KERINCI - Setelah mengetahui adanya seorang janda Nurmilis (38), warga Desa Pulau Pandan, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci. Yang tinggal di rumah gubuk beralas dan berdinding papan, bersama tiga orang anaknya M Denis (13), Bunga (12) dan M Hakta yang masih berumur 4 tahun.

Bupati Kerinci Adirozal langsung menuju dan masuk ke dalam melihat kondisi rumah gubuk tersebut.

Hal ini dilakukan Bupati Kerinci, Adirozal, yang usai Salat Isya dan tarawih berjamaah di Masjid Baitul Makmur Pulau Pandan, Selasa (14/05/2019) malam.

Sesampai di dalam, orang nomor satu di Kabupaten Kerinci ini, tampak meneteskan air mata, melihat kondisi janda buta dengan tiga orang anak hidup dalam kondisi tak bercukupan.

Ketika itu juga, ia pun naik pitam dan marah terhadap Kepala Desa Pulau Pandan dan Camat Bukit Kerman yang selama ini tidak melaporkan kondisi seperti ini terhadap dirinya.

"Kenapa selama ini dibiarkan seperti ini, tidak dilaporkan sama saya. Mereka ini tinggal berdampingan dengan rumah Allah, yang setiap hari selalu kita kunjungi, butuh bantuan dan uluran tangan kita. Jangan dibiarkan masyarakat seperti ini, terkutuk dan kena azab kita nanti jika dibiarkan terus seperti ini," ucap Bupati.
Dia juga memerintahkan kepada kepala desa dan camat untuk mendata, agar dapat diberikan bantuan bedah rumah. Kades dan camat juga diminta, untuk membawa Nurmilis ke RSUD MHA Thalib Kerinci untuk berobat.

"Begitu juga matanya, silakan obati cepat, besok bawa ke rumah sakit. BPJS kan ada, apapun kekurangan nanti lapor dengan saya," tegasnya.

Saat meninggalkan Desa Pulau Pandan, Bupati Kerinci dua periode inipun juga memberikan bantuan berupa uang kepada Nurmilis.

sumber