POJOKSATU.id, JAKARTA – Pengacara Robiah Khairani Hasibuan atau dr Ani Hasibuan, Amin Fahrudin menyatakan kliennya saat ini tengah sakit.

Karena itu, Amin memastikan dokter syaraf itu tak bisa menjalani pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya yang sudah dijadwalkan hari ini.

Pemeriksaan Ani Hasibuan itu sendiri terkait pernyataannya atas meninggalnya ratusan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).

Akan tetapi, kendati sakit, Amin menyatakan baha Ani Hasibuan tidak dirawat di rumah sakit. Melainkan hanya di rumah saja.

“Ibu Ani kondisinya sakit di rumah, tidak dalam perawatan di rumah sakit. Tapi sakit di rumah,” kata Amin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019).




Menurut Amin, kliennya sakit lantaran kelelahan dengan jadwal yang begitu padat sebagai dokter.

Karena itu, Amin meminta agar penyidik menjadwalkan ulang pemeriksaan selanjutnya.

“Sakitnya over kelelahan. kami minta kepada pihak Polda Metro Jaya untuk melakukan penundaan pemeriksaan terhadap klien kami,” ungkapnya.

Sebelumnya Ani Hasibuan dipolisikan oleh Carolus Andre Yulika ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.




Laporan tersebut tertera pada laporan polisi nomor: LP/2929/V/2019/PMJ/Dit Reskrimsus pada tanggal 12 Mei 2019

Ani Hasibuan disangkakan telah melanggar Pasal 28 Ayat 2 junto Pasal 35 junto Pasal 45 Ayat 2 UU 19/2016 tentang ITE.

Ia dituding telah menyebarkan berita atau pemberitahuan bohong yang dapat mengakibatkan keonaran di masyarakat yang terdapat di portal media berita tamshnews.com.

Ani Hasibuan sendiri selama ini bersikukuh bahwa dirinya bukan pendukung Prabowo-Sandi dan menyatakan bahwa dirinya netral tak mendukung pasangan manapun.

Akan tetapi, jejak digital di akun media sosial miliknya tak bisa dibantah bahwa Ani Hasibuan memiliki afiliasi kepada pasangan nomor urut 02 itu.


https://pojoksatu.id/news/berita-nas...ebagai-dokter/


Dokter kampret.