Kubu Prabowo-Sandiaga menolak hasil Pemilu yang akan dikeluarkan dan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, di sisi lain, kubu Prabowo juga memastikan tidak akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Lantas, apa yang akan dilakukan kubu Prabowo-Sandiaga, jika pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang, ternyata hasil rekapitulasi KPU tetap memenangkan kubu pasangan nomor urut 01, Jokow-Ma'ruf?


"Kita lihat nanti. Berdoa kepada Allah SWT," kata Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, ketika ditemui sesaat setelah Diskusi 'Lawan Kecurangan Pilpres 2019 Terstruktur, Sistematis & Masif', di Media Center BPN, Jakarta, Rabu (15/5).

Saat ini, ditegakkan Dahnil, kubu Prabowo masih tetap fokus untuk memastikan seluruh proses Pemilu berjalan secara adil dan berkeadilan.


"Yang jelas BPN akan fokus menunggu beberapa hari lagi, seperti yang disampaikan Prabowo, kita akan fokus pada memastikan proses ini adil dan berkeadilan," ungkapnya.

Sebelumnya, Dahnil memastikan bahwa Prabowo tidak akan melakukan gugatan Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Saat ini, kubu Prabowo-Sandi mengaku sudah tidak percaya lagi terhadap lembaga penegak hukum.

"Karena ada distrust, kami memutuskan tidak akan melakukan gugatan ke MK," kata Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak



Yeremia Sukoyo / MPA
Sumber: Suara Pembaruan