- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Guru Honorer yang Ancam Bunuh Jokowi Ngaku Pro-Prabowo, Ini Kata BPN
TS
lordandras
Guru Honorer yang Ancam Bunuh Jokowi Ngaku Pro-Prabowo, Ini Kata BPN
Jakarta - Hairil Anwar (35), guru honorer asal Dusun Morsongai, Panaan, Pamekasan, Madura yang ditangkap polisi karena menulis ancaman pembunuhan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial mengaku sebagai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Apa kata Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi?
"Ya kita kan... bisa aja orang ngaku-ngaku pendukung Jokowi, pendukung Pak Prabowo. Tapi yang pasti kami dari BPN Prabowo-Sandi atau dari Pak Prabowo sendiri kan tidak pernah menganjurkan apalagi kemudian memerintahkan orang- orang untuk melakukan kampanye negatif atau kemudian melakukan pengancaman-pengancaman terhadap paslon 01," kata Direktur Advokasi dan Hukum BPN, Sufmi Dasco Ahmad, kepada wartawan, Minggu (19/5/2019).
Baca juga: Guru Honorer yang Ancam Bunuh Jokowi Ngaku Pendukung Prabowo-Sandi
Dasco menyoroti pernyataan Hairil usai ditangkap Polda Jatim karena mengancam akan membunuh Jokowi. Dia menyoroti kata 'refleks' yang diucapkan Hairil.
"Apalagi kemudian yang bersangkutan juga mengaku tidak direncanakan alias refleks sehingga kemudian dia menulis hal seperti itu di akun medsosonya, Dia mengaku hanya refleks saja," kata Dasco.
Baca juga: TKN: Jokowi Mungkin Maafkan Guru yang Mau Membunuhnya, tapi...
Hairil dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperiksa terkait motifnya. Saat dirilis di depan media, Hairil sempat ditanya mengenai tujuannya menulis postingan tersebut. Dia mengaku refleks dan hanya ikut menanggapi situasi politik saat ini.
Terlepas dari itu, Hairil mengakui dirinya sebagai pendukung Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Iya (pendukung 02)," kata Hairil. Hairil menuliskan postingan kebencian di akun Facebook palsu bernama Putra Kurniawan. Postingan tersebut berisi 'bunuh saja tu Jokowi anjing,'. Kini, dia ditahan. (gbr/tor)
https://www.detik.com/news/berita/d-...o-ini-kata-bpn
Tuh kan ga diaku
"Ya kita kan... bisa aja orang ngaku-ngaku pendukung Jokowi, pendukung Pak Prabowo. Tapi yang pasti kami dari BPN Prabowo-Sandi atau dari Pak Prabowo sendiri kan tidak pernah menganjurkan apalagi kemudian memerintahkan orang- orang untuk melakukan kampanye negatif atau kemudian melakukan pengancaman-pengancaman terhadap paslon 01," kata Direktur Advokasi dan Hukum BPN, Sufmi Dasco Ahmad, kepada wartawan, Minggu (19/5/2019).
Baca juga: Guru Honorer yang Ancam Bunuh Jokowi Ngaku Pendukung Prabowo-Sandi
Dasco menyoroti pernyataan Hairil usai ditangkap Polda Jatim karena mengancam akan membunuh Jokowi. Dia menyoroti kata 'refleks' yang diucapkan Hairil.
"Apalagi kemudian yang bersangkutan juga mengaku tidak direncanakan alias refleks sehingga kemudian dia menulis hal seperti itu di akun medsosonya, Dia mengaku hanya refleks saja," kata Dasco.
Baca juga: TKN: Jokowi Mungkin Maafkan Guru yang Mau Membunuhnya, tapi...
Hairil dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperiksa terkait motifnya. Saat dirilis di depan media, Hairil sempat ditanya mengenai tujuannya menulis postingan tersebut. Dia mengaku refleks dan hanya ikut menanggapi situasi politik saat ini.
Terlepas dari itu, Hairil mengakui dirinya sebagai pendukung Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Iya (pendukung 02)," kata Hairil. Hairil menuliskan postingan kebencian di akun Facebook palsu bernama Putra Kurniawan. Postingan tersebut berisi 'bunuh saja tu Jokowi anjing,'. Kini, dia ditahan. (gbr/tor)
https://www.detik.com/news/berita/d-...o-ini-kata-bpn
Tuh kan ga diaku
coldblacksnow dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.6K
40
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan