- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Secuil Canda Aparat Di Sela Lelah Menjaga Kerusuhan 22 Mei


TS
azis.sattar
Secuil Canda Aparat Di Sela Lelah Menjaga Kerusuhan 22 Mei
Jakarta, CNN Indonesia -- Kericuhan mereda di sekitar Jalan Wahid Hasyim arah Gondangdia dan Tanah Abang saat memasuki waktu sahur. Tidak terdengar lagi suara petasan dan gas air mata dalam bentrokan yang meletup sejak pukul 03.00 WIB.
Pantauan CNNIndonesia.com, Kamis (23/5), ratusan aparat kepolisian yang berjaga di sekitar Kantor Bawaslu istirahat. Mereka menyantap makanan sahur yang diberikan dalam boks putih.
Sebagian lainnya masih tidur. Mereka tidak lagi dalam posisi siaga
Banyak juga dari mereka yang tengah bercengkerama. Sesekali tawa mereka terdengar di sela-sela suasana letih.
Sementara itu, polisi yang berjaga di garis depan juga tengah duduk tanpa meninggalkan posisinya. Mereka menunggu santapan sahur.
"Puasa Mas. Makanya butuh sahur," ucap salah seorang petugas seraya terkekeh.
Sementara itu, massa di perempatan Wahid Hasyim dan Agus Salim masih terus bertahan. Lontaran provokasi terus meluncur dari massa yang mayoritas masih remaja.
"Udah beli baju lebaran belom? Dasar polisi enggak guna!" teriak massa.
Kengototan massa berhadap-hadapan dengan polisi ini terus berlangsung hingga pukul 03.20. Belum ada tanda-tanda mereka akan menarik diri dari lokasi.
Keberadaan sejumlah personel Marinir setidaknya sedikit meredam provokasi tersebut. Mereka beberapa kali mencegah aksi nekat massa yang hendak menyerang aparat yang bersiaga di jarak kurang dari 50 meter. (bmw/ayp)
https://m.cnnindonesia.com/nasional/...rusuhan-22-mei
Yg sabar ya pak....
Pantauan CNNIndonesia.com, Kamis (23/5), ratusan aparat kepolisian yang berjaga di sekitar Kantor Bawaslu istirahat. Mereka menyantap makanan sahur yang diberikan dalam boks putih.
Sebagian lainnya masih tidur. Mereka tidak lagi dalam posisi siaga
Banyak juga dari mereka yang tengah bercengkerama. Sesekali tawa mereka terdengar di sela-sela suasana letih.
Sementara itu, polisi yang berjaga di garis depan juga tengah duduk tanpa meninggalkan posisinya. Mereka menunggu santapan sahur.
"Puasa Mas. Makanya butuh sahur," ucap salah seorang petugas seraya terkekeh.
Sementara itu, massa di perempatan Wahid Hasyim dan Agus Salim masih terus bertahan. Lontaran provokasi terus meluncur dari massa yang mayoritas masih remaja.
"Udah beli baju lebaran belom? Dasar polisi enggak guna!" teriak massa.
Kengototan massa berhadap-hadapan dengan polisi ini terus berlangsung hingga pukul 03.20. Belum ada tanda-tanda mereka akan menarik diri dari lokasi.
Keberadaan sejumlah personel Marinir setidaknya sedikit meredam provokasi tersebut. Mereka beberapa kali mencegah aksi nekat massa yang hendak menyerang aparat yang bersiaga di jarak kurang dari 50 meter. (bmw/ayp)
https://m.cnnindonesia.com/nasional/...rusuhan-22-mei
Yg sabar ya pak....
0
2.4K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan