Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ikut mengecam pernyataan penyanyi Glenn Fredly yang menyebut sang paslon pengadu domba bangsa sendiri. BPN menilai pernyataan Glenn tak pantas.

"Sangat tidak pantas, hal hal seperti inilah yang justru malah mengadu domba dan menciptakan ujaran kebencian," ujar Wakil Direktur IT BPN Prabowo-Sandiaga, Vasco Ruseimy kepada wartawan, Minggu (26/5/2019).

Baca juga: Dianggap Hina Prabowo dan Sandiaga, Glenn Fredly Dikecam Warganet


Vasco pun menilai saat ini hukum di Indonesia hanya tajam ke para pendukung Prabowo-Sandiaga saja. Dia pun menyayangkan banyaknya oknum dan akun-akun pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin yang terbebas dari jeratan hukum.

"Kami harap hukum tidak hanya tajam ke samping, karena hukum adalah harapan keadilan untuk rakyat. Banyak oknum dan akun-akun yang aman aman saja bila ia adalah pendukung kubu sebelah, walaupun mereka telah melakukan ujaran kebencian dan berita bohong, tapi kenapa justru terindikasi orang orang yang mengungkapkan kebenaran justru malah diproses?" tuturnya.

"Kami mohon kepada para pemilik kekuasaan, berlakulah adil kepada keseluruh elemen masyarakat, janganlah terkesan berat sebelah," imbuh Vasco.

Baca juga: Tompi: Fadli Zon Tulis Pemukulan Ratna Sarumpaet, Saya Reply, Fahri Counter


Sebelumnya, Glenn dikecam oleh warganet pendukung Prabowo-Sandiaga. Warganet mengecam unggahan Glenn di akun Instagramnya yang menuliskan, 'Shame on you Prabowo & Sandy! Kalian bukan pemimpin, kalian pengadu domba bangsamu sendiri!'

Hal tersebut ditulisnya pada Rabu, 22 Mei 2019. Akan tetapi unggahan tersebut kemudian dihapusnya tak lama kemudian. Sayangnya, foto tersebut diunggah ulang oleh salah satu akun Instagram. Pelantun 'Kasih Putih' itu pun ramai menerima komentar. (mae/imk)

https://m.detik.com/news/berita/4565...gat-tak-pantas