Hai Gan Sist jumpa lagi di Ramadan cooking, tentu di Ramadan ini kita tetap mencari menu semangat ya, terutama anak-anak yang susah makan. Harus memutar otak agar mereka tetap semangat menjalankan ibadah puasa

Berbuka, dengan yang sederhana bersama keluarga itu lebih berharga dari segalanya, bisa kita bayangkan mereka yang sulit mencari pekerjaan dan mendapatkan penghasilan yang layak hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ramadan mengajak kita untuk prihatin merasakan mereka yang menahan haus dan lapar karena kurang mampu.

Rasul mengajarkan pada kita tujuan berpuasa adalah kesederhanaan. Jadi apa gunanya puasa bila makanan lezat yang direncanakan untuk berbuka dengan aneka ragamnya.

Yang penting buat ane, dan keluarga seger saat berbuka, gak seret di tenggorokan, perkara kenyang itu tergantung perut masing-masing. Begitu pula sebuah kelezatan, buat ane lezat itu jangan berasa micin itu saja.

Olahan menu sehari-hari tak jauh dari 3T plus ( Tahu, Tempe, Telor) he he he plus mie, empat unsur ini dah diolah sedemikian rupa supaya tetap nikmat dan tidak membosankan.
Ini dia menu kami berbuka

Kurma
Saat adzan berkumandang tentu air mineral tujuan pertama, lalu kurma sebagai pengganjal, anak- anak gak ada yang suka, teriba ada roti, itu sasaran empuk mereka.


Setelah solat magrib tiba saat berbuka alias makan, ini dia yang sederhana

Tempe Goreng
Siapa yang gak kenal tempe, apalagi tempe Malang yang gurih dan lezat. Cukup dicelupkan pada lafutan gafam bercampur bubuk ketumbaf lalu goreng ya


Tahu Kecap
Tahu digoreng setengah matang diberi irisan bawang putih dan bawang merah, diongseng dengan kecap manis, taburi garam merica, aduk hingga meresap dan matang. Gampang Gan he he


Dadar Telor
Membuat dadar telor pasti paling mudah kan tapi tak secepat menggoreng tempe, yakinlah. Dadar telor ala ane, dicampur potongan tahu kecil-kecil, atau dengan dicampur mie instant, menjadi omelet.


Sop Tahu Sozis
Yang penting berkuah, apapun isinya. Goreng tahu setengah matang ya, masukkan dalam air kuah yang sudah mendidih, masukkan potongan sosis, matikan api, beri gula, garam dan merica, tidak pake micin ya.


Inilah menu utama luar biasa bagi kami horang mewah (mevet sawah)
Sederhana tapi sempurna membuat perut kami kenyang.

Tetiba ada rejeki datang Gan hingga kami bisa menikamati CENIL LOEPIEZ buatan tante kami, yang buka stand selama Ramadan di jalan Suhat Malang, hai Malang yang kangen jajanan tradisional ini bisa ke tante ane ya


Jangan tanyakan resepnya padaku, kata tante rahasia, ah dasar tante aza gak mau kasih tahu he he, tapi ane pernah lihat bikin cenilnya, waow anaknya tante yang muaniz yang bikin, ane pernah bantuin bungkus loepieznya pakai daun pisang, asik loh.

NIKMAT MANA LAGI YANG KAU DUSTAKAN