- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pernyataan Kepala Daerah se-Jateng Tanggapi Situasi Politik Nasional


TS
khloekarmike
Pernyataan Kepala Daerah se-Jateng Tanggapi Situasi Politik Nasional
Langsung aja baca paragraf akhirnya 

Semarang - Para bupati dan wali kota di Jawa Tengah berkumpul di Semarang menyikapi situasi pasca pemilu. Salah satu poinnya yaitu meminta elit politik tidak mengeluarkan pernyataan provokatif.
Pernyataan sikap itu dibacakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, usai rapat koordinasi forkompimda se-Jawa Tengah di Hotel Patra Semarang, Jumat (24/5/2019). Beberapa kepala daerah diwakilkan termasuk dari partai politik juga dihadiri perwakilan.
"Menyikapi situasi dan kondisi nasional pasca pelaksanaan Pemilu 2019 serta menciptakan situasi aman damai dan sejuk di wilayah Jawa Tengah, kami Pemerintah Provinsi Jawa Tengab bersama TNI Polri, Forkompimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan parpol se-Jawa Tengah menyatakan sikap," kata Ganjar mengawali pembacaan pernyatan.
Ada 6 poin sikap yang dibacakan Ganjar yaitu:
1. Menjaga keutuhan NKRI dengan menjunjung tinggi nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
2. Bersama-sama menciptakan iklim politik nasional yang sejuk, bermartabat, penuh persudaraan dan persatuan.
3. Senantiasa mengibarkan semangat kebersamaan di tengah perbedaan dengan mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan dan persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4. Seluruh masyarakat agar menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang anarki dan semua pihak menghormati hasil Pemilu 2019.
5. Pada elit politik, pimpinan partai politik, tokoh agama dan tokoh masyarakat agar tidak memberikan pernyataan bersifat provokatif.
6. Mendukung segala upaya aparat keamanan baik Polri yang didukung TNI untuk menjaga keamanan dan menegakkan hukum serta menindak tegas para perusuh, provokator, ataupun aktor intelektualnya.
"Masyarakat jangan terprovokasi, tidak usah lagi turun ke jalan. Kalau turun ke jalan, risiko akan semua menanggungnya. Kami semua turut berduka atas meninggalnya korban (kerusuhan) kemarin. Kami memohon elit politik di Jakarta bertemu, berpelukan dan berfoto bersama demi situasi nasional yang damai," pungkas Ganjar usai membaca pernyataan sikap.
Dalam pertemuan itu perwakilan dari 35 kepala daerah memang hadir baik bupati/wali kota langsung atau wakil bupati/wakil wali kota atau yang mewakili. Sedangkan perwakilan parpol, dalam buku absen tidak terlihat ada tanda kedatangan dari Partai Gerindra.
https://m.detik.com/news/berita-jawa...litik-nasional


Semarang - Para bupati dan wali kota di Jawa Tengah berkumpul di Semarang menyikapi situasi pasca pemilu. Salah satu poinnya yaitu meminta elit politik tidak mengeluarkan pernyataan provokatif.
Pernyataan sikap itu dibacakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, usai rapat koordinasi forkompimda se-Jawa Tengah di Hotel Patra Semarang, Jumat (24/5/2019). Beberapa kepala daerah diwakilkan termasuk dari partai politik juga dihadiri perwakilan.
"Menyikapi situasi dan kondisi nasional pasca pelaksanaan Pemilu 2019 serta menciptakan situasi aman damai dan sejuk di wilayah Jawa Tengah, kami Pemerintah Provinsi Jawa Tengab bersama TNI Polri, Forkompimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan parpol se-Jawa Tengah menyatakan sikap," kata Ganjar mengawali pembacaan pernyatan.
Ada 6 poin sikap yang dibacakan Ganjar yaitu:
1. Menjaga keutuhan NKRI dengan menjunjung tinggi nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
2. Bersama-sama menciptakan iklim politik nasional yang sejuk, bermartabat, penuh persudaraan dan persatuan.
3. Senantiasa mengibarkan semangat kebersamaan di tengah perbedaan dengan mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan dan persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4. Seluruh masyarakat agar menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang anarki dan semua pihak menghormati hasil Pemilu 2019.
5. Pada elit politik, pimpinan partai politik, tokoh agama dan tokoh masyarakat agar tidak memberikan pernyataan bersifat provokatif.
6. Mendukung segala upaya aparat keamanan baik Polri yang didukung TNI untuk menjaga keamanan dan menegakkan hukum serta menindak tegas para perusuh, provokator, ataupun aktor intelektualnya.
"Masyarakat jangan terprovokasi, tidak usah lagi turun ke jalan. Kalau turun ke jalan, risiko akan semua menanggungnya. Kami semua turut berduka atas meninggalnya korban (kerusuhan) kemarin. Kami memohon elit politik di Jakarta bertemu, berpelukan dan berfoto bersama demi situasi nasional yang damai," pungkas Ganjar usai membaca pernyataan sikap.
Dalam pertemuan itu perwakilan dari 35 kepala daerah memang hadir baik bupati/wali kota langsung atau wakil bupati/wakil wali kota atau yang mewakili. Sedangkan perwakilan parpol, dalam buku absen tidak terlihat ada tanda kedatangan dari Partai Gerindra.
https://m.detik.com/news/berita-jawa...litik-nasional




darck91 dan scorpiolama memberi reputasi
2
1.8K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan