- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ayah Korban Kerusuhan 22 Mei: Kalau Begini, Siapa yang Nanggung?


TS
funrise.1
Ayah Korban Kerusuhan 22 Mei: Kalau Begini, Siapa yang Nanggung?

TEMPO.CO, Jakarta - Farhan Syafero akhirnya meninggal di Rumah Sakit Bhakti Kemuliaan pada Rabu dini hari, 22 Mei 2019, diduga akibat tembakan dalam kerusuhan 22 Mei di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ayahnya, Muhammad Safri, mengatakan tak bisa melarang anak keduanya itu menjadi demonstran ke Jakarta karena Farhan sudah berkeluarga. “Lain kalau masih di bawah kami orangtuanya,” kata Safri di rumah duka, Kecamatan Limo, Kota Depok, pada Rabu, 22 Mei 2019.
Baca: Rusuh di Tanah Abang, Satu Orang Tewas dengan Luka Tembak
Pria 58 tahun itu menjelaskan bahwa Farhan berangkat pada Senin malam, 20 Mei 2019, seusai KPU RI mengumumkan hasil Pemilu 2019. Dia berangkat ke Bekasi Timur lebih dahulu kemudian berangkat bersama dengan teman-teman komunitasnya ke jakarta. Menurut Safri, Farhan aktif pengajian bersama komunitasnya di kawasan Bekasi Timur.
Tempo melihat di rumah almarhum Farhan di RT03/RW07, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, terdapat bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, Safri menampik putranya itu aktif di PKS.
“Tidak, tidak dia bukan, ini... ini hanya keluarganya, lah gitu,” katanya agak terbata-bata.
Baca juga: Buntut Rusuh di Tanah Abang, Polisi Dilempari Batu di Slipi
Safri menyatakan belum tahu apa yang akan dilakukan, termasuk apakah menuntut keadilan karena anaknya jadi korban kerusuhan 22 Mei. Dia berharap para pemimpin melihat bahwa rakyat yang menjadi korban. “Kalau sudah begini siapa yang mau nanggung, petahana atau pihak 02?”
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Sumber
Yang nanggung ya yang ngajakin demo, kalau demo nya teratur dan gak rusuh juga gak bakalan seperti ini...
Diubah oleh funrise.1 23-05-2019 00:50






manutdloyalist dan 11 lainnya memberi reputasi
12
9.3K
151


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan