Gubernur DKI Anies Baswedan memastikan kondisi DKI Jakarta kondusif setelah diwarnai peristiwa kerusuhan pada Selasa (21/5) hingga Rabu (22/5) lalu. Anies menegaskan sejumlah titik yang kemarin jadi tempat rusuh kini sudah aman.

"Kalau kondisi terakhir situasinya relatif tenang. Jadi saya berkali-kali (saya) menyampaikan kondisinya tenang. Ruas jalan Thamrin dan beberapa jalan di sekitar Tanah Abang, Petamburan, Slipi, di situ sempat ada ketegangan. Tapi sekarang hari ini relatif tenang," kata Anies di Rumah Dinas JK, Jakarta, Kamis (23/5).

Ia meminta warga tak khawatir dalam melakukan aktivitasnya. Warga kini bisa berangkat kerja, berbelanja hingga bersekolah seperti hari biasanya. Meski begitu saat ini Jalan Thamrin masih belum bisa digunakan untuk sementara waktu.

"Saya anjurkan pada seluruh warga jakarta beraktivitas seperti biasa. Yang ke toko, yang bekerja di pasar, kantor, sekolah, jalani kegiatan seperti biasa. Jakarta aman, normal, tinggal ruas Jalan Thamrin saja yang belum dibuka sampai nanti pertimbangan keamanan diputuskan untuk bisa digunakan," jelasnya.



Sebelumnya, akibat kerusuhan beberapa waktu lalu, Pos Polisi Sabang yang terletak di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, rusak akibat dibakar oleh sejumlah massa perusuh Aksi 22 Mei. Kejadian itu terjadi pada Kamis (23/5) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Di hari yang sama, pukul 06.00 WIB, massa beberapa melemparkan petasan ke arah kepolisian. Sementara kepolisian membentuk blokade di Jalan Wahid Hasyim tepatnya di samping Bawaslu dan tidak melakukan perlawanan kepada massa.

Tak hanya itu, sehari sebelumnya, di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (22/5/2019). Sejumlah orang tampak mencopot pagar-pagar di jalan tersebut. Marka jalan pun jadi sasaran amuk massa.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan kawasan Tanah Abang yang sempat ditutup karena kerusuhan 22 Mei akan kembali beraktivitas pada hari ini, Jumat (24/5).

"Kita segerakan untuk kegiatan perekonomian bergerak lagi. Tanah Abang mulai besok (Jumat) juga kegiatan lagi. Kita ingin agar jangan ada gangguan di bidang perekonomian," ujar Anies saat ditemui di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (23/5).

Anies mengaku belum dapat menaksir jumlah kerugian akibat aksi tersebut. Ia menyatakan masih menginventarisasi sejumlah fasilitas publik yang rusak.

"Seluruh kawasan yang kemarin benturan sudah dibersihkan, dirapikan, supaya kembali seperti kondisi semula," katanya.

Mantan Mendikbud ini juga berpesan pada masyarakat agar tak khawatir jika ingin bepergian. Anies memastikan kondisi Jakarta saat ini relatif aman.

"Seluruh masyarakat jangan khawatir pergi ke mana saja karena Jakarta aman. Yang ke toko, yang bekerja di pasar, kantor, sekolah, jalani kegiatan seperti biasa," katanya.

Saat ini hanya sejumlah titik jalan yang aksesnya masih ditutup. Namun ia memastikan jalan itu akan kembali dibuka usai aparat keamanan menyatakan situasi kondusif dan aman untuk dilalui.

"Jakarta aman, normal, tinggal ruas jalan Thamrin saja yang belum dibuka sampai nanti pertimbangan keamanan diputuskan untuk bisa digunakan," ucapnya

Tanah Abang termasuk kawasan yang menjadi pusat ricuh pada aksi 21 dan 22 Mei kemarin. Dampaknya pasar Tanah Abang dan pedagang kaki lima di sekitar stasiun tak bisa berjualan. Seluruh fasilitas umum yang ada di kawasan juga tak boleh beroperasi.

Ratusan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan petugas lainnya dari Suku Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup (DLHK) Jakarta Pusat terlibat membersihkan sisa kerusuhan 22 Mei 2019. Hasilnya, mereka mengumpulkan total 87 karung batu dan enam truk sampah lainnya.

Papar petugas kebersihan tersebut menyebar di sekitar Gedung Bawaslu di Jalan M.H. Thamrin dan juga di Jalan Wahid Hasyim hingga Jalan KH Mas Mansyur. Dari kawasan sekitar Bawaslu, terkumpul 37 karung batu dan tiga truk sampah campuran termasuk pecahan kaca.

Sedang dari Jalan Wahid Hasyim sampai Mas Mansyur, petugas mengumpulkan sebanyak 50 karung batu dan juga tiga truk sampah campuran. Total seluruhnya menjadi 87 karung berisi bongkah batu dan 6 truk aneka sampah di antaranya plastik, pecahan kaca dan pecahan batu.

Sariman, petugas PPSU di depan Bawaslu, mengatakan dia dan teman-temannya bekerja sepanjang pagi hingga siang. "Biar tidak mengganggu pengguna jalan dan kelihatan bersih," katanya ketika ditemui di lokasi pembersihan, Kamis 23 Mei 2019.

Samin, petugas lainnya, mengaku memiliki pengalaman membersihkan sisa kerusuhan di depan gedung DPR/MPR pada 1998 lalu. Dia membandingkannya dengan yang dikerjakannya hari ini. "Tadi cuma sedikit," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terlibat pula dalam pembersihan Jalan Thamrin dari sisa kerusuhan, Kamis 23 Mei 2019. Dia sebelumnya menginstruksikan kepada seluruh petugas untuk membersihkan semua puing sisa aksi demonstran 21-22 Mei lalu menyiram dan menyikat badan jalan.