Sejumlah warga yang berdomisili di Lahan Garapan Jalan Selambo Raya, Gang Teratai, mendatang Polsek Percut Sei Tuan, Senin (20/5/2019) sekira pukul 13.30 Wib. Mereka ingin melaporkan seorang preman di kawasan itu yang dinilai sudah sangat meresahkan dan diduga terlibat aksi pencurian.

Cerita warga di Mapolsek Percut Sei Tuan, aksi pencurian itu diketahui, Senin (20/5/2019) sekira pukul 03.30 Wib. Maling beraksi ke beberapa rumah di sana. Namun, karena kepergok, pelaku hanya mengambil beberapa barang dari salah satu rumah.

Ternyata karena ketakutan, pelaku yang datang dengan sepedamotor Jialing, BK 2191 FS, langsung kabur meninggalkan motor tersebut berikut tas berisi pisau, gunting, sepatu dan tanggok.

Akibat pencurian itu, Jimen (37) mengaku kehilangan HP merk Oppo serta jam tangan dari rumahnya.

“Malingnya masuk dari jerejak besi rumah saya. Setelah di dalam rumah, dia mengambil HP dan jam tangan saya. Pas dia di dalam rumah, saya dengar ada suara berisik, lalu saya datangi dan dia langsung melarikan diri. Di luar rumah saya, kreta dan tasnya ketinggalan,” ungkap Jimen.

Tetangga Jimen–Lasmiati (37)–juga mengaku kalau rumahnya juga sempat dimasuki pelaku yang sama.

“Jadi, pelakunya itu keliling ke rumah warga sambil bawa tanggok untuk mengambil HP dari jendela rumah warga. Tadi pagi pelakunya masuk juga ke rumah saya, tapi pas dia menyelipkan gorden di rumah, saya pergoki dan dia langsung kabur,” ungkapnya.

Menyusul kejadian itu, warga setempat pun langsung berkumpul. Tiba-tiba, setelah pagi harinya, seorang pria berinisial DN, yang disebut-sebut sebagai preman di sana datang menemui mereka. Pria itu meminta sepedamotornya dipulangkan.

“Datang orang situ namanya DN. Kami tau dia yang pakai kreta itu tiap hari dan dia memang terkenal meresahkan. Tapi, waktu kami minta kembalikan barang yang dicurinya, dia gak ngaku. Dia bilang kretanya dibawa orang lain tapi dia gak ngasih tau siapa,” beber Faridah Hanum (25), wanita yang mengaku juga pernah menjadi korban pencurian, diduga oleh pelaku yang sama.

Masih menurut Faridah, hampir setiap minggu terjadi pencurian terjadi di pemukiman mereka itu. Diduga kuat, DN adalah salah satu pelakunya.

“Memang dia-dia aja maling di situ. Kami minta balikin HP dan jam tangan tetangga kami yang dicuri tadi, dia malah mengancam akan menandai wajah warga yang tinggal di Gang Teratai,” beber Faridah.

Mendapat ancaman teresbut, warga kemudian memilih mendatangi Polsek Percut Sei Tuan dan menyerahkan sepedamotor serta barang bawaan pelaku ke polisi.

Sementara itu, seorang petugas menyarankan agar korban membawa kotak HP yang dicuri pelaku.

“Bawa dulu kotak HP-nya baru dibuat laporannya. Ya udah besok aja datang lagi ya. Barang buktinya di sini dulu,” katanya. (asn)

https://news.metro24jam.com/read/201...olisikan-warga
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Inilah akibat tidak maen fefek eh hakim sendiri

Jadinya lebih percaya diri putera makpetak nya

Untung warga laporin duluan, sempat si maling yg lapor duluan, malah korban yang ditangkap wereng medan


Jia-ling Ma-ling