Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan para purnawirawan TNI di Istana Merdeka, Jakarta. Menko Polhukam Wirantomengatakan banyak masukan yang diberikan oleh para purnawirawan TNI tersebut kepada Jokowi terkait kondisi terkini di Indonesia. 

Wiranto memimpin para purnawirawan dalam pertemuan tersebut. Setidaknya ada 7 orang purnawirawan TNI yang bertemu dengan Jokowi hari ini. Para purnawirawan yang hadir di antaranya Sintong Pandjaitan, Wijoyo Suyono, Wismoyo Arismunandar, Djoko Suyanto, hingga Rais Abin, yang kini sudah berusia 93 tahun.

Wiranto mengatakan pertemuan purnawirawan TNI dengan Jokowi itu merupakan hal yang biasa. Jokowi mendapatkan masukan dari para purnawirawan tersebut.

[table][tr][td]Baca juga: Wiranto Temani Sintong Pandjaitan hingga Djoko Suyanto Bertemu Jokowi[/td]
[/tr]
[/table]

"Saya kira pertemuan biasa, dalam arti presiden kan memang bisa mendapatkan masukan dari mana pun juga. Jadi saya kira beberapa hari ini Bapak Presiden sudah mendapatkan masukan dari tokoh masyarakat, ormas, dari DPR, DPD baik dalam rangka buka puasa bersama dalam konteks itu maupun dalam konteks khusus seperti ini," kata Wiranto di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (31/5/2019).

Wiranto mengatakan, dalam pertemuan tersebut, para purnawirawan memberikan banyak masukan kepada Jokowi. Terutama terkait kondisi Indonesia belakangan ini. 

"Tentu banyak masukan-masukan yang telah diberikan oleh para purnawirawan. Punya masa lalu, apalagi Pak Rais Abin ya, itu kan usia sudah 93, sudah mengalami berbagai rezim pemerintahan saya kira, masukannya pasti positif," katanya.

[table][tr][td]Baca juga: Menhan Soal Kasus Makar: Saya Sedih, Yang Diperiksa Senior-Junior Saya[/td]
[/tr]
[/table]

"Ya menyangkut masalah bagaimana kondisi dan situasi terkini. Baik masalah politik, masalah keamanan, masalah-masalah yang menyangkut bagaimana negeri ini tetap terjaga stabilitasnya, baik politik maupun keamanan," imbuhnya. 

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah ingin membangun sebuah komunikasi yang baik dengan para purnawirawan tersebut. Apalagi dengan adanya beberapa purnawirawan yang dinilai berbeda pandangan dengan pemerintah pasca-Pemilu 2019.

"Intinya adalah kita ingin membangun sebuah komunikasi yang baik. Mungkin kemarin-kemarin ada beberapa purnawirawan yang ada perbedaan-perbedaan dalam memandang pemerintahan sekarang. Harapan kita melalui komunikasi dengan para senior ini bisa menjembatani," kata Moeldoko, yang juga eks Panglima TNI. 
(jor/elz)

https://news.detik.com/berita/d-4572...47.1550319382


KELAR HIDUP LU WO!!!

Heran berita hari ini. kenapa malah Sintong yang disebut sebut ya? padahal cuma letjen purn. yang lain malah jendral jendral.

mungkin karena itu tanda dari pakde.. kalau macam macam akan dilibas kek jaman dulu.. ama nih opung.