Kita Mengenal Israel sebagai salah satu negara di Timur Tengah yang mayoritas penduduknya menganut agama Yahudi. Ditambah lagi negara ini menggunakan bendera yang memiliki lambang Bintang Daud. Bintang Daud sendiri merupakan lambang yang lumrah digunakan sebagai jadi diri Yahudi. 

Israel memang negara yang sangat kental dengan unsur Yahudi. Namun tidak banyak yang tahu bahwa di Israel juga terdapat penganut agama Islam dengan jumlah yang cukup besar. Boleh dibilang agama Islam berkembang cukup pesat di negara tersebut. Sekitar 19 persen dari total 8,8 penduduk Israel merupakan penganut agama Islam. 




Mayoritas penganut agama Islam di Israel merupakan orang-orang keturunan Arab.  Itulah sebabnya di Israel bahasa Arab diakui sebagai salah satu bahasa resmi Negara. Mayoritas dari mereka merupakan orang-orang keturunan Palestina yang memilih tetap tinggal saat orang-orang Yahudi menduduki wilayah mereka. 

Menjadi muslim yang berpaspor Israel memberikan masalah tersendiri bagi penganut Islam di Israel. Pasalnya konflik Israel-Palestina membuat banyak negara mayoritas Islam yang menolak paspor Israel. Tidak terkecuali dengan Negara Arab Saudi yang juga melarang orang-orang berpaspor Israel masuk ke Arab Saudi. Padahal seperti yang kita tahu di Arab Saudi terdapat Kota Mekah yang merupakan tempat umat muslim menunaikan haji. Dengan demikian, otomatis para muslim di Israel kesulitan untuk bisa menunaikan ibadah haji.




Biasanya muslim Israel menunaikan ibadah haji dengan menggunakan paspor sementara dari pemerintah Yordania. Namun sejumlah isu menyebutkan bahwa Arab Saudi menerapkan peraturan yang melarang penggunaan paspor sementara untuk ibadah haji. Jadi semakin kecil kemungkinan bagi muslim Israel untuk bisa menunaikan ibadah haji. Bukan cuma muslim Israel, muslim di Tepi Barat dan Gaza juga terkena dampak peraturan tersebut.

Satu hal yang perlu kita sadari adalah bahwa Israel bukan cuma Yahudi. Di Sana juga terdapat muslim yang saat ini dikucilkan oleh muslim lainnya hanya gara-gara berpaspor Israel. 

Referensi :
https://www.haaretz.com/israel-news/...cca-1.6632099
https://news.okezone.com/read/2016/0...lam-di-israel