PSI Minta Bambang Widjojanto Jangan Banyak Bersandiwara
Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menilai narasi yang dibangun Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto (BW) saat mendaftarkan gugatan sengketa hasil Pemilu ke MK terlihat sangat politis. Pernyataaan BW, kata Antoni tidak mencerminkan bahasa hukum seorang pengacara.
"Bahasa BW meliuk-liuk dan bersayap tidak mencerminkan bahasa hukum seorang pengacara yang siap bersidang di MK dengan membawa bukti hukum bukan retorika kosong," ujar Antoni di Jakarta, Sabtu (25/5/2019).
Dari sejak awal datang ke MK, kata Antoni, BW sudah membangun narasi konspirasi bahwa mereka dialang-alangi. Padahal, menurut dia, tidak yang mengalangi BW dan tim hukum Prabowo karena sejak tanggal 21-22 Mei banyak jalan di Jakarta Pusat yang ditutup karena kericuhan.
"Jadi jangan banyak sandiwara. Bawa saja bukti hukum yang cukup. Berdebat hukum di persidangan. Retorika politis tidak laku di MK," tandas dia.
Lebih lanjut, Antoni mengungkapkan MK adalah institusi independen dan terhormat. Dia menegaskan tidak ada yang bisa mengintervensi MK termasuk pemerintah. Mengatakan MK bagian dari pemerintahan, kata dia adalah sebuah retorika politik yang tidak berguna.
"Mungkin retorika diperlukan BW untuk menutupi ketidaksiapan BPN membuktikan tuduhan provokatif mereka selama ini bahwa terjadi kecurangan yang bersifat TSM dan brutal," pungkas dia.
lumayan dibayar banyak tp ga ngapa2in. kn dia cuman bagian cuap2. yang kerja orang lain. bayarannya lebih gede.
jangankan kata2 bersayap, kata2 bebatng jg sanggup lah. asal itu tadi ada duitt
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.