Rekapitulasi KPU: Jokowi-Ma'ruf Menang Telak di Seluruh Papua
JAYAPURA, DHIAS SUWANDI Kompas.com - 19/05/2019, 15:40 WIB
Pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Provinsi Papua pada Pemilu 2019, di Kota Jayapura (19/05/2019)(KOMPAS.com/Dhias Suwandi)
JAYAPURA, KOMPAS.com - Rapat pleno terbuka rekapitulasi suara pemilu tingkat Provinsi Papua untuk pemilu presiden dan wakil presiden menetapkan pasangan Joko Wiodo-Ma'ruf Amin menang di Papua dan berhasil mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan selisih 2,69 juta suara.
"Pasangan Jokowi-Amin memperoleh 3.021.713 suara, pasangan Prabowo-Sandi 331.352 suara," ucap anggota Komisioner KPU Papua, Melkianus Kambu, di Kota Jayapura, Minggu (19/05/2019). Untuk pelaksanaan pilpres di Papua, terdapat 38.822 surat suara tidak sah.
Baca juga: Masalah Pemilu DPRD Belum Selesai, KPU Papua Sahkan Hasil Rekapitulasi Kota Jayapura
Dari 29 kabupaten/kota yang ada di Papua, hampir seluruhnya dimenangkan oleh asangan Jokowi-Amin. Bahkan di lima kabupaten/kota, pasangan nomor urut 01 itu mendapatakan100 persen suara.
Lima daerah tersebut adalah Kabupaten Nduga, Puncak, Puncak Jaya, Lanny Jaya, dan Mamberamo Tengah. Kelima kabupaten tersebut semuanya menggelar pemilu dengan sistem noken/ikat.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Papua adalah 3.599.354 orang, ditambah 52.019 Daftar Pemilih Khusus (DPK). Tingkat partisipasi pemilih pada Pilpres 2019 cukup tinggi dengan angka mencapai 94,23 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rekapitulasi KPU: Jokowi-Ma'ruf Menang Telak di Seluruh Papua",
Teringat pilgub DKI 2017, waktu Ahok kalah.
Walaupun ana bukan warga DKI, gak fanatik sama Ahok dan gak ikut pilgub... Namun hati ini nyesek banget rasanya dah... Mengetahui kenyataan bahwa Ahok kalah.
Dan ana lihat, 'beberapa' pendukungnya ada yg sama dengan pendukung 02 masa kini. Teriak kecurangan (tapi teriakannya gak semasif sekarang dan memang ada etnis di daerah tertentu dihalangi nyoblos).
Ada juga yang MENGHIBUR diri bahwa Quick Count bukan patokan kemenangan, tunggu saja Real Count. Hasilnya tetap juga Ahok kalah.
Sebenarnya udah kebaca kekalahan Ahok waktu putaran pertama jumlah 01 dan 03 di atas 50%, pemilih 01 dan 03 sudah pasti gak mau nyoblos Ahok karena identitas dan kasusnya. Jadi ana gak nafsu lagi nonton2 debat dsb.
Seandainya ana posisikan diri ana di pendukung Prabowo - Sandi yang fanatik, haters pakde ("kalau ada"), dan terbawa sentimen kelompok, dll,,,
WUUUIIIHHH ajegileee bujubuneng... Gak bisa terbayangkan betapa perih dan GALAUnya hati ini mengetahui kenyataan bahwa 02 nyungsep.
Apalagi pas pengumuman KPU.
Sekarang pendukung 01 harusnya bersyukur bukan di posisi itu. Walaupun problema ada lagi lanjutannya, gak berhenti di 17 April kemarin.
Tapi ini mah gak ada apa2nya dibanding "umpamanya" Jokowi - Amin yang nYunGseP ?!?!?.
Percayakan saja penyakit ini ke TNI - POLRI.
Anda akan meninggalkan Berita dan Politik. Apakah anda yakin?
Lapor Hansip
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.