- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Moeldoko: Jangan Semena-mena Terhadap Simbol Negara


TS
mantanpanasbung
Moeldoko: Jangan Semena-mena Terhadap Simbol Negara
Jakarta: Kepala Staf Presiden Moeldoko menilai tindakan pemuda yang mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo tak beretika. Ia meminta masyarakat tak memperlakukan simbol negara dengan semena-mena.
"Sembarangan seperti itu, ini kalau dari sisi keamanan pasti kita akan meningkatkan kewaspadaan tapi saya melihat dari sisi etika, dari sisi pelanggaran hukum supaya dipahami dengan baik," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2019.
Perbuatan pemuda tersebut dinilai tak pantas. Sebagai warga negara, seharusnya masyarakat menghormati Kepala Negara.
Moeldoko juga menyoroti fenomena yang terjadi belakangan di masyarakat. Setelah berbuat salah, seseorang mengunggah pernyataan maaf melalui video ke media sosial. Moeldoko menilai kesalahan yang dilakukan harus tetap diproses secara hukum.
"Seenaknya berbuat sesuatu setelah polisi melakukan tindakan minta maaf. Apa-apaan ini yang begini, saya sudah sampaikan kepada Kapolri (Jenderal Tito Karnavian), jangan ada lagi maaf, tindak saja," tegas Moeldoko.
Jika dimaafkan, kesalahan seperti ini akan terus berulang. Masyarakat pun dinilai bakal makin tidak tertib. Moeldoko menegaskan kesalahan seseorang harus tetap diproses agar menjadi efek jera bagi yang lain.
"Agar tidak sembarangan tata kramanya, hukumnya, ada aturan. Kalau ini dibiarkan nanti negara ini menjadi chaos (rusuh), menjadi tidak tertib," pungkas Moeldoko.
https://www.medcom.id/nasional/hukum...-simbol-negara


scorpiolama memberi reputasi
1
1.8K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan