Hi salam kenal,
Can i take your time?

2 tahun belakangan hidupku payah , ancur dan kacau, aku kejebak dalam lingkaran judi online, Hutang dimana mana, kuliah + kerja berantakan yaa aku judi online untuk mencari kebahagiaan enrah berapa puluh juta sudah aku habiskan untuk judi, singkat cerita,
semua itu berubah sejak3 bulan terakhir aku kenal seorang cewek kebetulan dia ini temennya temenku, sejak pertama coba ajak kenalan via IG aku memang sudah tertarik sama dia. Dan punya tekad untuk beresin hidupku yang kacau ini, entah timbul dorongan dalam diri aku untuk punya tekad berenti judi, karena berpikir bagaimana aku bisa memantaskan diri untuknya, kalau aku aja msh jadi pecandu judi?

Sejak saat itu aku punya tekad kuat berenti dari semua itu, dari yang tiap harinya selalu main judi hingga perubahan aku sama sekali ga nyentuh judi 3 bulan terakhir, hari demi hari berlalu... Komunikasi aku makin intens dengan Si DIA, i think i fall in love with her.. sampai akhirnya setelah sebulan chat aku coba ajak dia ketemuan, ya dia mau kita jalan ke wisata alam di kawasan bogor, entah aku akuin aku bodoh... Saat jalan baru pertama aku langsung bilang ke dia, Apa kamu mau jadi pacar aku? Saat itu dia memang keliatan ragu untuk jawab ,but finally she said yes... Okay hari itu kita jadian. 3 hari berselang via chat dia bilang kalau sebenrnya dia terpaksa bilang yaa. Karena dia gamau ngecewain aku saat itu. Dan dihari ke3 itu dia minta putus karena dia gamau jalanin hubungan dengan keterpaksaan.. disitu aku coba tenang dan singkatnya aku jelasin ke dia kalau aku menyadari kesalahan yang aku lakuin.. aku tau terlalu agresif untuk orang baru pertama ketemu langsung ungkapkan perasaan... Disitu awalnya dia minta lost contact agar aku bisa lupain semuanya.. disitu aku coba yakinin dia , aku gamau maksain perasaan aku, aku akuin kesalahan aku, dan ingin tetap temenan dengan dia. Okay disitu dia paham. setelah kejadian dihari itu. Sikap aku ga berubah sama sekali ke dia, tetep perhatian seperti biasanya, sampe dia koment " kenapa kamu ga berubah? Setelah kejadian kemarin?" Aku jwb "aku gini adanya kok" dia kemudian jawab " aku takut aku timbul perasaan kekamu"
Aku coba alihin topik pembicaraan kita karena yaa untuk sementara aku pikir ga twpat bahas perasaan lagi.

Kemudian hari demi hari berjalan, hubungan kami makin intens, chat & Lebih banyak ketemu buat Qtime, sampai akhirnya sehabis aku jalan ama dia, kita have fun hari itu, tau tau malam hari dia posting foto cowok di Story WA, dengan caption " aku beruntung punya kamu❤️" disitu setelah aku lihat story dia, tau tau aku di block ,seluruhnya Kontak IG , WA dll.
Aku cukup shock disitu, I dont know if she already have A boyfriend karena sejauh kita jalan dia selalu bilang dia jomblo, okay hari itu yang timbul pertanyaan di kepala aku hanya " Whats wrong?" Aku coba chat dia pake akun ig fake "Hey whats wrong ? Ini aku andre" dia hanya jawab " Emang gini jalannya, Thx utk waktunya"
Aku coba cerita hal ini ke temennya dia, and i got answer, "dia ga nyaman dengan perasaan aku ke dia di awal kita ketemuan yang mana aku nembak dia, dia belum siap akan hal itu karena dia belum mempunyai perasaan ke aku , dia terima aku biar ga canggung aja pas jalan pulang, di tambah sikap aku yang agresif"
Oke disitu aku paham aku yang salah dan coba menerima keadaan.
Kebetulan tupperware dia masih ada diaku karena di hari sebelumnya dia sempet masakin aku bekel makan, okay karena ketemu bukan suatu yang baik, aku coba kirim via kurir kekantor dia, dengan isi ga cuman tupperware .. ada 1 coklat dan sepucuk surat permintaan maaf dan berharap semoga dia bahagia dengan pilihannya.

Kemudian keesokan harinya dia tiba tiba chat aku untuk say thanks, yaaa aku di unblock untuk seluruh akun wa ,ig dll.
Dia bilang " aku minta maaf, aku mau jujur kekamu kalau cowok yang aaku psang foto ta di story aku itu bukan cowok ku, aku hide seluruh orang ,supaya cuma. Kamu yang liat.dengan harapan kamu benci ama aku dan ngejauh, aku nyesel udah lakuin hal bodoh seperti itu" disitu aku cukup kaget dengernya oke kemudian ku jawab " its okay its my fault too" disitu dia berkali kali minta maaf atas ulah dia...
Setelah hari itu kita komunikasi seperti semula.

Sejak hari itu kita makin intens buat abisin waktu berdua, Qtime rutin tiap minggu, jujur tentang masa lalu masing masing...disitu aku ngerasa lebih deket ama dia, and bullshit if i dont think she already loved me.

But... She say " aku nyaman sama kamu, tapi saat ini sebagai teman, aku ngerasa jahat sama kamu karena aku belum bisa bales rasa sayang kamu ke aku, i dont know aku juga belum siap untuk pacaran"

Its happening again, aku gatau harus bagaimana nyikapinnya, tapi setelah denger itu cukup bikin aku down dengan apa yang aku rasain ekspektasi ga sesuai kenyataan.