Kulon Progo - Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo meminta masyarakatnya agar tidak terpancing isu gerakan 'people power' menyikapi hasil Pemilu 2019. Hasto lebih mengajak warga Kulon Progo berjihad melawan kebodohan dan kemiskinan.

"Saat ini bangsa Indonesia membutuhkan penanganan persoalan yang cerdas daripada melakukan gerakan 'people power' yang bisa merugikan bahkan menyengsarakan rakyat. Lebih baik kita, para tokoh politik, agama, pemuda dan unsur lainnya memikirkan sekaligus membangun gagasan positif dalam upaya memajukan Indonesia dan mensejahterakan rakyat secara menyeluruh," kata Hasto kepada wartawan, Minggu (19/5/2019).

"Mari kita manfaatkan bulan suci Ramadhan dengan memulai jihad memerangi kemiskinan, kebodohan dan perpecahan," lanjut Hasto.

Hasto sepakat dengan berbagai pihak yakni menunggu dan mempercayakan proses rekapitulasi Pemilu 2019 yang kini masih berjalan di KPU.

Jika ada pihak-pihak yang merasa tidak puas atau dirugikan atas kinerja KPU dan lembaga terkait lainnya, Hasto menyarankan agar mereka menempuh jalur yang konstitusional.

"Mereka bisa mengambil jalur hukum dengan melaporkan adanya dugaan-dugaan kecurangan atau pelanggaran hukum dalam proses Pemilu 2019. Mari kita kedepankan pembelajaran demokrasi yang sehat kepada rakyat," ujarnya.

Hasto pun meyakini masyarakatnya bijak dalam menyikapi isu-isu yang berkembang saat ini.

"Saya sangat yakin masyarakat Kulon Progo cerdas-cerdas dan tidak mau ikut-ikutan gaduh menggoreng isu gerakan 'people power'. Kita bersama akan berupaya maksimal mempersempit ruang perpecahan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," imbuh Hasto.

https://m.detik.com/news/berita-jawa...t-people-power

Pak bupati jangan ngeledekin nasbung dong..