BANDUNG-Terkait penemuan tulang belulang di hutan lindung milik Perhutani Blok Pasir Ipis, Kapolsek Cimaung Iptu Joko Prihatin mengklarifikasi bahwa penemuan tulang manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh warga saat mencari rumput di sekitar hutan tersebut.  

Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Mekarsari, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, dihebohkan dengan penemuan tulang manusia utuh dari tulang kepala hingga kaki di hutan lindung milik Perhutani Blok Pasir Ipis, Minggu (12/5/2019) kemarin.

Lanjut Kapolsek, saat tengah memotong rumput dari kejauhan, saksi tersebut melihat seperti ada gunukan jamur. Namun setelah didekati, terlihat tulang komplit dengan baju dan celana masih menempel. Sehingga, saksi segera melaporkan kepada perangkat desa dan Polsek Cimaung. 

Setelah dilakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), lanjut Joko, tidak ditemukan identitas milik korban tersebut. Dari hasil temuan yang ada, tulang-tulang tersebut di duga berjenis kelamin laki-laki. Hal tersebut bisa dilihat dari pakaian yang dikenakan. 

"Kita temukan ada jaket berwarna biru dengan totol-totol putih, celana jeans dan topi," terangnya saat dikonfirmasi Portaljabar.net, Selasa (14/5/2019).

Saat ini jelas dia, tulang-tulang hasil temuan itu sudah di bawa ke RS Sartika Asih Kota Bandung untuk diperiksa lebih jauh. 

"Saat ini tengah dilakukan penanganan untuk mencari identitasnya," ucapnya. 

Dengan demikian, kini pihak Kepolisian masih menunggu hasil dari tim Inafis untuk mengungkap siapa korban yang sudah menjadi tulang belulang tersebut. 

"Kita masih belum tahu, apa itu korban pembunuhan atau yang lainnya," pungkasnya. (ivn).

Sumber : Portal Jabar