Kaskus

News

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Korban mutilasi di Malang bukan akibat pembunuhan
Korban mutilasi di Malang bukan akibat pembunuhan
Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polda Jatim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Pasar Besar Malang, Jawa Timur, Rabu (15/5/2019).
Kasus mutilasi yang menggegerkan publik Malang, Jawa Timur, mulai terkuak. Jasad perempuan yang ditemukan warga sudah terpotong-potong di Pasar Besar Malang, pada Selasa (14/5/2019), ternyata bukan korban pembunuhan.

Selain informasi tersebut, kasus ini juga memunculkan seorang lelaki bernama Sugeng Angga Santoso (SAS, 49 tahun). Namun, ia bukan pembunuh.

Kabar mutakhir kasus ini mendapat sorotan media daring hingga Jumat (17/5) malam WIB. Total ada 71 pemberitaan tentang ini.
RingkasanPolresta Malang menyatakan perempuan itu tidak meninggal akibat dibunuh. Perempuan itu dimutilasi ketika sudah meninggal.Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan wanita yang diperkirakan berusia 34 tahun itu meninggal karena penyakit paru akut. Hal ini diketahui setelah tim foreksi melakukan otopsi.Sebelum meninggal, korban bertemu SAS dan mengeluarkan keluh kesah karena penyakitnya. SAS kemudian menemui korban sudah meninggal.Sebelum meninggal, korban meminta kepada SAS untuk dimutilasi. SAS kemudian memutilasi korban tiga hari kemudian dengan gunting seng yang kini jadi barang bukti.Polisi pun membawa SAS ke psikiater untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. Dari pemeriksaan, menurut Kapolresta Malang AKBP Asfuri, SAS dan wanita tersebut punya hubungan asmara serta ingin dijadikan istri.SAS juga menulis surat melalui kertas dan tembok di sudut pasar. Hingga saat ini, polisi belum berhasil mengungkap identitas korban. Sementara SAS kemungkinan akan dikenai Pasal 181 KUHP tentang tindakan terhadap mayat untuk menutupi kematian atau kelahiran dengan hukuman maksimal 9 bulan.Sebaran Media
Jumlah sebaran pada Media Daring terbanyak diraih oleh tribunnews.com dengan 57 pemberitaan, diikuti peringkat kedua suara.com dan republika.co.id dengan 2 pemberitaan.
Korban mutilasi di Malang bukan akibat pembunuhan
Jumlah berita per mediaSebaran Linimasa
Sebaran topik mulai muncul sejak pukul 00:00 hingga 21:00 WIB, dan mencapai puncak pemberitaan pada pukul 08:00 WIB dengan total 10 pemberitaan.
Korban mutilasi di Malang bukan akibat pembunuhan
Jumlah berita per jamSebaran Facebook
Jumlah sebaran pada media sosial Facebook terbanyak diraih oleh tribunnews.com dengan 802 sebaran, diikuti peringkat kedua liputan6.com dengan 709 sebaran. Selanjutnya suara.com dengan 16 sebaran pada peringkat ketiga.
Korban mutilasi di Malang bukan akibat pembunuhan
Jumlah berita media di FacebookSumberRekam Jejak Penyakit Sugeng Pemutilasi Wanita di Pasar, Alasan Pemotongan Terkuak, Ada Dugaan Asmara - tribunnews.comMerespons Dipanggil Sugeng, 5 Fakta Penangkapan Pelaku Mutilasi di Malang - suara.comWanita yang Dimutilasi di Malang Ternyata Bukan Korban Pembunuhan - batamtoday.comPolisi Sebar Sketsa Korban Mutilasi Pasar Besar Malang - medcom.idPelaku Mutilasi di Pasar Besar Kota Malang Bisa Tak Terjerat Hukum - timesindonesia.co.idPemeriksaan Kejiwaan, Pelaku Mutilasi Malang Ingin Memperistri Korban - viva.co.idBisa Jadi Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Hanya Terancam Hukuman 9 Bulan Penjara, Kok Bisa? - malangtimes.comPelaku Mutilasi di Malang Belum Jadi Tersangka - republika.co.idPsikiater: Sugeng Pemutilasi Mayat di Malang Alami Gangguan Jiwa - detak.coTernyata Sugeng Tak Membunuh, Begini Kronologi Mutilasi Wanita di Malang - riauaktual.comCatatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini diolah secara otomatis oleh program komputer. Penerbitannya melalui moderasi editor.Korban mutilasi di Malang bukan akibat pembunuhan


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...bat-pembunuhan

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Korban mutilasi di Malang bukan akibat pembunuhan Grumpy Cat si kucing viral, kini telah tiada

- Korban mutilasi di Malang bukan akibat pembunuhan Mencontoh Bali soal perlindungan pekerja rentan

- Korban mutilasi di Malang bukan akibat pembunuhan Menilik progres pembangunan KEK Mandalika

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
11.6K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan