- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kata Dokter Jiwa Soal Susahnya Menerima Hasil Pilpres yang Tak Sesuai Harapan


TS
narutohoki
Kata Dokter Jiwa Soal Susahnya Menerima Hasil Pilpres yang Tak Sesuai Harapan

Tak semua orang bisa menerima hasil Pilpres 2019 dengan lapang dada (Foto: Pradita Utama)
Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan rekapitulasi hasil Pemilu 2019. Sebagian sudah menerima namun ada yang masih menolak hasil tersebut.
Menurut Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi dr Lahargo Kembaren, SpKJ, menerima hasil Pemilu 2019 atau kompetisi lain tidak selalu mudah. Apalagi bila hasilnya tidak sesuai harapan.
"Ada 5 fase hingga akhirnya bisa melalui tahap acceptance atau menerima hasil. Mereka yang tertahan di 4 fase sebelumnya mungkin sudah memiliki stres dalam kehidupannya," kata dr Lahargo pada detikHealth, Selasa (21/5/2019).
Berikut penjelasan terkait 5 fase tersebut.
1. Fase shock
Fase awal ini akan terkadi pada seluruh peserta Pemilu, pendukung, dan simpatisannya. Mereka umumnya kaget dengan hasil yang tidak sesuai dengan perkiraan.
2. Fase denial
Pada fase ini peserta yang kaget akan menolak hasil Pemilu bila tak sesuai dengan yang diharapkan. Mereka yang menolak hasil biasanya mulai menganggap ada kecurangan atau proses yang keluar dari aturan.
3. Fase anger
Di tahap ketiga ini mereka yang denial mulai marah dan menyalahkan berbagai pihak atas hasil yang di luar harapan. Kemarahan bisa diwujudkan dalam bentuk omongan, tulisan, dan bahasa tubuh. Fase ini juga mencakup tahap bargaining atau tawar menawar yang muncul dalam bentuk pengandaian. Misal, hasil Pemilu mungkin lebih baik jika memilih partai atau kubu lain. Berbagai hal yang diandaikan tentunya belum tentu bisa terwujud.
4. Fase depresi
Marah dan pengandaian yang terus berlanjut bisa mengakibatkan masuk fase depresi. Pada fase ini mereka yang tak bisa menerima hasil akan murung, sedih, merasa tidak berguna, dan mungkin tak ingin melanjutkan hidup. Fase depresi bisa berbahaya bagi kehidupan seseorang bila tak segera mendapat bantuan medis dan pendampingan.
5. Fase acceptance
Pada fase ini seseorang yang sebelumnya menolak pada akhirnya bisa menerima hasil Pemilu 2019. Mereka yang sanggup menerima hasil biasanya sadar hidup tidak hanya berisi kemenangan, bahagia, dan kesuksesan. Ada kalanya kesedihan, kerugian, dan kekalahan harus terjadi yang merupakan bagian dari warna-warni kehidupan. Fase ini bisa dilalui dengan sebelumnya berdamai terlebih dulu dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Menurut dr Lahargo, stres menandakan adanya suatu masalah psikologis hingga menimbulkan gangguan pada kehidupan normal. Gangguan ini pada akhirnya merusak fungsi seseorang dalam kehidupan sehari-hari, hingga berisiko menurunkan produktivitas.
Stres tersebut tentunya bisa dikendalikan hingga seseorang bisa lebih mudah menerima hasil kompetisi. Misalnya dengan manajemen stres yang memudahkan seseorang berdamai dengan diri sendiri, lingkungan, dan hidup lebih rileks.
Sumber:
Detik
Comment:
LegoWo



scorpiolama memberi reputasi
1
1.6K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan