- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Depok dan Tangsel Menuju 100 Smart City


TS
anarchy0001
Depok dan Tangsel Menuju 100 Smart City
Quote:
Depok dan Tangsel Menuju 100 Smart City
Rabu, 15 Mei 2019 — 22:23 WIB

Rabu, 15 Mei 2019 — 22:23 WIB

DEPOK – Kota Depok dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masuk program gerakan menuju 100 Smart City 2019 yang dilaksanakan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Untuk itu Walikota Depok Muhammad Idris maupun Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam Program Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 di Jakarta.
“Alhandulillah.. Kota Depok kembali masuk menjadi salah satu dari 100 kota/kabupaten untuk Smart City tahun 2019 yang bertujuan membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah,” kata Walikota Depok Muhammmad Idris didampingi Kepala Dinas Kominfo setempat Sidik Mulyono, Rabu (15/5).
Untuk Kota Depok sendiri sebetulnya tahun 2018 juga sempat masuk dalam kategori tersebut namun karena hal non teknis akhirnya dibatalkan. Untuk tahun 2019 kita lebih siap dengan dukungan anggaran dari pemkot.

Mendagri Cahyo Kumolo bersama sejumlah walikota dan bupati se Indonesia dalam MoU Program Smart City tahun 2019. (ist)
Menurut dia, pihak Kementerian Kominfo nantinya akan memgirim ahli untuk membantu pemerintah kota Depok dalam menyusun Master Plan Smart City dan membentuk Dewan Smart City Depok. “Tujuan dari Master Plan ini untuk memperjelas arah smart city ke depan seperti apa” tuturnya.
TANGSEL SUDAH SIAP
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan pihaknya sudah siap dalam menyambut program 100 Smart City tahun 2019 karena hampir seluruh kegiatan pelayanan ke masyarakat secara luas sebagai salah satu program inovasi selama ini.
Keberadaan program 100 Smart City tahun 2019 selain untuk mewujudkan Masterplan Smart City dan pembentukan dewan smart city jelas membutuhkan sinergitas pemangku kepentingan antara Pemerintah, Perwakilan dari Akademisi, Dunia Usaha serta Komunitas Masyarakat.
Pihaknya, tambah dia, berharap semua pemangku kepentingan bersinergi membangun Kota Tangsel menuju kota Smart City karena seluruh permasalahan harus kita pikirkan bersama solusinya, seperti masalah kemacetan, sampah hingga masalah urbanisasi sebagai salah satu kota perbatasan DKI Jakarta. (anton)
Untuk itu Walikota Depok Muhammad Idris maupun Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam Program Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 di Jakarta.
“Alhandulillah.. Kota Depok kembali masuk menjadi salah satu dari 100 kota/kabupaten untuk Smart City tahun 2019 yang bertujuan membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah,” kata Walikota Depok Muhammmad Idris didampingi Kepala Dinas Kominfo setempat Sidik Mulyono, Rabu (15/5).
Untuk Kota Depok sendiri sebetulnya tahun 2018 juga sempat masuk dalam kategori tersebut namun karena hal non teknis akhirnya dibatalkan. Untuk tahun 2019 kita lebih siap dengan dukungan anggaran dari pemkot.

Mendagri Cahyo Kumolo bersama sejumlah walikota dan bupati se Indonesia dalam MoU Program Smart City tahun 2019. (ist)
Menurut dia, pihak Kementerian Kominfo nantinya akan memgirim ahli untuk membantu pemerintah kota Depok dalam menyusun Master Plan Smart City dan membentuk Dewan Smart City Depok. “Tujuan dari Master Plan ini untuk memperjelas arah smart city ke depan seperti apa” tuturnya.
TANGSEL SUDAH SIAP
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan pihaknya sudah siap dalam menyambut program 100 Smart City tahun 2019 karena hampir seluruh kegiatan pelayanan ke masyarakat secara luas sebagai salah satu program inovasi selama ini.
Keberadaan program 100 Smart City tahun 2019 selain untuk mewujudkan Masterplan Smart City dan pembentukan dewan smart city jelas membutuhkan sinergitas pemangku kepentingan antara Pemerintah, Perwakilan dari Akademisi, Dunia Usaha serta Komunitas Masyarakat.
Pihaknya, tambah dia, berharap semua pemangku kepentingan bersinergi membangun Kota Tangsel menuju kota Smart City karena seluruh permasalahan harus kita pikirkan bersama solusinya, seperti masalah kemacetan, sampah hingga masalah urbanisasi sebagai salah satu kota perbatasan DKI Jakarta. (anton)
Quote:
Memasuki Tahun ke-3, Gerakan Menuju 100 Smart City Pilih 25 Kota/Kabupaten untuk Proses Pendampingan
Rabu, 15 Mei 2019 20:37 WIB

Memasuki Tahun Ketiga, Gerakan Menuju 100 Smart City Memilih 25 Kota/Kabupaten untuk Proses Pendampingan
1. Kota Ambon
2. Kota Balikpapan
3. Kota Banda Aceh
4. Kota Batu
5. Kota Bontang
6. Kota Cilegon
7. Kota Depok
8. Kota Jayapura
9. Kota Kupang
10. Kota Kediri
11. Kota Magelang
12. Kota Madiun
13. Kota Tanjung Pinang
14. Kabupaten Banjar
15. Kabupaten Banyumas
16. Kabupaten Demak
17. Kabupaten Gunung Kidul
18. Kabupaten Kebumen
19. Kabupaten Klaten
20. Kabupaten Padang Pariaman
21. Kabupaten Situbondo
22. Kabupaten Sragen
23. Kabupaten Tangerang
24. Kabupaten Tabalong
25. Kabupaten Wonosobo
Rabu, 15 Mei 2019 20:37 WIB

Memasuki Tahun Ketiga, Gerakan Menuju 100 Smart City Memilih 25 Kota/Kabupaten untuk Proses Pendampingan
TRIBUNNEWS.COM - Gerakan Menuju 100 Smart City telah memilih 25 kota/kabupaten untuk mengikuti program pendampingan yang akan dilakukan selama tahun 2019.
Kota/kabupaten terpilih ini melengkapi 75 kota/kabupaten yang telah terpilih di tahun 2017 dan 2018, sehingga total ada 100 kota/kabupaten yang telah mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City ini.
Gerakan Menuju 100 Smart City memiliki tujuan utama menyusun rencana induk pembangunan smart city untuk 5-10 tahun ke depan.
Dalam proses penyusunan tersebut, tiap kota/kabupaten akan mendapat bimbingan dari tim ahli yang terdiri dari praktisi dan akademisi dari berbagai universitas di Indonesia.
Ke-25 kota dan kabupaten ini terpilih setelah mengikuti proses penilaian (assessment) yang berlangsung pada awal Maret 2019 kemarin.
Proses penilaian diawali dengan mengundang 107 kota/kabupaten.Setelah itu, setiap daerah dinilai kesiapan mewujudkan smart city, baik dari sisi kesiapan infrastruktur, suprastruktur, dan visi pemimpin daerah.
Proses penilaian sendiri dilakukan praktisi dan akademisi yang selama ini terlibat di Gerakan Menuju 100 Smart City.
Hari ini, kepala daerah dari 25 kota/kabupaten tersebut menandatangani nota kesepahaman untuk mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City.
Nota kesepahaman ini menandai kesiapan pemerintah daerah yang terpilih untuk menyusun rencana induk smart city.
Gerakan Menuju 100 Smart City sendiri adalah program Pemerintah Republik Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Kementerian PUPR, dan Kantor Staf Kepresidenan.
“Gerakan Menuju 100 Smart City adalah sebuah inisiatif Kominfo sebagai fasilitator pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan di daerah masing-masing,” ungkap Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
“Namun saya tekankan, smart city bukan sekadar belanja teknologi. Tujuan utama smart city adalah meningkatkan pelayanan masyarakat dengan cara yang inovatif. Saya juga berharap agar ada penekanan khusus dalam hal pelayanan pendidikan dan pelatihan, dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia di daerah,” tambah Rudiantara.
Berikut adalah daftar kota/kabupaten yang terpilih mengikuti gerakan Menuju 100 Smart City 2019:
1. Kota Ambon
2. Kota Balikpapan
3. Kota Banda Aceh
4. Kota Batu
5. Kota Bontang
6. Kota Cilegon
7. Kota Depok
8. Kota Jayapura
9. Kota Kupang
10. Kota Kediri
11. Kota Magelang
12. Kota Madiun
13. Kota Tanjung Pinang
14. Kabupaten Banjar
15. Kabupaten Banyumas
16. Kabupaten Demak
17. Kabupaten Gunung Kidul
18. Kabupaten Kebumen
19. Kabupaten Klaten
20. Kabupaten Padang Pariaman
21. Kabupaten Situbondo
22. Kabupaten Sragen
23. Kabupaten Tangerang
24. Kabupaten Tabalong
25. Kabupaten Wonosobo
TRIBUNNEWS

Quote:
Kota agan sudah masuk Smart CIty ?
Belum tahu apa itu Smart City.. cekidot artikel berikut :
Belum tahu apa itu Smart City.. cekidot artikel berikut :

Diubah oleh anarchy0001 16-05-2019 04:49


youdoyouknow memberi reputasi
1
1.7K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan