Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

air.hardAvatar border
TS
air.hard
Polisi Usut Netizen yang Sebar Hoax Bocah Tewas Dipukuli di Kampung Bali



Jakarta - Polisi kini mengusut netizen yang menyebarkan berita hoax tewasnya seorang bocah akibat dipukuli oleh Brimob di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi menilai hoax tersebut menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Masih melakukan pendalaman terhadap kasus akun yang menyebarkan berita hoax tersebut. Kami bisa buktikan akun tersebut sebagai penyebar berita hoax. Akan kami tindaklanjuti," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/5/2019).

Dedi mengatakan ada pihak yang menyandingkan foto korban meninggal dunia dalam kerusuhan 22 Mei 2019 dengan video penangkapan perusuh bernama A alias Andri Bibir (30)oleh aparat Brimob. Alhasil masyarakat mengira foto korban tewas dan video penangkapan saling terkait.

Baca juga: Begini Pengakuan Pria yang Dipukuli Brimob di Kampung Bali

"Hal yang menunjukkan orang dalam video tersebut adalah tersangka Andri Bibir dari pakaiannya. Dia menggunakan kaus hitam dan celana jins yang sudah dipotong pendek. Sesuai dengan di video. Sedangkan kabar hoax yang disebarkan di akun Twitter adalah bukan foto yang bersangkutan. Kami tahu ada yang menempel video tersebut dengan gambar korban lainnya," ucap Dedi.

"Tidak benar kalau korban adalah anak 16 tahun. Tidak benar anak dalam foto tersebut meninggal karena kejadian dalam video tersebut," sambung dia.

Dedi menjelaskan pelaku hoax dapat dijerat Pasal 45 dan 28 Undang-undang Nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Pasal 14 ayat 1 dan 2, Pasal 15 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP.

"Ancaman hukuman di atas enam tahun karena hoax ini menimbulkan kegaduhan," tandas Dedi.

Baca juga: Isu Korban Tewas Hoax, Polri Jelaskan soal Brimob Pukuli Pria di Kampung Bali

Polri sebelumnya mengklarifikasi video viral tewasnya seorang bocah akibat dipukuli oleh Brimob. Polisi mengatakan faktanya yang terjadi dalam video tersebut adalah upaya penangkapan perusuh, A alias Andri Bibir, yang menyuplai batu untuk pendemo saat kerusuhan terjadi di depan Gedung Bawaslu RI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat pada 22 Mei 2019 kemarin.

Selain menyediakan batu, Andri menyediakan air untuk para pendemo yang terkena gas air mata. Air tersebut digunakan untuk membilas mata agar dapat kembali melanjutkan aksi anarkis.

Perbuatannya diketahui aparat sehingga pada Kamis, 23 Mei 2019, pukul 06.00 WIB. Andri diciduk petugas. Namun saat akan ditangkap, dia yang melihat beberapa personel Brimob berupaya melarikan diri hingga akhirnya dipukuli seperti yang terekam di video beredar.

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-4564..._beritaTerkait


Nah feeling gw bener, hoax lagi rupanya dari kampret.

Klaimnya anak2 15 tahun, rupanya orang dewasa 30 tahun.
Klaimnya tewas, rupanya masih hidup.
Klaimnya dia gak ikut rusuh, rupanya penyuplai batu.

Nih salah satu media yg nyebarin ini berita hoax.

Remaja 15 Tahun yang Diinjak-injak Polisi Berbaju Hitam Akhirnya Meninggal
https://jabar.pojoksatu.id/bandung/2...nya-meninggal/

Remaja 15 Tahun yang Tewas Diinjak-injak Polisi Dimakamkan di Purwakarta
https://jabar.pojoksatu.id/bandung/2...di-purwakarta/

Silahkan yg mau ngelaporin

Diubah oleh air.hard 25-05-2019 01:25
yoseful
capt.sabaru
Mindhaze
Mindhaze dan 20 lainnya memberi reputasi
21
5.7K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan