Kaskus

News

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
Dinilai Hina Jokowi, Caleg Gerindra Ditangkap di Masjid Polda Jateng
Semarang - Seorang calon legislatif DPR RI dibekuk aparat Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Jawa Tengah. Penangkapan terkait ujaran kebencian, penghinaan terhadap presiden.

Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jateng, Kombes Pol Moh Hendra Suhartiono, membenarkan ada penangkapan pekan lalu. Uniknya penangkapan dilakukan di Masjid Polda Jateng.

"Tidak tahu dalam rangka apa ke Polda. Kita sudah lacak lama," kata Hendra, Selasa (28/5/2019).


Baca juga: Profil Jerry D Gray, Bule yang Ditangkap karena Hina Jokowi

Maryanto, caleg dari Partai Gerindra itu mengunggah kalimat penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo di facebook pada 25 November 2018 lalu. Dia mengutip unggahan di facebook salah satunya menuduh keluarga Jokowi dari organisasi terlarang.

"Dia itu cuma ambil kutipan-kutipan yang ada di Facebook. Salah satunya seperti menuduh ayah Jokowi terlibat PKI dan lain-lain," pungkasnya.

Hendra menjelaskan tim Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jateng sudah melakukan penyelidikan namun ada aturan yang menyebut penangkapan dilakukan pascapemilu.

"Awalnya caleg, tidak terpilih. Itu pengaduan November 2018. Ada kebijakan dari pusat yang menyangkut pidana diurus setelah pileg dan pilpres," jelas Hendra.

Baca juga: Dalam 10 Hari, Politikus hingga Guru Dicokok karena Dugaan Makar dan UU ITE

Caleg DPR RI Dapil V Jateng itu terancan hukuman penjara di atas 5 tahun dan denda Rp 1 miliar karena melanggar Pasal 28 ayat 2 UU No.19/2016 berikut perubahannya pada UU No.11/2018 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Sekarang masih ditahan di Mapolda," pungkas Hendra.

https://m.detik.com/news/berita-jawa...d-polda-jateng
samsol...Avatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 dan samsol... memberi reputasi
2
1.9K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan