

TS
poets85
Friend Zone Bikin Baper? Benarkah? Let's Chek This Out
GIF
[video]undefined[/video]
Pernah dengar apa itu Friend zone, gan sist?
sebagai mahluk social tentunya berbaur dengan teman adalah hal yang sangat wajar. Entah itu di lingkungan sekitar kita tinggal, di tempat kerja, di berbagai komunitas baik di dunia nyata atau dunia maya.

sumber gambar : pinterest
Maraknya penggunaan social media akhir-akhir ini juga memberikan andil besar dalam terbangunnya relationship. Manusia sekan memiliki akses kebebasan dengan semua kalangan di belahan dunia manapun. Kita bebas mendapatkan pertemanan dengan jangkauan yang tiada batas.








Diawali dengan saling sapa dan kemudian berlanjut interaksi secara intens. Otomatis menciptakan sebuah candu kebrsamaan. Lalu ketika kebersamaan itu terjalin dalam rentang waktu yang cukup lama, berapa persen kah kemungkinan akan terjalin camistry yang lebih dari sekedar ‘teman?’








Seperti sebuah judul lagu yang cukup fenomenal pada awal tahun dua ribuan, “teman tapi mesra.” Terciptanya lagu tersebut mungkin mewakili kondisi yang banyak terjadi dalam interaksi sesama mahluk dewasa, dimana mereka menemukan kenyamanan antara satu dan yang lain.

sumber gambar : pinterest
Quote:

sumber gambar : pinterest
Lalu, haruskah baper menjadi sebuah boomerang yang justru membuat anda tersesat dalam friend zone?
Merasa baper dalam friend zone sejatinya itu adalah hal yang sangat manusiawi. Ketika kita menemukan chemistry dan kenyamanan dengan seseorang, maka akan terjadi sebuah reaksi over loading hormon endorphin alamiah dalam tubuh kita.
Sebuah tuntutan seakan ingin selalu tahu tentang kabarnya, atau merasa terabaikan ketika dia tidak begitu intens merespon kita. Kendati logika kita bisa mencerna ke tidak sinkronan ini, namun kita sekan tidak bisa mengontrol hati untuk memproses logika dan relita.
Sebuah tuntutan seakan ingin selalu tahu tentang kabarnya, atau merasa terabaikan ketika dia tidak begitu intens merespon kita. Kendati logika kita bisa mencerna ke tidak sinkronan ini, namun kita sekan tidak bisa mengontrol hati untuk memproses logika dan relita.
So, is it true or false?
Kondisinya adalah seperti ini, ketika dalam pertemanan tersebut kita sama-sama masih bebas dari ikatan dengan pasangan, mungkin ini tidak jadi masalah besar. lalu apakah yang terjadi jika hal ini menjadi dilema diantara hubungan yang serius?
Apa yang terjadi ketika friendzone ini terjadi dengan seseorang yang sudah berumah tangga?

sumber gambar : pinterest
Apa yang terjadi ketika friendzone ini terjadi dengan seseorang yang sudah berumah tangga?

sumber gambar : pinterest
Sejenak ambil nafas dalam, dan keluarkan dari mulut. Untuk menyelesaikan dilema berat ini. Mungkin terdengar lucu ketika ini dianggap sesuatu yang berat. Karena titik nyaman itu pasti tidak mudah kita dapat, kan? Namun jika hal ini menjadi duri dalam daging, maka sebaiknya ambil keputusan tegas. Jangan pernah beri kesempatan friend zone menjadi penjahat yang merusak ikatan kita dengan pasangan.
Are you ready for this?




Cilacap, 06 mei 2019




Cilacap, 06 mei 2019
Diubah oleh poets85 06-05-2019 11:41






tata604 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
3.8K
71


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan