seputar bocah viral vs cewek dewasa masih menjadi topik utama berita dalam media online dalam negeri. Media online ternama seperti Tribunnews, kompas, detik, metro,media Indonesia dan lainnya masih banyak memuat berita terbaru perkembangan kasus video viral bocah vs dewasa ini. Mungkin sampai hari ini ya sebagai penutupan minggu. Esok lusa bisa saja media berita mengurangi berita serupa ini. Karena mungkin pembaca sudah bosan. Walaupun banyak di antara kita sebagai penikmat berita menunggu
Terhitung sejak beberapa hari yang pencarian video viral bocah vs wanita dewasa yang di duga asal Bandung masuk dalam trending terbanyak di google trending. Penelusuran seputar video viral bocah Bandung pada Sabtu 6januari 2018 kemarin sempat berada di puncak, dengan angka sekitar 50.000 penelusuran pada hari itu.
Link yang menuju situs tempat video viral bocah vs dewasa atau Tante dengan keponakan nya bermukim kini sudah kena gasak mesin sensor otomatis. Habislah itu semua. Kini tiada sisa lagi.
Dalam berbagai thread di kaskus, yang membahas persoalan seputar video viral bocah melawan wanita dewasa, hampir selalu di temukan kalimat seperti ini;
Dan kalimat lain yang memiliki nada serupa masih banyak di temukan dalam komentar beberapa thread.
Komentar bernada sedemikan itu rupanya tak hanya di Kaskus saja. Di berbagai linimasa sosial media pun para tukang komentar menuliskan hal serupa. Jika melihat suatu pembahasan topik atau persoalan seputar video viral bocah tersebut
Tim siber dari pihak kepolisian terus mengumpulkan data siapa saja yang turut terlibat menjadi penyebarnya. Nampaknya sih begitu. Hal tersebut terus di kembangkan mungkin sampai penyebar video viral tersebut yang pertama kali bisa di amankan.
Polisi berhasil mengungkap pelaku peredaran video berkonten pornografi yang melibatkan dua anak di bawah umur dengan perempuan dewasa.
Tim gabungan Polda Jawa Barat dan Polrestabes Bandung menangkap perekam video sekaligus sutradara film bernama Muhammad Faisal Akbar. Dia ditangkap di kediamannya di Bandung pada Minggu (7/1) kemarin.
Selain Faisal, polisi pun ikut menangkap pemeran wanita dalam dua video yang tersebar di media sosial (medsos) tersebut. Kedua perempuan berinisial A alias Intan dan IO alias Imel.
Mereka ditangkap tim gabungan pada hari yang sama dengan penangkapan Faisal di suatu kawasan di Bandung.
"Lokasi kejadian berlangsung di dua hotel di kawasan Bandung. Kejadian berlamgsung sekitar April hingga Juni dan kedua di bulan Agustus 2017," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus dalam rilis yang ia sampaikan, Senin (8/1/2018).
Lihat juga: Polisi: Video Porno Anak di Bawah Umur Direkam di Bandung
Selain berperan sebagai perekam dan sutradara video, kata Yusril, Faisal juga berperan sebagai penjual.
Sementara Intan dan Imel selain sebagai pemeran perempuan juga punya andil merekrut korban anak kecil.
Ditreskrimum Polda Jabar saat ini tengah mengembangkan penyidikan terkait dugaan tindak pidana persetubuhan dan pencabulan serta eksploitasi anak di bawah umur dengan memproduksi dan menyebarluaskan pornografi melalui informasi elektronik.
Adapun sanksi pidana yang mengancam para pelaku terduga yakni UU Perlindungan Anak tahun 2016, UU No. 44 tentang pornografi dan UU No. 19 tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik.
Lihat juga: Viral Video Porno Libatkan Anak, Polisi Buka Penyelidikan
Video porno yang melibatkan dua anak laki-laki di bawah umur dengan seorang perempuan dewasa itu telah beredar di sejumlah media sosial. Dalam video tersebut, seorang pria yang bertugas sebagai kameramen pun merekam dan memberi instruksi kepada dua anak tersebut apa saja yang harus dilalukan.
Sejumlah adegan yang dilakukan kedua anak tersebut tak lepas dari instruksi kameramen. Sebelum adegan pornografi dilakukan, seorang anak terlihat diberikan makanan dan sebuah benda yang tampak seperti mainan.
Percakapan yang terjadi di antara perekam, perempuan dewasa dan dua anak tersebut terdengar menggunakan bahasa Sunda. (hyg)
https://www.cnnindonesia.com/tag/vid...nak-di-bandung
Isi thread sebelum di update:
Quote:
Sampai dengan saat ini pembuat video tersebut belum di umumkan atau di beritakan tertangkap. Walaupun indikasi tempat kejadian perkara waktu pembuatan video viral tersebut sudah di beritakan berlokasi di sebuah hotel wilayah Bandung. Cctv sudah di sita, jadi barbuk sudah mulai terkumpul mungkin dalam Beberapa hari kedepan para pembuat video tersebut bisa di beritakan di ringkus.
mesum dan pemberantasan akses pornografi sudah mulai berjalan sejak awal bulan dan awal tahun 2018 ini. Terlihat lumayan efektif juga nampaknya. Kerja maksimal dari
terlihat dengan banyaknya komentar para pemburu link yang sudah tak dapat lagi mengakses apa yang menjadi buruan nya.