Katakanlah (Muhammad): Siapakah yang memberi rizki kepadamu, dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan yang mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan? Maka, mereka menjawab: Allah. Maka, katakanlah, Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)? Maka, (Dzat yang demikian) itulah Allah, Rabb kamu yang sebenarnya, maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka, mengapa kamu masih berpaling (dari kebenaran)?
[Yunus: 31-32]
editan per 24 april 2015 by asdasad
Konsep Penjawab Resmi sudah tidak ada di ABMM, namun bagi yang suka mengikuti ABMM, ada beberapa penjawab yang biasa menjawabi pertanyaan di ABMM
Untuk sementara penjawab yg biasa menjawab di ABMM tersebut sedang tidak aktif, sehingga jawaban bersifat sukarela oleh netizen yang aktif di ABMM saat ini
Maaf gan, disini kenapa banyak oot nya ya ?
Ada beberapa pertanyaan yang sudi kiranya agan penghuni sini jawab, apakah disini yang di bahas hanya masalah ushul dan furu ?
Bagaimana pandangan muslim di sini tentang iptek dll ?
Original Posted By mrindroo►saya ingin bertanya. allah swt maha pengampun akan tetapi ada dosa yang tidak terampuni.
tolong luruskan pikiran saya
{al-Baqarah:225 ﴿
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan Allah MahaPengampun lagi Maha Penyantun.
Tambahan
Ali Imran:89 ﴿
kecuali orang-orang yang taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Original Posted By frozenform►Maaf gan, disini kenapa banyak oot nya ya ?
Ada beberapa pertanyaan yang sudi kiranya agan penghuni sini jawab, apakah disini yang di bahas hanya masalah ushul dan furu ?
Bagaimana pandangan muslim di sini tentang iptek dll ?
Iptek bagi saya adalah salah satu sarana, utk mendekatkan diri saya kepada-Nya.
Pendapat itu saya kutip dari SubboorAhmed di speaker corner.
Tetapi juga tidak salah jika umat Islam tidak mampu mengenal iptek.
Karena tidak dinilai nanti di akhirat.
Hanya menjadi salah, jika seseorang mempelajari agama tanpa iptek, dan memaksakan pemahamannya yg ngawur kepada orang lain.
Saya juga curiga, jika seandainya iblis mau berpikir dengan akalnya dan bukannya berpikir dengan perasaannya, maka mungkin iblis tidak akan membangkang.
Original Posted By wnddrgn►Iptek bagi saya adalah salah satu sarana, utk mendekatkan diri saya kepada-Nya.
Pendapat itu saya kutip dari SubboorAhmed di speaker corner.
Tetapi juga tidak salah jika umat Islam tidak mampu mengenal iptek.
Karena tidak dinilai nanti di akhirat.
Hanya menjadi salah, jika seseorang mempelajari agama tanpa iptek, dan memaksakan pemahamannya yg ngawur kepada orang lain.
Saya juga curiga, jika seandainya iblis mau berpikir dengan akalnya dan bukannya berpikir dengan perasaannya, maka mungkin iblis tidak akan membangkang.
Di paragraf ketiga anda bilang Tetapi juga tidak salah jika umat Islam tidak mampu mengenal iptek.
Karena tidak dinilai nanti di akhirat.
Oke, seperti nya ane salah tanya tentang IPTEK di sini
Ya karena statemen anda diatas bilang Iptek/ sains tidak di nilai di akhirat.
Padahal ada ayat yg bilang "Kamu tidak akan dapat menembus dan melintasinya kecuali dengan sulthan" Sulthan di situ dapat berarti kekuatan atau ilmu pengetahuan,
namun ya entah itu pendapat anda pribadi atau pendapat mayoritas muslim di abmm sini yg menyatakan iptek tidak di nilai di akhirat.
Jadi ane kira kita akhiri saja diskusi ini, salam damai kembali.
Original Posted By frozenform►Maaf gan, disini kenapa banyak oot nya ya ?
Ada beberapa pertanyaan yang sudi kiranya agan penghuni sini jawab, apakah disini yang di bahas hanya masalah ushul dan furu ?
Bagaimana pandangan muslim di sini tentang iptek dll ?
Karena DC kata sepuh2 itu tempat sampah berisikan mutan2, tidak ada moderator yg bersedia membenahi DC terutama ABMM apalagi membahas ushul dan furu.
Original Posted By frozenform►Di paragraf ketiga anda bilang Tetapi juga tidak salah jika umat Islam tidak mampu mengenal iptek.
Karena tidak dinilai nanti di akhirat.
Oke, seperti nya ane salah tanya tentang IPTEK di sini
Pondasi IPTEK itu filsafat beberapa manhaj islam alergi akan filsafat. "man tamanthaqa tazandaqah"
Terjemahan : "Barangsiapa belajar ilmu logika maka dia adalah zindik"
Ya karena statemen anda diatas bilang Iptek/ sains tidak di nilai di akhirat.
Padahal ada ayat yg bilang "Kamu tidak akan dapat menembus dan melintasinya kecuali dengan sulthan" Sulthan di situ dapat berarti kekuatan atau ilmu pengetahuan,
namun ya entah itu pendapat anda pribadi atau pendapat mayoritas muslim di abmm sini yg menyatakan iptek tidak di nilai di akhirat.
Jadi ane kira kita akhiri saja diskusi ini, salam damai kembali.
Menembus dan melintasi apa?
Tolong kalo membaca AQ itu yg hati-hati.
Dalam ayat itu, tertulis menembus penjuru langit dan bumi, bukan perkara surga dan neraka.
Maka dari itu di awal sudsh saya bilang, bahwa membaca AQ itu harus dengan hati-hati, dan juga dengan ilmu pengetahuan.
Jadi tidak sembarangan mengartikan.
Original Posted By Michaelwise►Pondasi IPTEK itu filsafat beberapa manhaj islam alergi akan filsafat. "man tamanthaqa tazandaqah"
Terjemahan : "Barangsiapa belajar ilmu logika maka dia adalah zindik"
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.