Jakarta - Aksi 22 Mei tak hanya menyisakan duka. Ada juga yang ketiban rezeki dari aksi massa tersebut. Salah satunya dialami Ardian.

Dia yang sehari-hari berjualan minuman ringan menggunakan gerobak mengaku pendapatannya naik 100% selama aksi demo berlangsung.

"(Omzet naiknya) hampir 100%. Kalau nominalnya itu sih rahasia perusahaan ya, Alhamdulillah gede," katanya saat berbincang dengan detikFinance di samping Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).

Dia menjelaskan, biasanya pedagang asongan kalau sedang terjadi demo memang omzetnya meningkat. Pasalnya banyak massa yang membeli dagangannya, salah satunya untuk mencuci mata akibat terkena gas air mata.


Saat hari berlangsungnya demo, dia berjualan berpindah-pindah, mulai dari di sekitar Petamburan hingga Jalan Jatibaru, tempat di mana aksi juga berlangsung. Syukurnya dia mengaku baik-baik saja.

"Kayak kemarin, saya dagang di Petamburan, kebanyakan orang itu beli air itu buat cuci mata karena pengaruh gas air mata, sesak segala macam dia minum, ya dia nggak puasa gitu," ujarnya.

Dia mengaku dagangannya habis dibeli, bahkan dia sampai mengisi ulang stok hingga 4 kali.

"Sudah nambah habis lagi, tergantung jarak sih ya, kalau jaraknya dekat bisa 5 kali (isi ulang stok). Kayak kemarin model di kolong di Jati Baru itu bisa sampai 4 kali (isi) 1 gerobak ini, 4 kali nambah," tambahnya.

sumberq

Di bulan puasa emang paling segar minum yang dingin dingin waktu ikut aksi