Sejak muncul pertama kali pada tahun 1979, sudah ada ratusan robot Gundam dengan desain yang beragam. Uniknya, meski tampilannya nyaris sama seperti robot mainan lain, Gundam mempunyai tempat tersendiri di kalangan pecinta hobi.

Banyak dari mereka yang menggandrungi robot Gundam kemudian membuat komunitas. Salah satunya Gundam Depok Community (GDC). Komunitas ini pertama kali terbentuk pada 4 Februari 2015.

“GDC lahir dari Facebook. Dimana orang-orang di dalamnya sama-sama menyukai Gundam. Melihat antusias yang cukup besar, Om Hendra berinisiatif untuk membentuk komunitas ini,” ujar Putra, Admin Gundam Depok Community kepada MALE Indonesia.



Ia menambahkan, jumlah anggota aktif GDC di Facebook sudah mencapai 1.000 anggota yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus di Jakarta, terdapat sekitar 20 anggota aktifsdsdsdsdsdsdsdsdsdsdsd.

Adakah syarat tertentu bagi orang-orang yang hendak bergabung ke GDC? Putra menyebut bahwa siapa saja bebas masuk tanpa syarat.

“Anda cukup buka akun Instagram atau Facebook Gundam Depok Community, dan silahkan join. Kami terbuka bagi siapa pun,” kata dia.

Selama berdiri, rata-rata anggota GDC kerap menemui kendala saat hendak menambah koleksi produk Gundam mereka. Menurut Putra, robot asal Jepang itu sering terhambat masuk ke Indonesia karena masalah cukai.


“Barang-barang langka yang memang limited edition dan hanya diproduksi beberapa unit juga sulit dicari,” katanya.

Dilanjutkan oleh Putra, robot Gundam memiliki nilai yang sangat bervariasi. Semua itu bergantung pada tingkat kelangkaan dan artikulasi dari robot tersebut.

“Rentang harganya, dari 100 ribu rupiah masih ada. Sedangkan robot Gundam dengan nilai tertinggi bisa mencapai 5 - 10 juta rupiah. Itu adalah produk yang tergolong perfect grade, sangat detail dan artikulasinya super lengkap. Belum lagi kalau produknya langka, bakal lebih tinggi lagi nilainya,” tutur Putra.

Kegiatan yang telah diikuti oleh Gundam Depok Community antara lain berpartisipasi di Jakarta Toys & Comics Fair (dari tahun 2016), Battle of Toys, serta Animetoku.

“Di beberapa kampus seperti UNJ dan Unindra, mereka sempat mengadakan event bertemakan Jepang, kami juga diundang,” ucapnya.

Sebagai komunitas yang cukup besar, GDC selalu mengadakan kopdar secara rutin. “Kami gathering setiap tiga bulan sekali. Lokasinya bebas, bahkan saat berpartisipasi dalam event juga kami manfaatkan untuk gathering.”

“Nantinya, kami bakal lebih sering berkumpul, khususnya dalam rangka menyambut bulan puasa. Untuk event selanjutnya, biasanya kami sebarkan informasi di akun Facebook dan Instagram kami,” ucapnya lagi.

Tidak ketinggalan Putra memberikan sedikit tips buat MALEnials yang berminat membeli robot Gundam. “Jangan terlalu bernafsu daripada menyesal. Anda harus teliti dalam memilih, bila perlu ajak seseorang yang paham Gundam,” kata dia ramah.


Sumber: Male Indonesia | Media Lifestyle Khusus Pria