- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Pacarku Menyesatkanku, dan Ahirnya Aku Bisa Kembali ke Jalan AllAH


TS
riswani
Pacarku Menyesatkanku, dan Ahirnya Aku Bisa Kembali ke Jalan AllAH

Assalamualaikum
Nama saya riswani, biasa dipanggil ris, perjalan hidupku setiap harinya penuh dengan maksiat, hampir seluruhnya, saya tidak tahu seberapa besar dosa yang saya terimah, namun kenyataanya saya lebih memilih berbuat maksiat dari pada berbuat amal kebaikan, sudah lama saya jalani perjalan hidup ini dengan penuh dosa, tidak satupun yang bisa mempengaruh saya untuk berhenti melakukan maksiat ini, termasuk orang tua saya sendiri, orang tua saya tidak tahu apa yang saya perbuat selamah saya kuliah jauh dari orang tua, tidak ada pengawasan dari orang tua, saya bisa berbuat sesuka hati dikota orang ini, tidak satupun orang - orang disini peduli dengan saya, namun yang hanya ada orang - orang yang berniat jahat kepada saya, saya tidak tahu harus berbuat apa lagi, saya sudah terjebak didunia maksiat sampai saat ini.
Saya akui jauh dari orang tua itu tidak enak sebenarnya, apa lagi seorang wanita hidup sendirian dikota orang, bayangkan saya tidak punya siapa - siapa disini, tidak ada orang satupun yang bisa melindungiku disini, hidup ditempat kos membuat saya semakin bebas keluar masuk di kosan ini, berjalan dengan siapa saja semua terserah saya resiko saya tanggung sendiri, namun kenyataannya saya hanya melihat sebelah mata saya, tidak semua orang yang berusaha dekat itu berniat baik kepada saya, saya mengira laki - laki yang mendekati saya itu adalah orang yang baik - baik akan menjaga kehormatan saya, namun tidak kusangka saya terperangkap dengan rayuannya.
Awal saya kuliah saya sangat mengurung diri dikamar kos kosan, tidak ada satu temanpun yang saya kenal, namun beranjak ke semester 2 saya mulai hafal dengan jalan - jalan kota disini, sudah lumayan banyak teman cowok cewek yang saya kenal, namun waktu itu ada kakak tingkat kuliah saya menghubungi saya lewat pesan whatsap bertujuan ingin mengenalkan saya dengan temannya, sebut saja teman saya namanya dita.
Quote:
Dan benar, setelah saya lihat fotonya memang benar - benar keren penampilannya, ganteng, dan mempunyai mobil.
Quote:
Setelah teman saya memberikan nomerku kepada temannya itu, seketika ada nomer Wa masuk ke hp saya, namanya dia dito.
Quote:
Pesan saya kepada temannya dita itu, yang namanya dita, hanya dibalas singkat - singkat saya tidak mudah saya terkenak rayuannya.
Quote:
Haripun berganti, bulanpun berganti, dito selalu menggangguku dan merayukan, dan pada suatu hari pada waktu itu saya berhasil bertemu dengannya.
Quote:
Setelah itu, dito itu menjemputku ke tempat kosannya aku, lalu kemudian dia membawaku ketempat yang sepi jauh dari pemukiman warga kemudian dia mengatakan cintanya kepada saya.
Quote:
Kemudian pacarku membawaku kesebuah tempat hiburan katanya mau merayakan hari bahagianya sudah diterimah jadi pacarnya aku.
Quote:
Kemudian saya masuk kedalam tempat itu dengan rasa takut yang masih ada, namun saya beranikan saya, karena saya merasa teindungi oleh pacar saya, kemudian dia memberikan saya secangkir sebuah minuman, tidak tau isinya apa yang pasti minuman itu bikin saya pusing dan sedikit ada efek rangsaan dari minuman itu.
Quote:
Saya minum 1 gelas, saya habisini minumannya, memang minumannya manis, tapi setelah saya diberikan minuman yang ke dua efek dari minumannya baru terasa, saya merasa terangsang oleh minuman itu, badan saya terasa panas, ingin rasanya buka baju saya ditempat itu, namun saya coba saya tahan, tetapi pacar saya mulai menciumi saya.
Quote:
Tanpa saya sadari saya menikmati dosa ciuman itu, tidak tahu kenapa saya merasa mau - mau saja, dan untungnya saya tidak di apa - apain sama dia, cuman dicium saja, setelah itu pacar saya membawaku pulang.
Quote:
Setelah pacar saya ngantarkan saya ke tempat kosan, ke esokannya saya rasanya pengen ketemu lagi sama dia, dari sekian lama tidak perna kumpul bermesraan sama cowok, karena kejadian tadi malam membuat saya pengen bermesraan lagi, waktu itu pacar saya menghubungi saya disaat jam 7 pagi.
Quote:
Setelah saya berjanjian, kemudian hampir sholawat mangrib pacar saya menjemput lebih awal, saya merasa terjekut dia tiba - tiba didepan rumah kosan dengan membawa mobilnya.
Quote:
Setelah masuk kedalam tiba - tiba pacar saya membawa saya kedalam kamar.
Quote:
Saya hanya pasrah dan terdiam menikmati ciuman dari pacar saya, tidak tahu kenapa saya semudah itu melakukan maksiat, kenapa saya mudah termakan rayuannya.
Quote:
Saya dan pacar saya keluar kosan sekitar habis mangrib, kemudian pacar saya membawa saya ketempat kemaren yang saya tempati sama pacar saya.
Quote:
Sesampainya didalam saya duduk manis da disuguhi minuma yang kemaren saya minum, dan tidak tau kenapa saya sulit untuk menolaknya saya ingin rasanya mengulang kembali kejadian yang kemaren.
Quote:
Setelah minumannya beraksi, aku pacar saya mulai nakal sama saya, dia melakukan hal sama seperti kemaren yang dilakukan kepada saya, kemudian setelah melakukan maksiat itu, saya dan pacar saya bergegas pulang, dan pacar saya mengantarkan saya ke tempat kosan saya.
Quote:
Tidak terasa hubungan saya pacaran sama dia hampir setengah tahun, saya melakukan maksiat setiap ketemuan dilakukan rutin hampir seminggu sekali, namun saya befikir lagi, kapan saya berhenti berbuat maksiat seperti ini, kapan saya bisa keluar dari dosa ini, dan keesokan harinya saya diajak ketemuan lagi sama pacar saya.
Quote:
Saya menjawab dengan rasa berat, saya pengen berubah tapi saya menolak takut menyakiti perasaan pacar saya, kemudian ditempat biasa saya ketemuan, pacar saya memesan kamar, lalu pacar saya mengajak saya kemar yang sudah dipesan.
Quote:
Sesampainya didalam kamar tidak lama kemudian, pacar saya memaksa saya buat berhubungan badan denganku, namun sebelum dia memaksa sudah memberikan saya minuman yang sudah berisi perangsang, namun saya tidak meminum minuman itu semua jadi efeknya tidak terlalu terasa kepada saya.
Pacar saya tetap memaksa saya melakukan maksiat itu, dan saya tetap tidak mau, sampai - sampai saya menangis didalam kamar itu, memohon mohon kepada pacar saya agar tidak melakukan hubungan seperti itu, namun pacar saya tetap memaksa saya melakukan itu sampai - sampai baju saya mau sobek, dan akhirnya pacarku menyerah memaksa saya untuk berhubungan layaknya suami istri, namun saya tetap menangis sampai diantarkan ke kos kosan.
Di malam harinya saya bangun tengah malam untuk sholat malam memohon ampunannya, saya berniat ingin berhenti melakukan maksiat lagi, ke esekoan harinya pagi - pagi saya ditelfon oleh orang tua saya, dan diperingatkan tentang sholat dan semacamnya.
Quote:
Saat mama berkata seperti itu membuat saya menangis dan menyadari semua atas dosa apa saja yang sudah saya perbuat selama ini sama pacar saya.
Quote:
Saya mulai sadar dengan semuanya, saya menangis dikamar tanpa ada yang tahu, dan saya bertekat untuk berubah sepenuhanya dan bertaubat kepada allah, dan yang semula tidak perna datang ke tempat tausiah di masjid terdekat mulai menyadari atas dosa saya, saya sudah mulai rutin datang ke acara ceramah di masjid.
Dan saya putuskan menjauh dari pacar saya, saya mengira dia laki - laki baik baik terntara bukan, dihanya memamfaatkan saya saja, dan alhamdulillah dari sekian lama saya menyesali dan memperbaiki diri menjauhi maksiat, iman saya mulai kuat.
Dan saya bertemu seorang wanita disebuah masjid, dia juga sering datang ke ceramah masjid disana juga, aku berkenalan dengannya berharap saya bisa berteman dengannya.
Quote:
Setelah saya berkenalan dengannya saya meminta nomer dia yang bisa dihubungi dan alhamdulillah orangnya dia baik kepada saya selalu ingetin saya sholat dan selalu ingatin saya jika salag, dan mengajak saya ke pengajian yang terdekat dikota ini.
Semakin hari semakin saya nyaman menjalani kehidupan dengan cara mendekat dengan allah, tanpa ada rada gelisah lagi, hari berganti bulan berganti membuat saya semakin kuat memeluk ilmu agama islam, yang semulanya malas untuk beribadah dan selalu berbuat maksiat pada waktu itu, sekarang saya enggan lagi untuk berbuat maksiat, fikiran saya dipenuhi dengan amalan dan bacaan alquran yang bisa memperkuat kuat keimanan saya.
Dari kejadian maksiat disaat, dijadikan sebuah pelajaran dengan saya, berharap saya tidak akan berbuat seperti itu lagi, karena dengan bermaksiat membuat hati dan diri saya jauh dan semakin jauh dari allah, tidak banyak yang saya minta kepada allah bukan tidak lain, semoga saya tetap istiqomah menjalankan perintah allah, dan menjauhi larangannya allah, semoga dengan kejadian maksiat yang saya lakukan membuat iman saya semakin kuat dan tahan terhadap godaan setan.
Terimah Kasih






piripiripuru dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.8K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan