Rusia telah mengembangkan torpedo nuklir yang tidak terdeteksi selama bertahun-tahun. Namanya Poseidon dan sekarang mereka telah menerbitkan sebuah video dimana agan bisa melihat aspek sebenarnya dari torpedo ini, yang konon mampu menciptakan hulu ledak nuklir hingga 100 Megaton.
 
Pemerintah Rusia mulai mengerjakan torpedo ini sejak 10 tahun lalu, tapi perkembangannya memakan waktu cukup lama. Saat ini dikenal sebagai "Status-6" dan "Kanyon", kemudian dibaptis menjadi "Poseidon" setelah Kementerian Pertahanan Rusia mengadakan kompetisi untuk memberi nama pada senjata pemusnah massal ini.
 
Poseidon memiliki panjang 20 meter dan terdapat hulu ledak nuklir hingga 100 megaton (100.000 kiloton), yang mampu menghancurkan pulau secara total dan meninggalkan kerusakan ribuan kilometer jauhnya. Sebagai perbandingan, bom nuklir yang meledak di Nagasaki adalah 21 kiloton sedangkan di Hiroshima "nyaris" 15 kiloton. Poseidon sendiri berkapasitas 100.000 kiloton.


 
Bagian interior torpedo ini termasuk turbin, reaktor nuklir, sistem navigasi dan hulu ledak nuklir.
 
Sejauh ini bom atom terkuat yang pernah dibuat adalah Bomb Czar dengan kekuatan 50 megaton, yang kurang lebih 3,333 kali lebih dahsyat dari bom Hiroshima.
 
Diasumsikan bahwa Poseidon adalah spesies drone kapal selam yang dapat melakukan perjalanan hingga 10.000 kilometer dengan kecepatan 100 km per jam pada kedalaman hingga 1.000 meter.

sumber: gizmodo.com