atau dapat berkonsultasi dengan perkumpulan untuk mendapatkan tubuh indahmu kembali. Atau agan bisa konsul ke . . . . . . . . . emoticon-Ngakak (S)


7. Tidak ada pernikahan hingga umur 30
 


Kehidupan totalitas di dalam barak dan melayani militer sepanjang hari, membuat seorang prajurit Sparta benar-benar terlarang untuk perihal cinta hingga mereka benar-benar berumur 30.  Namun jangan khawatir, ketika telah mencapai umur 30, maka seorang prajurit dibolehkan untuk hidup di tempat lain yang mereka kehendaki, yang secara harfiah juga mendapatkan seorang istri. Sementara itu barang siapa yang berani mengambil resiko menikah dini, maka harus pintar-pintar untuk mengambil kesempatan cabut dari barak di malam hari untuk bertemu pujaan hati, ketahuan abis dah lo emoticon-Ngakak (S)


8. Pendidikan bagi wanita adalah jaminan dari Negara
 


Walaupun bukan merupakan pusat daripada philosophy, Sparta tetap menjamin pendidikan bagi warga negaranya, khususnya bagi wanita. Namun pendidikan ini lebih berpusat ke pelatihan fisik yang keras. Di luar itu seorang wanita Sparta bebas berkeliaran kemana saja mereka ingin, yang artinya tidak terpaku didalam rumah. Kesetaraan gender yak emoticon-Malu (S)


9. Jomblo sampai mati? Memalukan!
 


Hayoloh awkoawkoawko, bagi Sparta, sangat penting untuk memiliki keturunan sebagai generasi berikutnya. Dalam hal ini bertujuan sebagai pengganti akan prajurit perang yang telah mati melayani negaranya. Dan untuk mewujudkan hal ini tentu saja dengan satu jalan, ya “Pernikahan”. Seseorang yang ngotot jomblo hingga dimasa tuanya, akan dicap sebagai seorang yang konyol, dan tidak berkontribusi untuk Negara, kesian dah emoticon-Ngakak (S)


10. “anak-anak” tidak menjadi “anak-anak” dalam waktu lama
 


Pada umur 7 tahun semua anak laki-laki Sparta akan dikirim ke resimen pendidikan militer yang disebut Agoge. Dimana mereka ditempa menjadi seorang prajurit yang tidakmengenal takut. Beberapa pendidikanyang diajarkan termasuk seni berperang, dan berburu. Sementara itu bagi para anak perempuan, mereka diajarkan menari, gymnastic, hingga melempar lembing, dengan tujuan agar dimasa depan mereka mampu menjadi seorang ibu yang kuat, yakin gan sanggup? emoticon-Hammer (S)


11. Para wanita berpartisipasi dalam game atletik
 


Dengan keuntungan memiliki budak, maka para wanita Sparta diketahui bebas daripada melakukan segala kewajiban “rumahan” normal layaknya seorang wanita. Sebaliknya mereka menyibukkan diri mereka dalam beberapa kompetisi yang termasuk didalamnya, menari, bernyanyi, melempar, hingga bergulat. Tentu saja tujuan utamanya adalah agar menarik perhatian para pria, sementara tujuan lainnya agar mempersipkan mereka menuju jenjang seorang ibu emoticon-Malu (S)


12. Tiga kelas sosial, dengan prajurit di puncak
 


Sparta memiliki tiga kelas sosial yaitu, Spartiate, Perioeci, dan terendah Helots. Spartiate adalah mereka yang bekerja sebagai prajurit dimana mereka memiliki hak penuh dalam hal politik dan milik. Sementara dibawahnya yaitu Perioeci adalah mereka yang bekerja sebagai Tukang Senjata, Penempa besi, dan pedagang, yang seringkali merupakan orang asing, namun mereka tetap memiliki hak untuk kepemilikan benda dan tanah. Sementara itu Helots adalah sobat misqueen, biasanya budak emoticon-Berduka (S)

~~

Well then, gimana gan? masih tertarik untuk menjadi anggota masyarakat Sparta? dengan peraturan sekerad itu kalo ane engga deh emoticon-Ngakak (S)

Thanks buat yang uda mampir yak, jan lupa rate, komeng, dan cendolnya kalau boleh, stay tune for another thread ya gan emoticon-Blue Guy Peace

Sumber : disinidisini, dan disini
Sumber gambar : Google Pict
Diubah oleh andretarina 29-05-2019 08:38
katonee
pedro96tomcat
izzy713
izzy713 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
19.6K
109
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan