- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tiga Bulan 2019, Ekonomi RI Tumbuh Minus 0,52%
![jonfaisal](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/01/02/avatar1313041_2.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
jonfaisal
Tiga Bulan 2019, Ekonomi RI Tumbuh Minus 0,52%
Senin, 06 Mei 2019 11:33 WIB
Tiga Bulan 2019, Ekonomi RI Tumbuh Minus 0,52%
Hendra Kusuma - detikFinance![Tiga Bulan 2019, Ekonomi RI Tumbuh Minus 0,52%](https://dl.kaskus.id/cdn.detik.net.id/libs/sharebox/images/sh-com.png)
Foto: Rachman Haryanto
![Tiga Bulan 2019, Ekonomi RI Tumbuh Minus 0,52%](https://dl.kaskus.id/newrevive.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=3787&campaignid=1067&zoneid=1630&loc=https%3A%2F%2Ffinance.detik.com%2Fberita-ekonomi-bisnis%2Fd-4537557%2Ftiga-bulan-2019-ekonomi-ri-tumbuh-minus-052%3Ftag_from%3Dwpm_nhl_2&referer=https%3A%2F%2Ft.co%2FpDxAXNVgM7&cb=d38620b42c)
Jakarta- Ekonomi Indonesia tumbuh 5,07% secara tahunan (year on year) di kuartal I-2019. Sayangnya, selama tiga bulan pertama tahun ini ekonomi tumbuh negatif 0,52%.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan pertumbuhan ekonomi RI yang minus dalam tiga bulan pertama 2019 itu merupakan hal yang musiman.
"Kuartal ke kuartal itu minus 0,52%, ini karena musiman. Dengan pertumbuhan itu, pertumbuhan ekonomi paling tinggi di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dampak 14,10% karena musim panen dari Januari-Maret. Lalu disusul jasa keuangan dan asuransi sebesar 3,33%" katanya saat jumpa pers di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).
Ia mengatakan, ada beberapa sektor yang mengalami perlambatan di kuartal I-2019. Mulai dari pertanian hingga batu bara.
"Pertama industri pengolahan, kalau kita lihat pada kuartal I-2019 ini tumbuh 3,86% dengan catatan khusus non migas lebih besar karena industri batu bara dan migas alami kontraksi. Jadi dengan non migas 4,8% ini lebih lambat dibanding kuartal I-2018. Dan hampir sama seperti kuartal I-2017," ujarnya.
Menurutnya, industri batu bara dan pengilangan migas mengalami kontraksi -4,19%. Hal ini menyumbang negatif ke pertumbuhan ekonomi tiga bulanan.
"Sektor pertanian, pada kuartal I cuma tumbuh 1,81%. Penyebabnya tanaman pangan alami kontraksi -5,4% karena pergeseran panen, tahun lalu puncak di Maret, tahun ini puncak panen di April dan jatuh di kuartal II. Itu salah satu penyebab kenapa pertanian tumbuh melambat," jelasnya.
(ang/fdl)
Sumur
Heran kog masi ada yang mau pilih rezim gagal..
![Tiga Bulan 2019, Ekonomi RI Tumbuh Minus 0,52%](https://s.kaskus.id/images/2019/05/06/1313041_20190506111014.jpg)
Tiga Bulan 2019, Ekonomi RI Tumbuh Minus 0,52%
Hendra Kusuma - detikFinance
![Tiga Bulan 2019, Ekonomi RI Tumbuh Minus 0,52%](https://dl.kaskus.id/cdn.detik.net.id/libs/sharebox/images/sh-com.png)
![Tiga Bulan 2019, Ekonomi RI Tumbuh Minus 0,52%](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2015/05/21/2a4bbe7c-1d9f-47c5-a144-627a04048230_169.jpg?w=700&q=80)
Jakarta- Ekonomi Indonesia tumbuh 5,07% secara tahunan (year on year) di kuartal I-2019. Sayangnya, selama tiga bulan pertama tahun ini ekonomi tumbuh negatif 0,52%.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan pertumbuhan ekonomi RI yang minus dalam tiga bulan pertama 2019 itu merupakan hal yang musiman.
"Kuartal ke kuartal itu minus 0,52%, ini karena musiman. Dengan pertumbuhan itu, pertumbuhan ekonomi paling tinggi di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dampak 14,10% karena musim panen dari Januari-Maret. Lalu disusul jasa keuangan dan asuransi sebesar 3,33%" katanya saat jumpa pers di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).
Ia mengatakan, ada beberapa sektor yang mengalami perlambatan di kuartal I-2019. Mulai dari pertanian hingga batu bara.
"Pertama industri pengolahan, kalau kita lihat pada kuartal I-2019 ini tumbuh 3,86% dengan catatan khusus non migas lebih besar karena industri batu bara dan migas alami kontraksi. Jadi dengan non migas 4,8% ini lebih lambat dibanding kuartal I-2018. Dan hampir sama seperti kuartal I-2017," ujarnya.
Menurutnya, industri batu bara dan pengilangan migas mengalami kontraksi -4,19%. Hal ini menyumbang negatif ke pertumbuhan ekonomi tiga bulanan.
"Sektor pertanian, pada kuartal I cuma tumbuh 1,81%. Penyebabnya tanaman pangan alami kontraksi -5,4% karena pergeseran panen, tahun lalu puncak di Maret, tahun ini puncak panen di April dan jatuh di kuartal II. Itu salah satu penyebab kenapa pertanian tumbuh melambat," jelasnya.
(ang/fdl)
Sumur
Heran kog masi ada yang mau pilih rezim gagal..
![Tiga Bulan 2019, Ekonomi RI Tumbuh Minus 0,52%](https://s.kaskus.id/images/2019/05/06/1313041_20190506111014.jpg)
Diubah oleh jonfaisal 06-05-2019 16:10
![ZenMan1](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/08/31/avatar1062538_1.gif)
![54m5u4d183](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/05/22/avatar10220079_127.gif)
![mbakendut](https://s.kaskus.id/user/avatar/2019/03/22/avatar10554346_5.gif)
mbakendut dan 8 lainnya memberi reputasi
5
2.7K
42
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan