NYONYA Merlin, 23, benar-benar nekat. Memergoki suami, Kalbuadi, 24, punya WIL langsung saja digerebek. Saat disidang Pak Kades, foto sang pelakor, Dian Satwa, 24, bersama suaminya diposting ke medsos, biar dipermalukan warganet. Agaknya Merlin siap masuk penjara bila dituntut karena pasal ITE.

Dunia maya yang namanya medsos, kini banyak disalahgunakan warga net. Ada yang dipakai nipu orang, ada pula untuk media selingkuh, sampai foto-foto tanpa busana lewat videocall. Medsos juga jadi alat politik untuk menjatuhkan lawan. Tapi lebih sadis lagi, medsos bisa jadi ajang untuk mempermalukan orang, meski ada resikonya masuk penjara lewat jerat UU ITE.

Salah satunya Ny. Merlin warga Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Lewat medsos dia tega mempermalukan suami dan WIL-nya, gara-gara dikhianati cintanya. Merlin siap bubar rumahtangganya, tapi dia puas karena telah berhasil memajang foto Dian wanita pelakor sekalian bersama suaminya. Hasilnya prima, postingan itu jadi viral, kebanyakan mendukung Merlin.

Semua itu bermula dari kelakuan Kalbuadi. Usia belum seperempat abad, tapi sudah pakar dalam bidang tatakelola permesuman. Dia punya WIL namanya Dian Gara-gara WIL-nya, Kalbuadi tega menelantarkan keluarga. Ada anak dua kurang diurus, istri jadi jablai (jarang dibelai) gara-gara otaknya fokus ke Dian yang ayu dan seksi itu.

Beberapa hari lalu mertua Merlin sakit, dia berharap suami ada di samping ranjang ibunya. Ternyata tidak! Menurut sumber yang layak dipercaya, dia baru kedanan dengan Dian itu. Maka ketika dapat bocoran alamat WIL suami, segera dilabraknya ke alamat di Pangkalan Bun.

Benar saja. Meski suami pas tak berada di alamat tersebut, tapi mengakui bahwa Kalbuadi sering main ke rumah kontrakan itu, bahkan kadang nginep segala. Di sinilah emosi Ny. Merlin mulai terbakar. Dian dikranyam (dicakar) mukanya, diomeli sebagai pelakor gatel yang tak sembuh oleh salep.

Mungkin karena merasa bersalah, Dian tidak balik menyerang, hanya diam saja di pojok ndepipis seperti kucing disiram air. Dia baru tertolong ketika Kalbuadi datang dan gantian mengomeli istrinya. Tapi Merlin tak mau kalah. Suami juga ikut diomeli sekalian. “Bagus kamu ya Mas, anak istri kamu lupakan karena mata ketutup pelakor gatel ini.” Maki Merlin, tapi belum sampai pakai kata “ndasmu njeblug”.

Karena keributan itu tetangga datang, dan Pak Kades menyidangkan mereka. Berkat pendekatan persuasif, mereka bisa saling memaafkan. Tapi Merlin belum puas. Dia berhasil memfoto Kalbuadi-Dian Satwa saat disidang dan kemudian diunggah di medsos, ternyata banyak yang memberi kode “like”.

Tentu saja Dian Satwa dan Kalbuadi seperti ditelanjangi, karena aksi mesum mereka jadi konsumsi publik, padahal mereka bukan artis dan juga bukan pembeli “daging” Rp 80 juta. Tapi keduanya memilih diam, sementara Merlin siap resikonya bila dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pelanggaran ITE. Bukan hanya itu, dia juga siap diceraikan, yang penting sudah puas mempermalukan keduanya.

Puas di medsos, gara-gara tak dapat “kepuasan” dari suami.



SUMBER